makan malam

8K 408 8
                                    

Pintu besar yang bertuliskan kantin itu di buka oleh Vani, terlihat banyak siswa yang sedang menunggu datangnya makanan. Iya benar, sekarang Stella, dan Adel sedang berada di kantin. Ruang makan yang begitu besar dan mewah itu dapat menampung ratusan murid academy. Di depan tersusun meja yang merupakan tempat untuk para guru dan kepala sekolah. Untuk meja senior dan junior tidak dipisahkan sama sekali.

"Vani.. Stella.." panggil seorang lelaki sambil melambaikan tangannya

"Ayo Adel kita kesana.." ucap Vani sambil menggandeng tangan Adel dan membawanya menuju meja yang biasa mereka tempati

Mereka pun menuju tempat seorang laki-laki yang memanggil Vani dan Stella tadi. Terlihat dua orang lelaki tampan yang satu berambut hitam dan santun berambut coklat. Namun sepertinya Adella merasa familiar dengan lelaki yang berambut coklat tapi dia lupa pernah bertemu dimana.

"Van, dia siapa?" tanya Adel bingung

"Kenalin Del, ini pangeran Dava.." ucap Stella

"Ah pantas saja familiar ternyata dia adalah pangeran dari Kerajaan thunder, Dava stevano thundesio" gumam Adel pelan hingga tak ada yang mendengar ucapannya

Dava pun mengulurkan tangannya "Kenalin aku Dava Stevano Thundersio.." ucap Dava dengan senyum manisnya seperti biasa

Adel pun membalas uluran tangan Dava "Adella Everona Crystallia.." ucapnya dingin

Sontak Dava terkejut mendengar ucapan Adel karena Adel yang memakai nama Crystallia membuatnya benar-benar memperhatikan raut wajah gadis itu. Baru kali ini dia bertemu dengan putri tunggal Raja Ronald dan Ratu Elisa yang tidak pernah terlihat sebelumnya.

"Kamu beneran putri dari kerajaan crystall?" tanya Dava

"Hmm.."

"Hmm, Del kamu mau pesen apa? " tanya Vani

"Sandwick sama susu coklat.." jawab Adel dingin

Stella pun langsung pergi mengambil pesanan Adel dan Vani. Sedangkan di meja makan mereka hanya ada keheningan. Mereka tidak tau ingin berbicara apa dengan Adella melihat raut wajah gadis itu sama sekali tidaknya ingin diganggu. Hingga Stella datang membawa makanan dan mereka pun menyantap makan malam dengan tenang.

"Anak-anak kita kedatangan seorang siswa baru yang spesial hari ini.." ucap miss Hally. Setelah makan malam selesai miss Hally pun melanjutkannya dengan perkenalan Adel sebagai siswa baru

"Silahkan tuan putri.." ujar miss Hally kemudian.

"Benar-benar merepotkan" gumam Adel yang dapat di dengar oleh teman-temannya

Adel pun berdiri dari kursinya dan berjalan dengan wajah dingin dan datarnya.

"Adella Everona Crystallia.." ucap Adel singkat dan dingin. Membuat banyak siswa melongo karena baru kali ini putri dari kerajaan crystall memperlihatkan wujudnya ditambah nada dingin tak terbantahkan itu.

"Astaga ternyata tuan putri kerajaan Crystall sangat cantik"

"Aku baru kali ini melihatnya secara langsung"

"Lihatlah wajah sang putri itu begitu dingin"

Itulah beberapa celotehan siswa-siswa yang melihat Adel. Tapi Adel sama sekali tidak peduli dengan ucapan mereka semua. Seolah-olah dia sudah kebal dengan ucapan seperti itu.

"Tuan putri apa saja kekuatan anda? " tanya seorang gadis

"Ice, teleport, telepati, mind reader" ucap Adel

Dia tidak mengatakan semua kekuatannya, pasalnya Vanessa menyuruh Adel untuk menyembunyikan sebagian kekuatannya. Dengan seperti itu para musuh akan menganggap jika putri dari Kerajaan Crystall itu sangat lemah dan akan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan mereka.

The Lost Princess IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang