***
Disaat semua orang berlomba menyatakan cinta padamu,
Kenapa hanya aku yang tidak bisa jujur pada perasaanku?
*
Echa benar benar ingat, saat ia kembali mengambil buku dari ruang guru, murid murid kelas atas tengah berlarian menuju satu titik.
Gadis itu sempat mengira jika ada yang pingsan atau apa, namun saat salah seorang siswi setingkatnya yang tengah berlari itu berteriak pada teman sebelahnya......
"Ayokkk cepetan ke lapangan, kelasnya Elios lagi olahraga!!!"
Echa refleks mengikuti arah kerumunan itu. Rasanya kakinya bergerak sendiri.
Dan saat para siswi itu berteriak histeris ketika baju olahraga Elios terangkat sedikit, Echa hanya mampu bergumam dalam hatinya.
Dan disaat siswi lain berlomba lomba menyatakan perasaan pada cowok tegap putih itu, kenapa cuma dia yang bersembunyi dibalik dinding saat Elios lewat?
Saat semua pecinta Elios mengucapkan elios i luv yu, dan beragam pernyataan lainnya, kenapa cuma dia yang diam?
Kenapa cuma dia yang berdebar sendiri ketika mendengar orang lain membicarakan Elios?
Kenapa cuma dia............. Yang tidak bisa memberi semangat secara langsung pada Elios saat di turnamen kemarin?
Kenapa cuma Echa?
"Cha?"
Gadis imut itu tersentak saat sebuah tepukan mendarat dibahunya. Refleks dia menoleh.
"Eh ya, kenapa Han?"
Johan, yang dikenal sebagai rival Elios. Sekaligus teman sekelas Echa.
Cowok jakung itu duduk dibangku depan meja Echa, "bisa bantuin bikin latering buat mading kelas gak?"
Tanpa pikir panjang cewek itu mengangguk. "Bisa bisa. Konsepnya mau kayak gimana?"
"Anak kelas sih maunya Vintage gitu, biar klasik," jawab Johan, "kamu bisa?"
"Bisa sih. Tapi persediaan stationery aku yang vintage kayaknya banyak yang habis deh,"
"Kita sih mau beli sendiri aja untuk kelas, gak perlu pakai punyamu gak papa," saran Johan.
Echa mengangguk mengerti. "Yaudah, kapan mau beli?"
"Pulang sekolah gimana? Ada acara gak?"
***
"Heh bocah, lo udah janji ya bakal beliin gue telor gulung kalo gue menang turnamen!!"
Sheyra menggulir matanya malas. Berapa banyak lagi sih cowok itu menanyakan perihal yang sama?
"Iya is ngomong terus! Iya ini dibeliin!!"
Elios tersenyum mencurigakan dibelakang Sheyra. "23 tusuk, deal oke!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIOS | Wonwoo
FanfictionIni hanya sebuah cerita kisah kusut kelanjutan DOSEN yang mungkin belum berakhir dengan Happy ending. "Tampang boleh garang, tapi dirumah harus selalu jaga image sebagai anak tersayang:)" -Anthony Georgette Elios Z.J (Story by teteh🐮)