part 30

8.3K 327 8
                                    

"Walaupun kau putri yang diramalkan akan membunuhku aku tidak pernah takut denganmu. aku sendiri yang akan menghabisimu dengan tanganku"

"Begitukah?" tanya Adel sinis

"Aku juga tidak takut menghadapi Raja licik sepertimu" seru Adel lagi

"Mari kita mulai" seru Raja Veron

Mereka pun saling menyerang, tidak ada yang bisa melihat sosok mereka disana. mereka bergerak sangat cepat, menyerupai cahaya hingga yang terdengar hanya dentuman dan ledakan saja.

Telihat Raja Veron terpental sangat jauh dan menabrak pohon membuatnya banyak mengeluarkan darah hitam.

"Aku tidak akan menyerah sebelum akh mendapatkan witchland" seru Raja Veron lalu dia berubah menjadi manusia dengan sayap kelelawar dipunggungnya. Itu adalah wujud saat dirinya bersekutu dengan iblis

"Dasar Raja lemah kau bersekutu dengan iblis untuk menguasai witchland dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi" seru Adel

Mereka pun kembali bertarung, luka sudah menjadi bagian dari tubuh mereka bahkan Adel juga sudah beberapa kali terpental akibat serangan dari Raja Veron.

Banyak yang khawatir pada Adel terlebih lagi Dava yang selalu berteriak ingin menolong Adel. Namun seberapa kuat pun seorang Dava berteriak dan mencoba menghancurkan pelindung tetap tidak bisa karena pelindung itu merupakan pelindung tingkat tinggi yang dibuat oleh Adel.

"Aku pastikan ini hari terakhirmu putri ramalan" teriak Raja Veron sambil menghunuskan pedangnya di jantung Adel tapi sebelum itu Adel sudah berpindah terlebih dahulu kebelakangnya.

"Kau fikir mudah untuk membunuhku Raja Veron aku tidak selemah yang difikiranmu" seru Adel sinis

"Kau matilah kau" teriak Raja Veron melemparkan bola api ukuran besar pada Adel disusul ledakan akibat petir yang dibuatnya

Tapi Adel tidak akan kalah dengan mudah dia pun menendang Raja Veron kuat hingga menabrak pohon persik yang besar. Lalu dia berteleport menuju Raja Veron dan melemparkan bola emosi dalam tubuh Raja Veron.

"Jau tidak akan bisa mengalahkanku Raja Veron" seru Adel lalu Adel pun mengucapkan sebuah mantara untuk menghancurkan Raja Veron

"Turunlah penghakiman dari 88 konstelasi bintang aku keturunan dewi Aproditte seorang putri ramalan meminta persetujuan dari para dewi untuk memusnahkan kejahatan di negeri witchland ini" seru Adel lantang

Lalu terdengar suara petir bersahutan seakan-akan menjawab mantra yang Adel ucapkan. Kemudian terdengar pula teriakan kesakitan menggema dari mulut Raja Veron.

"Selesai sudah kejahatan yang kau perbuat Raja Veron" ucap Adel bersamaan dengan terdengar suara ledakan dari tubuh Raja Veron yang hancur bekeping keping

Semua pasukan kegelapan pun perlahan-lahan mulai menghilang. namun, Grasia yang terluka parah menatap ke arah Victoria dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Bolehkah aku menanyakan pertanyaan terakhir padamu?" tanyanya sambil menatap Victoria

"Katakan saja" sahut Victoria pelan entah mengapa saat melihat gadis licik itu seperti ini rasanya sangat sakit

"Apakah kau putri dari Irenne sang penyihir putih keturunan bangsawan hallween?" tanya Grasia terbata-bata karena rasa sakit yang ia alami akibat kehancuran Raja Veron

"Kau.. Kau tau nama ibuku" seru Victoria terkejut secara sudah tidak ada lagi yang mengingat para bangsawan penyihir putih terdahulu

"Ah ternyata benar ya, ternyata kau adalah... " Grasia mengambil nafas dalam-dalam agar suaranya terdengar dengan jelas oleh Victoria

"Adikku dari ibu Irenne" lirih Grasia pelan

Bagai disambar petir dia siang bolong Victoria terkejut walaupun ia tau hal ini pasti terjadi namun ia tidak menyangka jika Grasia adalah orang pertama yang akan membuka identitas mereka.

