19

225 35 3
                                    

*Flashback time*

"Jangan pernah sebut apapun yang berhubungan dengan ku setelah ini".

"Kau yakin ?". Selidik Mark pada pria yang duduk tepat di depan nya.

Sementara pria itu mengangguk yakin sebagai jawaban nya. Ia tau bahwa ia melakukan kesalahan. Hendery tidak seharus nya memiliki perasaan lebih pada gadis itu.

"Kau menyukai nya ? Ah, kau mencintai nya bukan ?". Tukas Mark dengan nada sedikit menahan sesuatu yang akan meledak.

"Tidak. Tidak akan terjadi. Aku bukan kau, tenang saja". Tolak Hendery yang tak bergeming sedikitpun dari posisi nya.

"Ku harap kau bersungguh-sungguh dengan kalimat mu sendiri".

Hanya suasana tegang yang ada dalam ruangan ini. Pembicaraan serius antara dua pria yang saling mempertahankan nama baik nya masing-masing.

"Aku akan melindungi sesuatu yang menjadi milik ku. Termasuk Jinna". Tegas Mark dengan tatapan tajam namun tenang.

"Ku harap Jinna tidak akan menyadari jika kekasih nya bukan pria baik seperti yang ia ketahui selama ini".

Rahang Mark mengeras saat mendengar kalimat itu. Tangan nya seketika mengepal bersiap menyerang pria di depan nya. Jika saja ia tak ingat bahwa ini apartemen kekasih nya, mungkin mereka akan berkelahi saat ini juga.

"Sudah ku katakan berapa kali, aku tidak merebut apapun dari mu". Tegas Mark yang semakin terlihat menahan amarah nya.

"Ah, aku salah paham ? Salah paham dengan pria yang selalu merebut semua yang telah ku dapatkan ? Salah paham dengan pria yang melamar tunangan saudara nya sendiri ? —"

"Tunggu, aku lupa jika aku saudara tiri mu. Bahkan kau tak pernah menganggap ku sedikit pun". Lanjut hendery dengan nada sedikit meledek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Other SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang