Terungkap

1.5K 62 8
                                    

Pagi- pagi Dara sudah siap. Hanya menggunakan kaos hitam dan celana legging putih. Outfit Dara memang simple. Simple dan tentunya tetap fashionable. Rambutnya dibiarkan tergerai. Dengan sedikit olesan bedak dan liptint, Dara segera turun kebawah.

Bertambah satu jiwa di rumahnya tidak membuat rumah menjadi ramai. Apalagi bertambah nya tipe orang seperti Aron. Sudah cuek, gengsi-an, sukanya bermalas malasan, untung Dara sayang.

"Ron, anterin ke rumah Keyna mau ga?" tanya Dara.

Aron yang sedang menonton televisi langsung berdiri.

"Yuk," ajak Aron.

"Ga ganti baju dulu? pake celana pendek gitu?" tanya Dara lagi.

"Gausah, pake ini aja juga tetep ganteng," jawab Aron dengan percaya diri.

Dara terlalu malas untuk menanggapi nya. Aron sudah lebih dulu berjalan ke arah motor.

"Pake motor?" tanya Dara.

"Iya," jawab Aron singkat.

"Barang siapa yang memperlihatkan aurat-" nasehat Dara kepada Aron yang langsung mendapat sebuah bungkaman di mulut Dara.

"Yaudah pake mobil,"

"Nah gitu donggg!" seru Dara segera naik ke mobil.

Di perjalanan ke rumah Keyna, Dara dan Aron hanya membicarakan hal hal yang sangat tidak penting. Misalnya mengobrolkan tentang kucing oren. Ya, kucing yang sedang viral itu.

Karena macet, perjalanan ke rumah Keyna cukup lama. Yang tadinya 15 menit menjadi 25 menit. Ya, itulah Jakarta. Kota yang sepi hanya saat Idul Fitri.

"Nanti aku jemput ya," ucap Aron.

"Oke, Byee Aronn!!"

Lalu, Aron segera melenggang pergi dari depan rumah Keyna.

"Keynaaaa," teriak Dara dengan nada khas orang memanggil.

Tak lama, Keyna membukakan pintu.

"Yuk masuk, Tiara dah di dalem," ucap Keyna dan menggandeng Dara untuk segera masuk ke rumahnya.

Mereka langsung menuju ke kamar Keyna. Dan tentu, langsung disambut oleh Issabela.

"Hai bel, kangen aku ya?" tanya Dara.

"Meoonggg," jawab Issabela dan langsung pergi.

"Kucing aja ga kangen Ra," ejek Tiara.

"Issabela pms kali tuh, galak banget tumben," ucap Dara.

"Kucing mana bisa pms bego!" bantah Tiara.

"Hustt, udah diem. Aku ngajak kalian main mau ngomong serius ini," ucapan Keyna berhasil membuat Dara dan Tiara diam.

"Tapi bentar ya, nunggu Delon," sambungnya.

"Loh kok Delon? Kamu ga di apa-apa in kan sama dia?" tanya Tiara curiga.

"Ya ga lah! Jangan mikir yang macem-macem Ti," jawab Keyna.

"Sorry," ucap Tiara.

Dara diam. Dia merasa Keyna aneh. Seperti lebih sensitif.

"Bentar, aku ke bawah dulu," pamit Keyna.

Tiara dan Dara bingung. Ada apa dengan Keyna?

Saat sedang memikirkan apa yang terjadi pada Keyna, Delon dan Keyna muncul.

"Ada yang mau gue omongin," ucap Delon.

"Ke Dara," sambung Delon.

"Hah? Aku? Ada apa emang?" tanya Dara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang