39. Kepergian Jeongyeon

627 68 21
                                    

Situasi semakin tidak kondunsif, kondisi kedua perusahaan tersebut menjadi tidak stabil. Saham semakin merosot, dan juga menerima banyak kecaman dari para penggemar idol karena dianggap tidak becus terhadap idol yang mereka naungi.

Begitu halnya kedua idol yang tengah ramai diperbincangkan saat ini, tidak jarang mereka diserang dengat ucapan-ucapan yang bisa membuat mereka terluka. Terutama jeongyeon, penggemar panatik taehyung tidak segang-segang mengirimkannya sebuah ancaman. Apalagi sebagian dari mereka merupakan Taetzu shipper sebutan untuk penggemar yang memasangkan Taehyung dan Tzuyu.

Mereka tidak terima, kalau jeongyeon menjadi perusak hubungi kedua idolnya itu. 

"Maaf jeongyeon tapi kami harus mengirimmu keluar negeri untuk beberapa waktu. Hingga semuanya kembali normal".- ucap manager twice didepan semua member twice dan sontak membuat mereka kaget, termasuk jeongyeon.

Jeongyeon tidak ingin pergi, dia hanya ingin tinggal bersama orang tuanya. Tapi ia tidak mungkin menolak. Rasa bersalah lebih tinggi dibanding egonya.

"Iya aku akan pergi".-

Member lain tidak setuju dengan keputusan ini "Kami tidak setuju, kita hanya perlu mencari solusinya. Dan jeongie tidak perlu pergi dari sini" ucap jihyo

"Keputusan ini bukan hanya disepakati oleh satu orang saja. Kami semua sudah mempertimbangkannya. Dan untuk sementara hanya ini yang bisa kami lakukan".-

"Tapi disana jeongyeon akan sendirian. . . .".-

Jeongyeon merasa tidak enak hati dengan suasana saat ini, ia tidak ingin mereka semakin memperdebatkan masalah kepergiannya "sudah jihyo, aku tidak apa-apa, jadi kalian tidak perlu khawatir. Kapan aku berangkat?? ".- tanya jeongyeon kepada managernya.

"Lusa, kamu akan ditemani salah satu staff kita. Kamu akan pergi ke kanada, kami sudah menyiapkan tempat disana untukmu".-

Lagi-lagi member twice tidak setuju dengan keputusan tersebut " Tidak, itu terlalu jauh, kenapa tidak di jepang saja atau di taiwan".-

"Ini sudah jadi keputusan kami, kalian jangan terus membantah".-

"Nggak apa-apa momo, aku yakin ini yang terbaik".-

"Baiklah. . .kami akan mengantarmu kebandara".- ucap jihyo

"Tidak. .kalian nggak boleh mengantarku, tentu kepergianku ini tidak boleh diketahui oleh publik. Kalian juga tidak ingin itu terjadi kan".-

"Jeongie. . .".- mereka semua memeluk jeongyeon.

"Disana, onnie harus bahagia. . .onnie tidak boleh memikirkan masalah ini".- ucap dahyun.

"Kamu harus makan yang banyak, kami tidak ingin, saat pulang nanti badanmu hanya tinggal tulang".- ucap momo membuat jeongyeon sedikit tersenyum.

"Jaga kesehatan. . . Dan sering-sering menghubungi kami. Kami akan sangat merindukanmu".- ucap nayeon dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Iya iya. . .kalian juga harus jaga kesehatan".- balas jeongyeon sambil tersenyum.

Tzuyu yang sediri tadi diam, kini mulai membuka suara. "Onnie. . . Aku minta maaf".-

Jeongyeon tersenyum kearah tzuyu. " Tidak apa-apa Cuiw. Kamu tidak perlu minta maaf".-

Tzuyu langsung memeluk jeongyeon. Ia sadar kalau dirinya termasuk penyebab masalah saat ini. "Sekali lagi aku minta maaf onnie, andai saja aku menolak perjodohan ini. Hanya saja aku. . . ".-

"Sudah, aku tau maksud kamu. Aku mengerti Dan kamu juga berhak untuk itu. Jadi tidak ada yang perlu disesalkan".-

Andai saja sedari dulu tzuyu mau jujur dengan perasaannya, mungkin situasi tidak akan serumit ini.

LOVE LINE  (JeongMin X VJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang