Sembilan • Jeno's Valentine

2.8K 367 9
                                    




🐶🐰









Ini hari Valentine, yang kalau kata Juniel, hari ini adalah hari kasih sayang. Hari di mana seharusnya sepasang kekasih menghabiskan waktu berdua dengan romantis. Seperti misal kencan dengan temaram lilin atau hal-hal roman picisan lainnya.


Itu persis seperti yang dikatakan Daehan saat ini. Dengan sombongnya ia membusungkan dada sambil memperlihatkan sebuah tempat romantis yang dipesannya untuk merayakan Valentine bersama Juniel malam ini.


"Lihat! Keren, kan?" katanya dengan bangga.


Myeongi hanya tersenyum kecut sedangkan teman sekelas lainnya hanya bisa menatap kagum dengan apa yang dilakukan Daehan untuk Juniel.


Sementara Jaemin?


Ia hanya terdiam memandangi ponselnya sedari tadi, menunggu balasan dari Jeno yang tahu-tahu hilang sejak jam pelajaran kosong tadi.


"Kau tahu di mana Jeno?" tanya Sungjae, sambil celingukan ke sana kemari dengan setumpuk buku tugas di tangannya.


Jaemin menggeleng cepat. "Maaf, aku sama sekali tidak tahu."


Sungjae menghela nafas panjang dan berat. "Anak itu menyusahkanku saja," keluhnya.


Jaemin tersenyum kecut. "Memangnya ada apa?" tanyanya sedikit penasaran.


Sungjae meletakkan tumpukan buku di atas meja Jaemin, lalu berkacak pinggang dengan ekspresi lucu. "Sungjae-ya! Kau ini ketua kelas, masa mengatur satu orang anak saja tidak bisa! Ssaem ingin Jeno segera mengumpulkan tugas mengarangnya hari ini juga! Begitu."


Jaemin terkekeh melihat Sungjae yang meniru gaya Gil Ssaem, lengkap dengan logat Daegu-nya yang kental.


"Sudah dulu ya, aku harus segera menyerahkan tugas kalian, aku sedang tidak mood mendengarkan ceramah Gil Ssaem," pamit Sungjae yang diangguki cepat oleh Jaemin.


Sepeninggal Sungjae, Jaemin kembali menatap layar ponselnya yang gelap. Sungguh, biasanya Lee Jeno hilang seharian pun ia tidak begitu khawatir dan peduli, tapi entah kenapa hari ini terasa berbeda?


"Yo, Najem!" sapa Myeongi seraya merangkul bahunya dari samping.


"Eung. Apa?"


"Kau kenapa? Wajahmu jelek sekali."


"Aku tampan."


"Dih!"


"Sudahlah, ada apa?"


Myeongi tersenyum jahil, lalu ia mengulurkan sekotak kondom berwarna pink dari dalam saku celana panjangnya. "Selamat hari Valentine," bisiknya sambil terkekeh geli.


Mata Jaemin membulat sempurna, dengan cepat ia membuang kotak itu jauh-jauh, membuat teman sekelasnya memusatkan perhatian pada benda berwarna pink yang tergeletak pasrah itu.


"OHMIGOD!" pekik Myeongi seraya memungut benda itu secepat kilat. "Kau jahat sekali!" rengeknya pada Jaemin.


Mendengus kesal, Jaemin membuang tatapannya dari wajah memelas Myeongi.


"Ini untukmu dan Jeno. Apa kau tidak suka yang rasa strawberry? Mau yang pisang? Atau aku beli ukurannya keliru, ya? Hm, perasaan ini pas untuk ukuran Jeno. Tapi kalau kurang pas, kenapa tidak bilang? Main langsung buang saja."


NOJAM & JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang