25

430 50 23
                                    

Dajia Hao!!

Hepi malem jumat Epribadi














Thanks buat yang uda vote

A
R
I
G
A
T
O
U

Minasan!!

Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik. :)






























Hanif membuka pintunya ketika ada seseorang yang terus saja menekan bel rumahnya.
"Om Andre" ujarnya.

"Kamu ini lama banget buka pintunya. Om mau ke kamar kecil dari tadi tau" balas Om Andre.

Buru buru Om Andre menuju dapur untuk menunaikan aktifitasnya yang sempat tertahan.
Ia ingin buang air kecil.

Sementara Hanif kembali menonton acara ditv nya.
Hari ini ada sepak bola live yang tidak akan ia lewatkan.








..








Setelah keluar dari kamar mandi, Om Andre menuju meja makan untuk menuang air digelas.
Terlihat ia sedikit menarik senyum diwajahnya.
"Sepertinya hantu yang satu ini punya keistimewaan" ucapnya.

Seketika Hani memundurkan dirinya beberapa langkah.
Karena sedari tadi memang ia terus saja menatap kearah Om Andre dengan tatapan penasarannya.

"Walaupun saya tidak memiliki kemampuan seperti keponakan saya, tapi saya masih dapat merasakan kehadiran kamu disini. Energimu sangat kuat" lanjutnya

Kemudian Om Andre meneguk seluruh isi gelasnya.
Dan ia menatap kearah ujung ruangan, tepat disana Hani berdiri.
Seperti apa yang dikatakannya, walaupun ia tidak bisa melihat tapi ia bisa merasakan.
Dan itu sangat tepat.

"Om!" ucap Hanif yang barusan saja tiba didapur.
Tampaknya Hanif baru menyadarinya, seharusnya ia mengikuti Omnya itu.
Hanif benar benar lupa, jika Om nya memiliki kepekaan yang sangat luar biasa dengan makhluk tak kasat mata.

"Ayo kita bicara" Om Andre berjalan melewatkan Hanif.
Dan Hanif memberikan gestur pada Hani untuk tidak mengikutinya saat ini.












..













"Jauhi hantu itu" ucap Om Andre to the point.

"Om, " Hanif menghentikan ucapannya, karena ia merasa bingung.

"Jangan biarkan dia terus berada didekatmu. Kamu harus hidup normal kayak yang lainnya. Om akan cari cara lain"

"Om! Aku normal!"

"Sikap kamu berubah, Om tau itu."

"Om secepatnya akan cari jalan keluar"

"Shit!! Kalian bersikap seolah peduli tapi kenyataan ngga. Kalian hanya memberikan semua fasilitas tapi ngga perhatian. Cuma mereka, temen yang ngertiin aku! Mereka yang aku maksud adalah hantu" ucap Hanif.

Om Andre terlihat merenungi apa yang telah diucapkan oleh Hanif.
Tapi, ia tidak bisa terus membiarkan Hanif melihat apa yang tidak seharusnya ia lihat.

"Om nanti bakal balik lagi. Om mau yang terbaik untuk kamu" ucap Om Andre lalu setelahnya pergi meninggalkan Hanif.















..












Malam harinya.
Seperti apa yang dikatakan, sekarang Hana dan Zaki sudah berada dirumah Hanif.
Hanif sempat syok dengan apa yang ia lihat didepannya ini.
Namun setelah Zaki menjelaskan semuanya, Ia terlihat paham dengan situasinya.

"Jadi, apa sekarang Hani ada disini?" tanya Hana seraya melihat kesegala sudut rumah.

Hani yang barusan saja muncul seketika dibuat senang dengan kedatangan saudari kembarnya itu.
Ia melaju menghampiri Hana namun tanpa sengaja ada kucing liar yang melintas dihadapannya, Hani terjatuh tepat masuk diraga Hana.

Zaki dan Hanif, mereka saling menatap sama lain.

"Whoaaahh.. Hanif, liat. Aku, aku masuk ketubuh Hana" ucap Hani

"Hani, lu harus keluar. Lu sebelumnya belum minta izin sama saudari kembar lu buat masuk ketubuhnya. Nanti dia bisa sakit" jelas Zaki.

"Sakit?" ulang Hanif.

"Iya, soalnya kita kan ngga tau. Energi mereka itu sama atau beda." Zaki menatap khawatir dengan situasi sekarang.
Sementara itu Hani masih dibuat takjub dengan arwahnya yang masuk keraga Hana. Ia benar benar merasa senang, karena ia seperti merasa seperti sedia kala.

"Nif, liat. Aku bisa nafas. Liat liat, aku bisa megang tangan kamu" ujar Hani.

"Sekarang kamu keluar dari tubuh Hana okay" pinta Hanif.

"Ini seru Nif. Hmm! Ayo kita jalan jalan sebentar. Aku mau makan Ice Cream. Aku juga mau..

"Cukup Han! Lu uda kelewatan. Lu harus mikirin kondisi fisik kembaran lu. Lu sekarang ngerasa senang diatas rasa sakit Hana?!" ucap Hanif.
























I Love Ma Self.

Saka, 3000

Hanif Sjahbandi Lovers 💕💕

✅My Eyes - Hanif SjahbandiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang