***
"Semuanya sudah siap!?"
"Sudah!!"
Elios masih sibuk mengecek isi tasnya kembali. Takut takut ada yang kurang untuk pertandingan kali ini. Bagaimanapun, tempat turnamennya itu lumayan jauh. Elios tidak mau ketinggalan sesuatu.
"Hey Zhang!! Kamu gupek sendiri dibelakang ngapain?" tegur pak Siwon selaku guru olahraga yang akan mendampingi tim basket di turnamen tahun ini.
"Ada barang yang nyelip pak. Masih saya cari," jawab Elios.
"Apa? Penting gak?"
Minyak telon, batin Elios tapi tidak terucap. "Penting pak,"
Ya! Minyak telon itu penting bagi Elios. Karena kalau kembung sedikit saja rasanya pasti tidak akan nyaman, dan hanya minyak telon solusinya. Terlebih lagi cowok jangkung itu tidak suka aroma minyak kayu putih biasa.
"Udah pak udah ketemu!" seru Elios dengan cepat memasukkan botol hijau dengan gambar bayi didepannya itu kedalam saku hoodie.
"Udah? Cepat masuk barisan! Kita mau berangkat!!"
Pak siwon memberikan beberapa wejangan kepada 10 orang yang akan berangkat ini. Ya, 6 inti dan 4 cadangan.
Sebenarnya mereka masih bertanding jam 5 sore nanti, tapi karena akan diadakan pengarah di tempat turnamen dan beberapa persiapan, tim yang di ketuai Zelo ini berangkat lebih siang.
"Semangat semangat semangat!!! Ayo cetak rekor menang enam kali berturut turut!"
"Siap!!!!"
Setelah pengarahan selesai, Tim basket keluar GSG. Yang sudah disambut oleh para pendukung mereka.
10 lelaki berperawakan tinggi itu berjalan kearah lobby melewati tengah lapangan utama.
"Kak Zelooo semangatttt!!!"
"Kak mingyuuuuu tunggu aku ya pasti aku nonton kok!"
"Dedek Mark ciayooo!!! Aku mendukungmu!!!"
"Jinyoung jangan kecapean ya!! Banyakin minum!!! Semangat!!!"
"Bang Johnny semangatttt jangan sampai kalah!!!"
Ya, mereka semua berteriak dan sekolah mendadak ramai.
Tapi, dari sekian banyak gadis, yang paling keras diteriaki adalah.................
Elios.
"Kak El semangat turnamennya!!!"
"Kak El kalo menang aku kasih coklat deh!!"
"Kak El ganbatte kalo menang kita ngedate berdua ya!!"
"El jangan godain tim basket cewek disana, inget kamu punya aku disini!!"
"Kak Elios kalo aku gak bisa dateng, aku tetep bakal doain kakak. Maaf ya. Tetep semangat!!!!!"
"Kak El maaf gak bisa dateng. Tapi aku selalu semangatin kakak walau dari jauh kok!!"
Elios mendecih sebal. "Siapa juga yang butuh disemangatin dia."
Zelo yang mendengarnya malah terkekeh. "Banyak juga fans lo El. Sabi lah lo bikin fansclub,"
"Iya sabi, sabi gila gue!" sebal Elios, "barbar banget manusia, heran,"
Zelo, bahkan seluruh anak Tim basket tau, kalau cowok bongsor itu paling tidak suka menjadi sorotan publik. Elios ingin menjadi biasa saja. Seperti teman temannya yang lain. Malah kalau bisa beberapa orang saja yang mengenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIOS | Wonwoo
FanfictionIni hanya sebuah cerita kisah kusut kelanjutan DOSEN yang mungkin belum berakhir dengan Happy ending. "Tampang boleh garang, tapi dirumah harus selalu jaga image sebagai anak tersayang:)" -Anthony Georgette Elios Z.J (Story by teteh🐮)