***
"....dia telak banget sama Elios anjir! Eh sumpah kalo bukan karena lo dateng mungkin kita gak bakal dapet service motor gratis kayak sekarang!"
Elios yang lagi digosipin Seokmin didepannya hanya diam, paling senyum tipis sambil makan bakso mie ayamnya.
"Bangkrut bangkrut dah tu genk mereka patungan nyervice motor kita," Mingyu mengangguk membenarkan ucapan seungcheol
"Gak sia sia lo nyusruk di trotoar tadi malem ya Jo, haha!"
Joshua yang sekarang pake plester melintang di pangkal hidungnya itu cuma ngangguk pelan masih mengunyah jajanan ringannya di kantin.
Sekarang mereka di kantin, lagi menikmati waktu istirahat sebelum kembali menelan kisi kisi soal UN. Maklum sudah siswa bangkotan sebentar lagi mau lulus.
"El, lo nerima tawaran kak Chulmin soal ikut turnamen basket dua bulan lagi gak?"
Elios mendongak, menatap Mingyu yang bertanya. Pemuda itu nampak diam sebentar sebelum mengedikkan bahunya, "gak tau belum liat jadwal lagi,"
Mingyu mengangguk, "Kak chulmin berharap banget sih lo bisa ikut turnamen lagi,"
"Gila ya si Elios, padahal mah kagak pernah ikut basket, tapi sekalinya ada turnamen langsung disuruh turun. Bangga gue," Seokmin menepuk nepuk pundak Elios disampingnya yang langsung ditepis sama elios.
"Chaeyeon!"
Semua yang ada dimeja itu menoleh kearah gadis cantik yang kini sedang berjalan bersama dua gadis lainnya ketika Seungcheol dengan lantang memanggil nama salah satunya.
Pemuda jangkung paling tua itu berdiri, menghampiri chaeyeon dan teman temannya di bangku seberang. Yang satu sekolah tau, chaeyeon itu ketua cheerleaders sekolah. Sekaligus doi nya si bapak ketua OSIS.
"Ah, ini daftar anak cheers yang lo minta," ucap gadis cantik itu menyerahkan beberapa lembar kertas.
"Baru aja gue mau minta, hehe..."
"Tadi gue ke kelas lo, tapi katanya lo kekantin." jelas chaeyeon, mampu buat seungcheol salah tingkah.
"A-ah... Iya, lagi makan sama anak anak," ujarnya tersenyum canggung, "yaudah, gue cuma mau minta ini aja. Thanks ya!"
"Waduh pak abis ngebucin apa gimana?" seruan seruan dimeja itu mulai terdengar pas seungcheol balik lagi ke bangkunya.
"Apaan sih minta daftar anak cheers doank!" bantahnya
"Alah modus!" Seokmin menyeru
"Ngapain minta daftar anak cheers?" tanya Elios
"Buat data osis," jawab seungcheol, "masa adek gue ikut cheers, katanya biar badannya kayak chae. Gelo emang," cibir seungcheol mulai membaca isi kertas tersebut.
"Iya kayak abangnya," sahut Joshua
"Adek lo siapa? Minjoo?" tebak Elios
"Ya iyalah El lo pikir adek gue berapa?" Seungcheol masih fokus baca. "Ikut cheers juga katanya biar bisa nyemangatin kak Elios main basket di turnamen. Najis!"
Seungcheol malah sibuk ngediss adeknya sendiri yang juga sekolah disini. Kelas X.
"Btw adek gue juga ikut cheers masa,"
Kali ini perhatian semua tertuju pada joshua yang mengambil kertas dari genggaman seungcheol, membacanya.
"Adeklo, si Xiao?" pasti mingyu. Joshua mengangguk.
"ini para adek juga mau buat club buat nyaingin abang abangnya apa gimana??"
"Asik bener anjir cheers tahun ini!" Seokmin berseru norak, "makin semangat gue nontonnya! Lumayan bisa ngurangin minus mata,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIOS | Wonwoo
FanfictionIni hanya sebuah cerita kisah kusut kelanjutan DOSEN yang mungkin belum berakhir dengan Happy ending. "Tampang boleh garang, tapi dirumah harus selalu jaga image sebagai anak tersayang:)" -Anthony Georgette Elios Z.J (Story by teteh🐮)