15. Senyuman itu

939 106 53
                                    

Pertemuan jeongyeon dengan jimin tadi sangat dia sesalkan. Apalagi mengingat perkataan yura yang menghinanya. Kembali membuat hatinya terluka, ditambah lagi jimin yang meminta untuk berteman dan bersikap seolah-olah melupakan apa yang telah dia perbuat pada jeongyeon.

Tapi jeongyeon sudah tidak mau ambil pusing lagi, dia sudah bertekad akan melupakan jimin. Fokusnya kali ini hanya ditujukan untuk comeback twice.

Jeongyeon kemudian beranjak kekamar mandi untuk berend air hangat agar tubuhnya kembali segar.

*
*
*
BTS juga sibuk mempersiapkan comeback mereka bersama halsey.
Yura selalu mendatangi studio yang ditempati jimin dan member lain

"Jim diluar ada yura . Dia ingin bertemu denganmu". Jhope

"Iya hyung".-jimin sambil mengangguk.

Jimin keluar menemui yura.

"hay oppa".-yura

Yura langsung memeluk jimin tapi tidak dibalas oleh jimin. Perasaan jimin keyura semakin hari menjadi semakin biasa saja. Itu karena yura terus mengekang dan menuduh-nuduhnya yang tidak-tidak sehingga membuat dia malas.

"Oppa kamu kok tidak membalas pelukanku. Kamu kenapa sih. Kamu marah sama aku".-yura.

"Tidak yura, aku hanya capek saja. Kami baru selesai mempersiapkan comeback kami".-jimin

"Alasan. Aku tau kamu pasti lagi mikiran gadis itu ya".-yura lagi-lagi membuat jimin malas.

"Kamu jangan mulai berbicara yang tidak-tidak. Aku benar-benar capek. Kalau kamu datang kesini hanya untuk bertengkar, lebih baik kamu pulang saja".-jimin

"Jadi sekarang kamu ngusir aku, kamu sudah berubah oppa. Kamu tidak sayang lagi sama aku".-ucap yura yang memasang wajah cemberut berharap jimin mau membujuk agar tidak marah tapi nihil.

"Kumohon yura aku benar-benar capek".-jimin

"aku tau kamu pasti lagi berbohong. Kamu cuman malaskan ketemu aku. Apa sih yang perempuan itu lakukan sampai oppa jadi tidak peduli begini sama aku. Jeongyeon. . . Hem dia wanita yang sangat licik".-yura kali ini sudah mulai emosi karena diacuhkan oleh jimin

"YURA AKU BENAR-BENAR CAPEK. Aku malas jika harus selalu bertengkar setiap kali bertemu. Dan sudah berapa kali aku katakan jangan pernah menghina jeongyeon. Kau tidak tau apa-apa tentang dia".- bentak jimin

Yura sangat kaget saat jimin tiba-tiba membentaknya.
Dia kemudian pergi meninggalkan jimin dan menangis.

Jimin hanya duduk merenung dengan apa yang dia lakukan tadi.

" Kenapa aku jadi begini, tidak seharusnya aku membentak yura. Pasti dia sangat terluka sekarang.
Aku bingung dengan persaanku sendiri. Aku yakin sangat mencintai yura tapi kenapa semakin hari rasanya menjadi biasa saja, ditambah lagi jeongyeon yang selalu muncul dalam pikiranku".-batin jimin

"Jim, kamu kenapa. Tadi aku melihatmu membentak yura".-RM

"Tidak apa-apa hyung. Aku hanya capek dan tidak ingin diganggu".-jimin

"Aku tau kamu sedang dalam masalah jim. Kamu bisa cerita ke aku?".-RM

Jimin hanya diam

"Baiklah jim jika kamu tidak mau cerita. Tapi kuharap suatu saat nanti kamu akan lebih terbuka denganku. Kau harus selalu ingat, jika kita akan selalu ada untukmu".-RM.

______________________________________

Jeongyeon tengah berbaring dikamarnya bersama momo.

Dreettt. .  . .sebuah pesan masuk ke hp jeongyeon.
Dia membuka pesan itu ternyata dari taehyung.

LOVE LINE  (JeongMin X VJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang