Author POV.Saat ini jeongyeon sudah berada didorm mereka. Dia langsung kekamar dan duduk diatas kasur sambil memeluk sebuah bantal.Air matanya sudah mengalir sangat deras. Dia sesekali memukul dadanya yang terasa begitu sesak.
Dia sangat butuh teman untuk bercerita. Tapi tidak mungkin dia menghungungi member twice yang lain. dia tidak ingin mengganggu liburan mereka."Onnie, andai onnie ada disini pasti sekarang ada yang memeluk dan menenangkanku. Kapan onnie balik. Aku sangat membutuhkan onnie".-
Jeongyeon sudah terisak-isak.
Sekarang jeongyeon benar-benar terlihat sangat kacau. Wajahnya sudah sangat berantakan. Dia terus menerus menangis."Kenapa oppa tega melakukan ini padaku. Kenapa mereka tega menyakitiku". Katanya yang masih terus menangis.
"Tuhan, apa salahku. Kenapa hidupku jadi begini. Mengapa orang yang sangat aku cintai malah mencintai orang lain". -jeongyeon.
Hampir satu jam jeongyeon terus maracau. Bantal yang tadi ia peluk sudah sangat basa oleh air mata.
Kini dia sudah terlelap dengan mata yang sangat bengkak.
Author POV End.
______________________________________
Jimin POV.
Aku sudah mengantar Yura pulang, saat ini aku akan pulang ke dorm. Dari tadi, selama aku mengantar Yura dan sampai sekarang, aku tidak bisa fokus menyetir. Bahkan aku hampir menabrak orang saat dipenyebrangan jalan. Aku terus memikirkan keadaan Jeongyeon. Aku tau pasti dia sangat terluka. Aku merasa sangat bersalah dengannya.
Aku sungguh ingin tau keadaan jeongyeon sekarang tapi tidak mungkin aku menelponnya. Pasti dia tidak akan mengangkatnya.
Saat aku memutuskannya tadi direstoran. Sebenarnya dadaku terasa sesak. Aku tidak tau kenapa, tapi mungkin itu karena aku merasa sangat bersalah dengan jeongyeon.
Dan saat melihat dia sudah berkaca-kaca rasanya seperti ada sebuah pisau yang menusuk dadaku. Rasanya sangat sakit. Aku merasa tidak sanggup melihatnya seperti itu.
Aku benar-benar kacau dengan kejadian tadi.
Aku memutuskan untuk singgah membeli beberapa botol soju disebuah mini market. Kurasa aku harus minum untuk bisa menenangkan pikiranku.______________________________________
Aku sudah sampai didorm, tapi aku tidak melihat satupun member yang lain. Aku memutuskan untuk langsung masuk kekamar. Aku duduk dilantai samping tempat tidurku. Aku mulai membuka botol soju itu dan meminumnya.
Aku terus terbayang wajah jeongyen yang tadi berkaca-kaca. Wajahnya terus terputar-putar dipikiranku. Aku mencoba menghilangkan bayangan itu dengan meneguk kembali sebotol soju lagi. Tapi tetap saja tidak bisa hilang.
Entah sudah berapah banyak botol soju yang kuhabiskan.
Aku terus menerus minum sampai benar-benar mabuk dan kepalaku sudah mulai terasa sakit.Aku berdiri dan mulai merebahkan tubuhku diatas tempat tidur. "Miane Jeongyeon". Kataku yang masih sedikit tersadar.
Jimin POV End.
______________________________________
Author POV.
RM bersama member lain sudah masuki dorm. Mereka baru pulang dari sebuah restoran.
"Kenyang sekali. Aku jadi mengantuk. Aku akan langsung kekamar saja.".- J-hope
Dia langsung menuju kamarnya yang ditempati bersama jimin.
Sementara member yang lain lebih memilih pergi keruang tengah karena mereka belum mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE (JeongMin X VJeong)
Romance*Yoo jeongyeon* "takdir itu tidak bisa kuhindari, ya aku membencinya sebanyak aku mencintainya" Jeongyeon menangis mengingat jimin yang dengan tega menghianatinya. Pemeran Yoo Jeongyeon Park Jimin Kim Taehyung All member BTS All member Twice dan...