37. Kecewa

463 67 22
                                    

Sikap Taehyung yang sangat acuh terhadapnya membuat tzuyu kesal. Tidak jarang dirinya mendapat penolakan secara terang-terangan dari taehyung. Dan yang lebih parahnya lagi, taehyung tidak pernah merasa bersalah dengan perbuatannya itu.

Seperti sekarang ini mereka sedang makan malam di sebuah restoran yang cukup mewah dengan suasana sedikit romantis, tapi apa yang terjadi. Taehyung hanya diam dan menatap kearah jendela, membuat tzuyu merasa jika keberadaannya tidak dianggap sama sekali oleh taehyung.

"Maafkan aku . . . ". Ucap tzuyu memecah keheningan.

Taehyung berali menatapnya, dan hanya sekedar menatapnya tanpa membalas ucapan tzuyu.

Mata tzuyu mulai berkaca-kaca. Sikap taehyung terhadapnya, ia rasa sudah sangat keterlaluan.

"Aku tau kamu tidak menginginkan pertunangan ini, tapi bisaka kamu sedikit menghargaiku. Apa kamu tau rasanya diabaikan. Itu sama sekali tidak enak".- ucap tzuyu sekuat tenaga menahan isaknya.

Tzuyu beralih menatap taehyung berharap dirinya mendapatkan simpati setelah mengatakan hal tersebut tapi taehyung hanya menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan, dan lagi-lagi hanya terdiam.

"Tolong jangan seperti ini V, aku tidak bisa jika kamu terus-terus mendiamiku. Aku mohon.".- setetes air bening lolos begitu saja dari mata coklat miliknya.

Taehyung tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya. "Aku rasa makan malamnya sampai disini saja, aku akan mengantarmu pulang". Ucapnya dingin. Dirinya sedikit risi dengan sikap tzuyu.

Taehyung berjalan melewati tzuyu tapi tiba-tiba berhenti saat ia rasa seseorang memeluknya dari belakang. Dirinya sedikit terkejut dengan perlakuan tzuyu.

"V aku mohon, jangan seperti ini. .  . Hikss .  . Aku tidak bisa v".- ucap tzuyu dengan air mata yang sudah mengalir deras masih dengan memeluk taehyung.

"Tolong jangan seperti ini tzuyu".- taehyung berusaha melepaskan tangan tzuyu yang melingkar di badannya dan bisa ia rasakan tzuyu tengah menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak ingin hal itu terjadi. Oke kali ini taehyung membiarkannya hanya sampai tzuyu sedikit tenang.

Hikkss. . . Tzuyu terus menumpahkan air matanya dan mungkin saja saat ini baju taehyung sudah basa olehnya. Untuk pertama kalinya dia melakukan hal seperti ini, bahkan dia tidak peduli dengan pasang mata yang tengah menatap mereka.

Taehyung berali menatap sambil memegang bahu tzuyu setelah ia rasa gadis itu sudah sedikit tenang. "Aku harap ini yang pertama dan terakhir kalinya kamu melakukan hal seperti ini. Jangan kamu menjatuhkan harga dirimu untuk hal yang sia-sia".- ucapnya sambil mengelus bahu tzuyu namun siapa sangka tzuyu kembali memeluknya lagi.

"Mungkin bagimu ini sia-sia, tapi tidak untukku v. Kamu harus tau, aku menyukaimu sudah sejak lama, bahkan sebelum kalian pacaran".-tidak sedikitpun keterkejutan terpancar dari wajah taehyung, karena dirinya memang bukan orang yang tidak peka. Maka dari itu dia mengabaikan tzuyu selama ini. Cepat atau lambat pasti tzuyu akan terluka olehnya karena bagaimanapun dihatinya hanya ada Jeongyeon.

"Maaf Tzuyu, tapi kamu tau sendiri bagaimana perasaanku. Aku tidak bisa membalasmu".-

Tzuyu perlahan menjauhkan dirinya
dari taehyung. "Sampai kapan kamu mau seperti ini. Tidak lama lagi kita akan menikah. Apa selamanya kamu akan terus mengabaikanku, itu rasanya sangat sakit v.".-

"Maafkan aku tzuyu".-ucapan tzuyu  benar adanya. Cukup jeongyeon yang tersakiti olehnya dan itu membuatnya sangat menyesal. Apa dia harus menyakiti wanita yang lainnya lagi, tentu taehyung tidak ingin hal itu terjadi. Dan mungkin sudah waktunya untuk benar-benar menerima keadaan ini "Aku janji tidak akan mengabaikanmu lagi, tapi untuk membalas perasaanmu,  aku belum bisa".- ucapan taehyung membuat tzuyu sedikit senang, meski masih menjanggal tapi untuk saat ini tidak jadi masalah.

LOVE LINE  (JeongMin X VJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang