Dajia Hao!!
Wadapp .. HanHan is back everynight 😂
Thanks buat yang uda Vote.
Thanks buat yang uda mampir.
Thanks buat yang uda ngeadd ini cerita ke perpus.
Thanks buat yang uda ngelupain mantan.
Thanks buat yang uda bahagia walaupun sebelumnya merasa kesal.A
R
I
G
A
T
O
UMinasan!!
Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik. :)
Setelah selesai menyantap makan malamnya. Hani memutuskan untuk pergi berjalan jalan, karena jika ia tetap berada disisi Hanif yang ada laki laki itu pasti akan mengabaikannya.
Itu karena sekarang Hanif sedang asik bertukar pesan dengan Cantika."Astaga. Itu kemana kepalanya?" gumam Hani ketika melihat hantu lain melewatinya.
Jujur saja, sedari tadi Hani terus saja bergetar karena ketakutan.
Namun, sepertinya ada benarnya juga yang dikatakan oleh Hanif. Hani tidak boleh takut pada mereka.Tepat satu meter dihadapannya, ia melihat ada dua anak laki laki yang sedang berbincang.
Hani melihat pakaian yang mereka kenakan sama seperti seragam sekolah Hanif.Ketika mereka hendak melewati Hani, terlihat salah satu diantara mereka seperti menghindari Hani.
"Ngapa lu?" tanya temannya.
"Ngga," Ia hanya tersenyum lalu kembali berjalan.
Hani terlihat kebingungan. Tapi satu yang pasti disini, laki laki itu seperti menghindarinya.
"Apa dia bisa melihatku?"gumamnya...
Keesokannya.
Hanif dan teman temannya memilih untuk menghabiskan jam istirahat di bawah pohon sambil menyantap beberapa cemilan.
"Jadi gini gaes. Nyokap gua beli hewan buat dipelihara" ujar Abi"Apa? Kucing? Macan?" tanya Febry
"Weh jangan macan dong. Kalo nyokap gua lupa ngasih makan nanti bisa gua yang dimakan"ucap Abi
"Jadi apa?"tanya Gavin.
"Kambing" balas Abi
"Kurban kan masih lama Bi" Febry menyantap kembali cemilannya.
"Ngga tau gua juga, ngapa nyokap gua beli kambing. Nyokap gua ngasih nama kambing itu Cicarito. Panggilannya cicak" jelas Abi.
"Jadi dia kambing ato cicak?" tanya Gavin.
"Ya kambing. Tapi panggilannya cicak."jawab AbiSementara itu Hanif hanya menyimak pembicaraan tersebut dan tiba tiba ia kembali mendapat notif pesan dari Cantika.
"Temen kamu itu lucu lucu ya" bisik Hani yang selalu berada disamping Hanif.
Bukannya merespon Hani, kini Hanif justru terlihat sangat bahagia. Mungkin itu karena pesan yang ia terima.
"Kayaknya, ada yang mau bagi bagi PEJE nih bentar lagi" ujar Febry.
"Waaaahhh" Abi dan Gavin pun bersorak ria
"Yodah, gua cabut dulu. Ada urusan" Hanif bangkit dari posisinya dan meninggalkan teman temannya dengan wajah semringah.
Hani sedikit kesal, karena Hanif sedari tadi terus saja mengabaikannya. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi melihat sekeliling sekolah Hanif.
Sebenarnya Hani banyak melihat hantu disekolah ini, tapi hantu hantu disini tidak terlalu seram dikarenakan saat ini masih siang.
Terlihat Hani sangat senang dan ia juga sesekali bersenandung.
Ketika tepat diperbatasan kelas dan kantor guru, tiba tiba saja ada yang melintas.
Ia seperti menghindari Hani dan akhirnya buku pelajaran yang ia pegang pun terjatuh."Oh..? Laki laki yang semalam?" Hani menatap wajah laki laki itu
Sementara laki laki itu kembali bangkit setelah mengambil bukunya yang terjatuh dilantai.
Laki laki itu menatap mata Hani dengan tatapan dinginnya.
"Kenapa harus selalu gua yang ngehindari lu?" tanyanyaSeketika Hani menelan salivanya. Ternyata benar, laki laki dihadapannya ini bisa melihat dirinya.
"Kamu.. Bisa liat aku?" tanya Hani memastikan.
"Gua uda 3 kali ngeliat lu" balasnya
"3 kali? Tapi bukannya ini yang ke 2 kalinya? Yang pertama itu semalam kan?"
Bukannya menjawab pertanyaan Hani, kembali laki laki itu menatap Hani dengan tatapan dinginnya.
Lalu setelahnya ia pergi meninggalkan Hani disana sendirian.Sementara itu Hani masih terlihat penasaran dengan laki laki itu
"3 kali? Yang 1 nya lagi dimana??" gumamnya.Acara tebak tebakan masi berlanjut :v
Klunya dia itu ganteng.
Uda gitu aja.Hanif Sjahbandi Lovers 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
✅My Eyes - Hanif Sjahbandi
FantasyI see you, even when I try to avoid you. Wherever I am, You're there. 💌 08 Juli 2019 06 Agustus 2019 Saka__