Dajia Hao!!
Thanks buat yang uda vote.
A
R
I
G
A
T
O
UMinasan!
Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik.
Keesokan harinya..
"Hwaaaaaaaa!!! Ngapain kalian pagi pagi disini anjir??!!" pekik Hanif.
Sementara itu Gavin, Febri dan Abi hanya bercengir ria dengan wajah tanpa dosa.
"Kita di skors 2 hari sama pak guru" ucap Gavin.
"Ngapa??" Hanif terlihat penasaran.
"Noh si Abi salah ngirim karangan bunga" ucap Febri.
"Gimana gimana?" Hanif semakin penasaran
"Lu taukan pak guru itu pecinta sapi? Nah salah satu sapi dia itu mati, terus kita disuruh dateng buat ngelayat" jelas Gavin.
"Gara gara kalian dateng ngelayat, kalian diskors??" rasa penasaran Hanif sekarang berada diatas rata rata."Bukan gituu. Masalah yang sebenernya itu... Si Abi malah minta ke mamang mamang karangan bunga buat nulis Turut bersuka cita dan selamat menempuh hidup baru gitu isinya" jelas Febri.
Seketika Hanif memasang wajah datarnya. Pantas saja mereka dihukum.
"Ya habisnya, gua kira anaknya pak guru yang nikahan" balas Abi.
"Btw, kita mau nginep disini dong" ujar Gavin.
"Nginep??" Hanif terkejut.
"Ya ngapa lu kaget gitu?? Biasanya juga kita kan nginep" ucap Febri
"Iyaa.. Gua juga masih penasaran sama hantu cewe itu. Btw, dia ada disini?? " Abi
Sementara Hani sekarang sedang duduk dihalte.
Ia lebih memilih untuk pergi kesini daripada tetap berada dirumah.
Tiba tiba datanglah seorang laki laki yang tampaknya ia juga seumuran dengan Hani. Laki laki itu duduk disamping Hani seraya fokus pada ponselnya.
Tampaknya ia benar benar sibuk.Hani tidak terlalu ambil pusing dan hanya menghadap kedepan sambil mengayunkan kedua kakinya.
Setelah selesai dengan ponselnya, laki laki itu berniat untuk menyapa seseorang yang berada disampingnya. Tetapi, dari raut wajahnya ia terlihat sedikit terkejut.
"Kamu bisa liat aku?" tanya Hani yang juga ikut terkejut.
Laki laki itu hanya menganggukkan kepalanya sekali.
"Waah.. Sekarang totalnya ada 3 manusia yang bisa liat aku" gumam Hani.
"Lu penunggu halte ini?" tanya laki laki itu.
"Bukan! Ekhm.. Bukan aku"
Kembali laki laki itu menganggukkan kepalanya.
"Kamu sekolah dimana?" Hani mencoba untuk mencairkan suasana.
"Aku uda lulus sekolah" balas laki laki itu dengan wajah datarnya.
"Oo gitu.. Berarti kamu sekarang lagi kuliah ya?"
Laki laki itu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Hmm.. Kamu ngga lanjut kuliah ya?" Hani benar benar penasaran.
"Aku uda lulus kuliah" balas laki laki itu.
Seketika Hani menutup mulutnya yang mengnganga itu.
Ia benar benar tidak percaya dengan ucapan laki laki itu."Tapi kayaknya kita seumuran deh" balas Hani.
Laki laki itu hanya tersenyum mendengar ucapan Hani.
"Hei Zaki!! Lu ngomong sama hantu lagi ya?? Dari tadi gua panggilin lu kaga nyautin" ucap teman laki laki itu yang baru saja datang.
Okay.. Jadi nama laki laki itu adalah Zaki.
Hani mencoba mengingat baik baik nama laki laki itu."Enak ya jadi Indigo kayak lu. Coba gua juga Indigo, pasti gua juga uda lulus kuliah. Tapi nyatanya sekarang gua masih SMA. " ujar temannya itu.
"Jadi dia Indigo??" batin Hani
"Kuy cabut." Zaki merangkul temannya itu dan pergi dari sana.
Hani menatap kepergian laki laki itu dengan tatapan herannya.
"Hei!" ucap seseorang yang membuyarkan lamunan Hani yang menatap kearah laki laki Indigo tadi.
Namun seketika Hani terlonjak kaget ketika ia mendapati laki laki itu sekarang duduk disampingnya.
Laki laki itu hanya memasang senyum manis diwajahnya.
Sementara itu Hani masih belum percaya dengan apa yang terjadi padanya.
Jelas jelas laki laki yang berada disampingnya itu telah pergi bersama temannya.
Tapi, mengapa sekarang ia sudah berada disampingnya lagi??
Apa ia barusan melakukan teleportasi??"Tadi gua nunjukin apa yang bakal terjadi dalam beberapa menit kedepan. Dengan kata lain, lu nanti bakal ngeliat apa yang tadi gua tunjukin ke lu" ucap Zaki.
Hani menghela nafasnya.
Sepertinya itu satu pengalaman yang luar biasa bagianya."Jadi, kenapa lu masih berkeliaran didunia manusia??" tanya Zaki
Sepesiyal thanks buat Zakiri 💕💕
Lopyu Ki.
WkwkTapi berubung ini ff nya Hanip, jadi ya tetep..
Hanif Sjahbandi Lovers 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
✅My Eyes - Hanif Sjahbandi
FantasyI see you, even when I try to avoid you. Wherever I am, You're there. 💌 08 Juli 2019 06 Agustus 2019 Saka__