Rumah hantu yang seharusnya jeongyeon nikmati segala wahana didalamnya, hanya ia jadikan tempat melamun. Semenjak kepergian jimin, tak ada lagi rasa tertarik untuk berada ditempat itu. Terlebih lagi ketika mengingat nama yang tertera diponsel jimin. Yura. . .membuat jeongyeon bertanya-tanya tentang gadis itu. Siapa dia. . .hingga membuat jimin meninggalkannya begitu saja.
Jeongyeon sempat berpikir-pikir yang tidak-tidak tapi ia sudah berjanji dengan dirinya sendiri untuk selalu mempercayai jimin. Mungkin cepat atau lambat jimin akan memberitahukan tentang siapa gadis itu.
"Jeongyen, ayo kita main wahana itu" Ajak nayeon sambil menunjuk salah satu wahana disana.
"Miane Onnie, tapi sepertinya aku pulang saja." sungguh tidak nyaman berada ditempat itu sekarang, jimin meninggalkannya membuat dirinya merasa keberadaannya hanya mengganggu jin dan nayeon.
"kalai begitu, lebih baik kita pulang saja. Aku akan mengantar kalian." kata jin.
"Tidak usah oppa, kalian lanjutkan saja. Aku bisa pulang sendiri" cegah jeongyeon merasa tidak enak hati
"Tidak apa-apa jeongi, aku tidak mungkin membiarkanmu pulang sendiri. Jimin sudah menitipkanmu padaku."
"Tidak usah oppa, sungguh tidak apa apa. Aku juga mau mampir sebentar kerumah kakakku." meski belum pasti jeongyeon pergi kerumah kakaknya tapi hanya itu satu-satunya alasan agar mereka mau membiarkannya pulang sendiri.
"Benar kamu mau pulang sendiri??"selidik Nayeon belum sepenuhnya percaya.
"Iya onnie, aku bisa kok pulang sendiri. Onnie tidak usah khawatir." jeongyeon terus meyakinkan mereka.
"Baiklah . . . Tapi kamu harus Hati-hati ya jeongi ". Kata nayeon sambil memeluk jeongyeon sebelum membiarkannya pergi.
Meski sedikit bingung harus kemana, karena jeongyeon juga tidak mungkin langsung pulang ke dorm karena tadi sudah bilang mau kerumah kakaknya. Tapi kakaknya sekarang sedang berada di jepang untuk syuting drama terbarunya.
Untuk sekarang jeongyeon memilih berjalan tanpa tujuan, sendirian dan rasa sedikir kecewa kepada jimin.
****
Setelah keluar dari wahana itu, jeongyeon hanya sekedar berjala-jalan saja karena dia benar-benar bingun mau kemana.
Sampai akhirnya dia sampai disebuah taman, jeongyeon melihat sebuah bangku yang agak panjang.Setelah memutuskan untuk beristrihat ditaman itu, jeongyeon mulai memijit kaki jenjangnya yang mulai kebas akibat terlalu lama berjalan.
Jeongyeon sedang termenung, dia sangat gelisa. Dia terus memikirkan gadis yang bernama yura itu. Dia sangat ingin tau apa hubungan gadis itu dengan jimin.
Sudah hampir 1 jam Jeongyeon disana. Tiba-tiba dua orang laki-laki tak dikenal menghampirinya. Jeongyeon merasa sangat takut, sepertinya kedua orang itu punya niat jahat dengannya.
"Kamu jeongyeon twice kan" kata salah satu pria itu. Jeongyeon baru sadar kalau dia melepaskan maskernya dan hanya memakai topi.
" Iii . . Yaaa " Jawab jeongyeon sedikit terbatah.
Kemuadian kedua laki-laki tersenyum satu sama lain. "Kamu serahkan semua barang-barangmu atau kami berbuat jahat terhadapmu" kata salah satu pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE (JeongMin X VJeong)
Romance*Yoo jeongyeon* "takdir itu tidak bisa kuhindari, ya aku membencinya sebanyak aku mencintainya" Jeongyeon menangis mengingat jimin yang dengan tega menghianatinya. Pemeran Yoo Jeongyeon Park Jimin Kim Taehyung All member BTS All member Twice dan...