part 18

6.4K 337 0
                                    

"Bagaimana persiapan semuanya?" tanya Adel pada miss Hanna saat ini Adel sedang berkeliling memperhatikan kesiapan semua orang untuk hal yang akan tiba sebentar lagi

Setelah istirahat selama seharian Adella merasa tubuhnya sudah jauh lebih baik. Semenjak penyatuan jiwa dengan Vannesa dilakukan regenerasi tubuhnya meningkat dan tidak butuh waktu lama untuknya agar kembali pulih seperti sedia kala. Walaupun sempat mendapatkan omelan dari miss Hanna yang mengatakan jika dirinya belum diperbolehkan untuk keluar dari ruang pengobatan, tapi Adella adalah orang yang tidak bisa dibantah ia akan tetap keluar walaupun tanpa ijin.

Hari ini tepatnya nanti malam akan terjadi bulan purnama. Itu artinya Raja Veron akan menyerang academy malam ini. Banyak hal yang harus diperhatikan dengan benar agar tak banyak korban yang terjatuh dari pihak academy. Adella kembali berkeliling untuk memastikan tidak ada penyusup ataupun mata-mata yang berkeliaran bahkan ia sampai memeriksa kehutan bagian selatan academy.

"Semua sudah selesai prim mereka melakukannya dengan baik dan sesuai dengan keinginan anda" jawab miss Hanna karena hanya ada mereka berdua maka miss Hanna memanggil Adel dengan sebutan prim menurutnya itu jauh lebih baik

"Baik kumpulkan semuanya aku akan membagikan kelompok" ujar Adel yang kini tengah berdiri membelakangi miss Hanna

"Baik segera dilaksanakan"

Miss Hanna pun pergi ke lapangan academy dia menggunakan pengeras suara menyuruh semua anak-anak untuk berkumpul. Para murid yang mendengar panggilan dari miss Hanna pun mulai berdatangan. Banyak yang gugup saat ini serta banyak bisikan yang sangat mengganggu telinga karena ini kali pertama mereka menghadapi hal mengerikan seperti ini. Banyak juga diantaranya para murid senior yang masih ragu akan kekuatan masing-masing namun mereka tidak bisa berbuat banyak.

"Harap tenang anak-anak putri Adel ingin menyampaikan sesuatu" ucap miss Hanna

Seketika semua siswa pun terdiam menunggu apa kiranya yang akan disampaikan oleh putri kerajaan crystall itu. Mereka berharap yang disampaikan oleh calon penerus kerajaan terbesar itu merupakan solusi terbaik untuk saat ini.

"Silahkan putri Adel" ucap miss Hanna memberikan kesempatan untuk Adel agar berdiri diatas mimbar

Adel melangkah menuju mimbar dan menatap semua siswa academy ada yang terlihat takut, ada yang terlihat menggigil bahkan ada yang gugup. Adel menghembuskan nafas kasar sepertinya mental para murid ini masih kurang ditempa. Melihat hal ini membuat Adel tersenyum miring dia akan membuat mereka melakukan hal berbahaya ini dengan sukarela. Selama ini tidak ada yang tidak bisa Adella lakukan maka hari ini ia akan membuat semua murid itu percaya pada kekuatan mereka.

"Jika ada yang gugup atau pun takut Silahkan mundur karena aku tak ingin membawa orang yang penakut untuk berperang bersamaku" ujar Adel lantang suaranya menggema membuat banyak anak-anak disitu terdiam mendengarnya

Lantas apakah ada yang pergi dari barisan?

Tentu saja tidak karena mereka sadar ini waktunya Mereka menunjukkan kalau mereka bukanlah orang yang lemah. Jika mereka tidak bisa membantu kerajaan berperang melawan para pemberontak maka setidaknya mereka membantu menjaga academy ini tempat mereka belajar.

"Kami tidak akan mundur putri" teriak Zio "Kami akan ikut berperang bersamamu karena hanya ini yang dapat kami lakukan untuk membantu menjaga negeri witchland ini" serunya semangat

"Benar putri kami tidak akan mundur" sahut yang lain semangat

perkataan Zio mampu membakar semangat juang teman-temannya. Mereka pun dengan berani melantangkan semangat untuk segera berperang melawan Raja Veron. Adella tersenyum miring melihat semangat mereka yang membara.

The Lost Princess IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang