Setelah lima hari, jimin sudah kembali dari rumah orang tuanya.Jimin sedang duduk dibalkon kamarnya sambil menikmati secangkir kopi dan menghirup udara segar seuol yang sudah memasuki musim semi.
Tahyun yang melihat jimin termenung sendirian kemudian menghampirinya.
"Hai . . . Jim".-sapa taehyun.
Jimin melihat sekilas kearah taehyun, lalu kembali menikmati kopinya.
"Aku duduk ya".-ucap tahyun dan dianggaki oleh jimin.
Taehyun duduk dikursi sebelah jimin.
"Udara pagi ini segar sekali ya jim".-ucap taehyun dan jimin lagi-lagi hanya mengangguk.
"Jim ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu".-ucap taehyun sedikit ragu.
"Iya v, katakan saja".-ucap jimin datar.
"Kamu dan yura sudah putus?".-tanya taehyun pelan.
"Tidak. Kami masih berpacaran".-jimin.
"Sebenarnya beberapa hari yang lalu saat aku jalan dengan jeongie.. . .aku. . . ".-taehyun
Deggggg . . Kata-kata taehyun sukses membuat hati jimin semakin sakit. Perasaan tidak rela masih bersarang dalam dirinya, meski sekuat tenaga dia mencoba iklas.
Taehyun masih ragu untuk melanjutkan kalimatnya, takut jimin tidak mempercayainya.
"Sebenarnya kami ketemu yura dan dia sedang jalan dengan baekyun, teman kita saat disekolah dulu".-taehyun.
"ya terus".-ucap jimin yang seolah tidak peduli dengan apa yang dikatakan jimin.
"Kata baekyun, mereka sudah berpacaran sejak dua minggu yang lalu, itu artinya yura berselingkuh dibelakangmu".-taehyun.
Jimin hanya diam. Dia sedikit kaget, tapi tidak terlalu memikirkannya. Dia sadar kalau dirinya tidak bisa membahagiakan yura. Jadi wajar saja kalau yura mencari kebahagiaan dari pria lain.
"Apa kamu tidak percaya padaku jim".-taehyun.
"Aku percaya v".-jimin.
"Terus bagaiman selanjutnya, apa kamu akan memutuskan yura".-taehyun.
"Tidak , kami tidak akan putus kecuali dia yang meminta".-jimin
"Tapi dia sudah mengkhianatimu jim".-taehyun
"Iya aku tau, tapi aku sudah berjanji padanya tentang suatu hal. Dan aku tidak mungkin mengingkari janjiku".-jimin
"Tapi jim . . . ".-taehyun
"Ini juga salah aku, karena jarang memberinya perhatian".-jimin
Taehyun tidak bisa berbuat apa lagi atas keputusan jimin yang sudah bulat.
"Kenapa kamu jadi seperti ini jim, mana jimin yang aku kenal dulu. Jimin yang selalu ceria. Jimin yang selalu membuat kita tertawa dengan lelucon garingnya. Jimin yang selalu bersemangat dalam hal apapun"
"kenapa kamu masih ingin bersama yura saat kamu sudah tau kelakuan dia dibelakangmu. Apa janji yang sudah kau buat dengan dia"
"Apa mungkin kamu seperti ini karena hubunganku dengan jeongyeon.
Aku ingin tau sedalam apa cintamu untuk jeongie. Apakah cintaku tidak ada apa-apanya dibanding dirimu""Tapi maaf jim. Aku tidak bisa membiarkan jeongie kembali bersama. Aku tidak ingin dia kembali terluka".-batin taehyun.
"Aku akan kedapur".-ucapan jimin membuyarkan lamunan taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE (JeongMin X VJeong)
Roman d'amour*Yoo jeongyeon* "takdir itu tidak bisa kuhindari, ya aku membencinya sebanyak aku mencintainya" Jeongyeon menangis mengingat jimin yang dengan tega menghianatinya. Pemeran Yoo Jeongyeon Park Jimin Kim Taehyung All member BTS All member Twice dan...