Setelah hari ini hari yang cukup panjang untuk Jennie dan Lisa karena harus melakukan pemotretan selama berjam-jam dengan pakaian yang harus di kenakan berganti-ganti hingga 15pcs lelah tak menyangkal di pasangan yang sedang dimabuk cinta ini
Saat ini mereka tengah berada di depan gedung Manoban Group, Lisa sengaja ingin mendatangi kantor nya karena jujur saja hari ini pula banyak sekali tumpukan pekerjaan yang belum lisa selesaikan membuat kepalanya serasa ingin meledak
"Sayang kamu tunggu disini sebentar Nee, aku tidak lama kok"
Cupppp
Lisa mencium kening kekasihnya, ia bergegas menuju ke dalam kantor ia sengaja tidak mau membawa jennie karena ia merasa si pipi mandu itu sangat lelah bahkan lihatlah wajahnya sudah sangat pucat
"Jangan lama-lama" pintanya dengan memoutkan bibirnya
"Ani, Hanya sebentar saja sayang!" Ketika Lisa ingin keluar dari mobil tapi Jennie menarik lengannya
"Wae?" Senyuman terus ia tampilkan di bibir tebalnya
"Poopoo" Jennie mengerucutkan bibirnya sengaja biar Lisa mau menciumnya
Lisa dengan penuh semangat mengecup lama bibir kekasihnya tanpa ada lumatan disana hanya ada penyaluran cinta dari dirinya
"Yeayyy gomawo sayang, hmm nanti kesini beliin sandwich di kantin ya sama jus strawberry dan juga bibimbap ikan tuna. Aku laperr" rengek Jennie di bagian akhir dengan aegyo nya
"Aihhh, ternyata kekasihku ini kelaparan hum? Hheee aku sampai lupa mengajak makan, ya sudah nanti aku beliin di kantin sekalian habis itu kita makan lagi bagaimana?" Seringai Lisa mengelus rambut kekasihnya
Jennie menggeleng kuat
"Kalo aku tambah gendut, nanti lili gak sayang lagi sama Nini" Lisa menggelengkan kepalanya
"Ani sayang, justru aku senang kalau kamu gendut terutama perutnya. Nanti aku bikin gendut ya hihi" Lisa berbisik tepat di telinga Jennie setelah itu ia keluar dari mobil
Jennie hanya cengo sambil mencerna perkataan lisa dengan maksud membuat jennie gendut di bagian perutnya, setelah ia sadar ia melebarkan matanya
"Astaga, yang benar saja! Masa kamu mau kasih aku makanan terus biar gendut..aishh aku kan model bagaimana ceritanya dengan tubuh seperti itu aaihh yang benar saja.." gerutu Jennie dengan membenamkan wajahnya menggunakan syal syenel dari Lisa
Yaellah Jen, katanya kuliah lulusan terbaik tapi otaknya peak juga😑 maksudnya di Hamilin Bang Lim ellahh hhaaaa😂😂😂
***
Ketika Lisa akan menuju ke ruangan pribadinya, ia sempat melewati ruangan Sehun yang sedikit terbuka. Ia mencoba mengintip dan mendekati pintu itu karena ia samar-samar mendengar suara desahan seorang wanita bisa jadi kan kalo Oppa kesayangan nya itu selingkuh
Ia melihat sekilas kemeja putih si wanita yang sedang berada di pangkuan Sehun, posisi dimana membelakangi Lisa. Suara desahan wanita itu semakin menjadi tatkala Sehun benar-benar mencium, melumat bibirnya sangat buas bahkan tangannya saja sudah meraba-raba area payudara si wanita
"Ashh..euhmmmm..Ahhh sayang..teruss lakukan itu" racau wanita itu dengan sedikit mendongak hingga jelas terlihat oleh Lisa
"Cih dasar, bilangnya aja sok baik gak pernah sentuh inilah itulah..prettttt! Munafik kaulah pasangan jaman old, gak tahan juga kan pengen nanena hihihi" Lisa berdecih namun akhirnya terkekeh karena ia melihat wanita yang sedang bersama dengan Sehun itu adalah Jisoo yang sebentar lagi akan menjadi kakak iparnya

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅
Подростковая литератураWarning 🔞🔞🔞🔞 Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun di panti asuhan bernama Jennie Kim karyawan di perusahaan miliknya *Futa