"Kau tau hah, aku selalu mendengar pelayan membicarakan dirimu dan ibumu yang telah dibunuh oleh ayah" Grasia masih mencoba berusaha untuk tuk berbicara "Awalnya aku tidak percaya saat mereka mengatakan aku memiliki saudara karena aku tau mereka telah dibunuh. namun kemarin aku mendapat kabar dari seseorang yang mengakui dirinya sebagai pelayan ibumu, ia menceritakan semuanya dan di situlah aku menyadari dirimu adalah adikku. Ayah hanya membunuh ibu irenna dan ibu irenna menyelamatkan dirimu" lanjut Grasia

Airmata kesedihan jatuh begitu saja dari mata tajam Victoria. Ia tidak menyangka jika Grasia mau mengakuinya sebagai adik walaupun mereka berbeda ibu. Ternyata gadis itu berbeda dengan ibunya yang licik dan kejam.

"Victoria.. " lirih Grasia

Victoria jatuh terduduk "sudah jangan berbicara lagi aku akan mencoba menyembuhkan dirimu" isak Victoria ia lalu menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan luka yang dialami oleh Raja Veron

"Kau.. Kau tidak akan bisa menyembuhkan luka ini Victoria.. " lirih Grasia terputus-putus

"Mengapa tidak bisa aku akan berusaha" teriak Victoria

Semua orang kini mengalihkan tatapan kearah mereka berdua. Adella juga sudah menghampiri Victoria dan Grasia.

"Victoria luka ini adalah simbol kesetiaan yang dibuat oleh Raja Veron pada rakyatnya semenjak diasingkan dihutan bagian barat wicthland. Kini Raja Veron sudah tiada aku pun sebentar lagi akan menyusulnya. Aku berharap jika ada kehidupan selanjutnya aku tetap ingin menjadi kakakmu. Itu adalah hal yang selama ini belum pernah aku lakukan" lirih Grasia dengan senyuman tulusnya yang mampu menyentuh hati semua orang

Victoria menggenggam tangan Grasia ia masih tetap mencoba untuk menyalurkan kekuatannya untuk menyelamatkan Grasia.

"Selamat tinggal adikku" lirih Grasia dan perlahan tubuhnya berubah menjadi partikel-partikel kecil dan menghilang

"KAKAK..... " teriakan pilu seorang Victoria terdengar menyayat hati ia langsung mendapatkan pelukan dari Adella, miss Hanna, Ryu dan juga beberapa anak organisasi the knight mereka dapat merasakan rasa kehilangan Victoria

Semua penghuni Witchland pun bersorak mengagungkan sosok Adel yang menjadi pahlawan negeri witchland. Mereka akhirnya menang dan terbebas dari penyihir hitam yang selama ini menghantui hari-hari damai mereka.

Dava pun segera berlari dan memeluk Adel "Syukurlah kau selamat kau tahu aku sangat mengkhawatirkanmu" seru Dava

"Saking khawatirnya dia sampai-sampai dia berteriak seperti orang gila Adel. Ntah dimana letak tata kramanya sebagai pangerannya itu" seru Stella yang dibalas tatapan tajam oleh Dava

Raja Ronald tersenyum senang pada putrinya itu "Kau putri kebanggaanku" sahut Raja Ronald

"Terima kasih ayah" sahutnya

"Sepertinya pangeran Dava menyukaimu putri Adel bagaiman jika kalian menikah saja" ujar Raja Aaron yang dibalas tatapan terkejut dari semua orang

"Haha aku juga setuju itu" balas Raja Ronald

"Kami juga setuju" seru teman-teman Adel

Begitulah kehidupan dinegeri witchland yang sudah aman dari kejahatan Raja Veron. Witchland kini dipimpin oleh Ratu Adella Everona Crystallia dan Raja Dava Stevano Thundersio. Mereka memimpin dengan adil dan bijaksana.

Mengenai organisasi the knight, organisasi itu tetap berlanjut di bawah pimpinan Adel, karena mr Jo mempercayakan the knight pada Adel.

Stevani Adara Plant juga sudah menikah dengan Zio William yang tidak disangka-sangka ternyata mereka sama-sama memiliki rasa cinta.

Berbeda dengan Stella Adira Plant, dia tidak menikah seperti saudara kembarnya "Belum ada yang cocok" katanya sebagai gantinya, dia menjadi anggota di the knight sekarang.

End.....

The Lost Princess IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang