Chapter 10 : Let Go

3.6K 387 75
                                    

Ckleak

"Hai"

Aku menatap bingung ke arah Younghoon lalu menutup pintu apartemenku.

"Ini jadwalmu untuk pergi ke psikiater, mari aku antar"

Aku mendesah kasar. "Aku sudah bosan berkonsultasi dengan mereka, jadi biarkan aku berkonsultasi dengan Tuhan sekarang"

Aku melengos pergi.

"Hei ssaem.. kau mau kemana?"

"Ke gereja"

"Aku ikut.."

"Hn"

.

.

Aku terus melangkah masuk dengan perlahan, menatap seluruh ruangan tempat suci ini dengan tatapan penuh arti setelah itu menundukan kepalaku. Aku terus melangkah hingga akhirnya mendudukan diri di kursi paling depan.

Aku menghela napas panjang, terus menunduk dengan mata memejam cukup lama. Hingga akhirnya aku tenggelam dalam bayangan masa lalu.

Tepatnya satu bulan yang lalu.

















Aku terus mengendarai mobilku dengan kecepatan standar, membelah jalanan sore hari yang terlihat cukup lenggang. Setelah beberapa kilometer perjalanan mobilku pun berbelok ke kanan lalu memasuki sebuah jalanan rumah sakit, setelah itu memarkirkan mobilku di basement yang ada disana.

Mataku menatap bouquet bunga yang ku simpan di jok disampingku, tersenyum tipis lalu mengambilnya dan keluar dari mobil.

Setelah memasuki lift aku sempat melamun beberapa saat, memikirkan kabar priaku yang ku tinggalkan cukup lama. Jujur, aku takut dia marah dan berpikiran yang tidak-tidak padaku.

Mmm... sejujurnya aku juga tak tahu apakah dia sudah memaafkan aku apa belum. Ku harap sudah. Karena dia adalah prioritasku sekarang.

Ya, Shim Changmin. Tunanganku. Aku akan membuka hatiku untuk pria itu, aku memutuskan untuk melupakan si bajingan Taehyung lalu belajar untuk mencintai Changmin. Aku akan benar-benar memulai segalanya dari awal, dengan cinta baru dan masa depan baru. Shim Changmin. Aku akan bahagia bersama pria itu. Pria yang sudah mencintaiku dengan tulus selama ini.

Ting!

Setelah keluar lift aku berjalan di koridor, berbelok ke kiri lalu melangkah beberapa meter setelah itu mengetuk pintu disalah satu ruangan.

"Masuk"

Dia sudah sadar? Ah.. bahkan hatiku berdebar mendengar suaranya. Dia sudah memaafkan aku apa belum ya? Apa... dia masih marah?

Aku menghela napas lalu menelan ludah karena gugup, setelah itu membuka pintu. Aku harus memberanikan diri dan memulai segalanya dari awal...

"Selamat sore..." aku tersenyum manis lalu menutup pintu kembali. "Hai Chang... apa kabar?"

Changmin menatapku yang kini sedang makan disuapi oleh dokter. Aku melirik ke arah dokter itu yang kini berdiri sambil menatapku juga.

Aku tertegun saat melihat wajah dokter itu.

Kenapa wanita itu sangat mirip denganku?

Aku tenggelam dalam pikiranku selama beberapa saat lalu mengerjapkan mataku. Bahkan kau punya 7 orang kembar yang mirip denganmu di seluruh dunia ini, hanya saja kau tak tahu itu.

Aku mengangguk samar, ya.. itu benar.

Aku melangkah mendekati Changmin lalu membelai pipinya. Aku tersenyum sendu, "maaf baru mengunjungi sekarang, bagaimana kabarmu? Apa kau sudah merasa baikan?"

My Husband and His Girlfriend 2 [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang