***
"Mommy pokoknya Elios nggak mau ngomong lagi ya sama daddy!" sebuah seruan dari balik pintu yang tertutup, "Daddy udah menjatuhkan harga diri Eli didepan temen temen, mom!"
Shinhye meringis mendengar teriakan sang putra semata wayang dari dalam kamar. Kepalanya menoleh kebelakang melihat Lay yang juga berdiri disana dengan tampang datar.
"Gimana?" tanya shinhye bingung
"Gimana apanya?" Lay nggak bisa nangkep maksud shinhye
"Ini Eli marah sama kamu,"
Mata sipit lay melotot samar dibalik kacamata frame kotaknya, "Kok jadi aku? Dia yang bohongin aku,"
"Ck, udah jangan sama sama egois. Minta maaf gih," shinhye menarik lengan lay membawanya mendekati pintu
"Aku nggak salah," ucap lay tapi tetep aja nurut dideketin ke pintu
"Minta maaf atau enggak bujuk anak sendiri apa salahnya sih?" kesel ya shinhye dua orang lelaki dengan kadar ego yang sama itu selalu aja perang dingin. Entah apa jadinya kalo nggak ada shinhye. Bunuh bunuhan kali :v
Lay udah misuh misuh males dan jelasin kalo dia sama sekali nggak salah. Tapi pelototan shinhye cukup buat lay diem.
Tangan nya tergerak untuk mengetuk pintu kamar Elios.
"El?"
Masih hening, tidak ada jawaban.
"Makan di MCD yuk," Lay memberi penawaran. Tapi masih tetep hening
"Abis itu belanja jaket,"
Masih hening...
"Daddy yang bayarin,"
GEDUBRAK GEDUBRAK!
Kedengeran suara ribut ribut dari dalem kamar sebelum pintu kamar terbuka dan menampilkan Elios dengan jaket bomber hitamnya sudah siap keluar.
"Ayok!" semangatnya tersenyum lebar.
Kadang lay mikir ini istri nya ngidam apasih pas hamil elios. Kok tampang tampang preman gini sikapnya kayak anak bocah ngalem?
***
Seorang pemuda dengan kaki panjang dan langkah jenjangnya menuruni tangga dengan semangat. Kenapa? Jaketnya baru gaes:")
"Morning Mom," ucapnya menghampiri shinhye dan mencium pipi mommy nya.
"Morning Dad," Elios kembali melakukan hal yang sama pada Lay. Lay sih ngedehem aja, puas keknya Elios nguras habis isi dompetnya.
Tapi ya gapapa, dia nyari duit buat keluarga. Dan emang anaknya cuma si Elios doank kan?
"Seneng amat pagi pagi udah sumringah," shinhye membuka topik sambil mengoles selai pada roti tawar.
Elios tersenyum, "seneng kan abis makan enak tadi malem,"
Lay cuma bisa ngerutuk dalem hati.
"Mom, tau nggak tadi malem Eli mimpi apa?" ucap pemuda itu semangat memegang garpu dan pisaunya siap melahap roti.
"Apa?"
"Eli mimpi punya adek,"
"Uhuk uhuk!"
Elios langsung memalingkan wajahnya jadi menatap Lay yang tiba tiba batuk keselek kopi.
"Daddy kenapa?" Tanya Elios
Shinhye meringis menggaruk tengkuknya. "Enggak daddy nggak papa,"
"Nggak seneng ya kalo Elios punya adek?" tanya nya bergantian menatap kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIOS | Wonwoo
FanfictionIni hanya sebuah cerita kisah kusut kelanjutan DOSEN yang mungkin belum berakhir dengan Happy ending. "Tampang boleh garang, tapi dirumah harus selalu jaga image sebagai anak tersayang:)" -Anthony Georgette Elios Z.J (Story by teteh🐮)