" Aku sudah terlalu nyaman denganmu,
Jangan cari kenyamanan hati dengan yang lain " JeongyeonAcara GDA hari ini ditutup dengan kemenangan BTS merai daesang lagi tahun ini dan penampilan mereka membawakan lagu IDOL benar-benar memukau semua orang yang ada disana.
Seperti tahun lalu, setiap acara berakhir maka Semua idol naik keatas panggung dan ikut bernyanyi bersama tak terkecuali Twice.
Sesekali Jimin melirik ke arah Jeongyeon dan tersenyum melihatnya sangat menikmati lagu BTS yang menjadi penutup acara tersebutSaat kembali kebelakang panggung. Jimin lagi-lagi pergi menemui jeongyeon di ruangannya. " Onnie, diluar ada Jimin oppa, dia menunggumu".- ucap Tzuyu yang dimintai tolong oleh jimin saat baru datang dari toilet.
" Iya Cuwi, aku akan segera menemuinya. Tapi aku harus melepas ini dulu" balas jeongyeon berusaha membuka semua asesoris yang menempel dibadannya. Bukan tidak ingin buru-buru menemui jimin, hanya saja semua ini membuat badannya sedikit tidak nyaman.
Sementara diluar, Jimin sudah merasa bosan karena sudah hampir 10 menit dia menunggu Jeongyeon tapi belum juga keluar.
Saat ingin mengetuk kembali, tiba-tiba pintu terbuka dan muncullah gadis cantik yang dia tunggu sejak tadi. " Kenapa kamu lama sekali, aku hampir jamuran menunggumu disini." ucap jimin dengan wajah cemberut.
" Ya oppa tidak usah lebay, ini baru beberapa menit.".-
"Tetap saja jeongie, tidak enak rasanya menunggu".-
"iya iya aku minta maaf.. ".-
"Tetap saja, pokoknya aku kesal sekarang sama kamu".- Ucap yang sengaja dibuat-buat merajuk,untuk membuat jeongyeon merasa bersalah??".-
Tepat sekali, sekarang terlihat jelas raut bersalah diwajah jeongyeon. "Oppa jangan gitu dong, aku harus bagaimana agar oppa memaafkanku".-Balas Jeongyeon.
"Beri aku kecupan, aku akan memaafkanmu".- ucap jimin dengan smirk diwajahnya, tersenyum karena berhasil mengerjai jeongyeon
"Oppa. . .jangan gila deh. Ini tempat umum. Bagaimana jika ada yang melihat kita".- jeongyeon tidak habis fikir dengan permintaan ini jimin mengingat mereka sedang berada di acara yang besar. Tentu saja reporter yang bisa meliput mereka secara tiba-tiba, apalagi dispacth.
"Hahaaha. . .aku hanya bercanda. Aku senang melihat wajahmu yang seperti itu".-
Jeongyeon sedikit bernafas lega." Oppa kita tidak punya banyak waktu, cepat katakan ada apa oppa kesini".-
"Oh iya aku sampai lupa, Besok aku ingin mengajakmu keluar, sudah lama kita tidak jalan-jalan" kata Jimin tentu saja membuat jeongyeon sangat bahagia. Akhirnya setelah seminggu ini merasa dirinya tidak dipedulikan oleh jimin. Benar dugaannya selama ini, jimin hanya sibuk sehingga ia tidak punya waktu untuk jeongyeon.
" Kita mau kemana oppa??" tanya Jeongyeon dengan wajah berseri-seri.
"Itu rahasia, besok aku akan menjemputmu jam 9 pagi" balas jimin dan kemuadian di angguki oleh Jeongyeon.
Jimin kembali keruangan BTS. Sama seperti jeonyeon dengan senyum yang terus terukir diwajahnya.
Tiba-tiba sebuah pesan masuk diponselnya. Yura. . . .jimin lupa dengan gadis itu, ia terlalu sibuk memperhatikan jeongyeon. Seketika wajahnya berubah datar, mengingat apa yang telah ia lakukan. Mendua. . . Tapi jimin tidak bisa menolak kehadiran Yura, wanita masa lalunya yang juga masih ia cintai.
****
Twice sudah sampai di dorm, tempat tinggal mereka" Onnie, Aku sangat bahagia. Jimin mengajakku besok untuk keluar." ucap jeongyeon kepada Nayeon yang selalu menjadi tempat untuk mencurahkan hatinya.
"Serius. . . Wa. . Aku ikut bahagia mendengarnya jungie" nayeon tersenyuman lebar. Ia bahagia melihat sahabatnya yang tidak lagi uring-uringan seperti kemarin
"Iya onnie, aku senang sekali".-
"Itu berarti, selama ini kamu sudah berpikir yang tidak-tidak tentang dia. Bisa jadi selama ini, memang dia sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk mengajakmu keluar".
"Iya Onnie, aku sudah salah sangkah dengan Jimin oppa." . Jeongyeon sangat menyesal telah berpikiran yang tidak-tidak tentang Jimin.
"Besok kalian mau kemana, bagaimana kalau kita double date. Jin oppa juga mengajakku keluar" Tanya Nayeon. Ia rasa akan jadi lebih seru jika mereka pergi bersama-sama.
"Tidak tau onnie, Jimin tidak memberitahuku".-
Dahyun yang melihat jeongyeon dan nayeon sedang duduk santai, langsung menghampiri mereka" Onnie, besok temani aku pergi belanja bulanan ya. Jihyo Onnie tidak mau menemaniku. Katanya dia mau keluar dengan Suga oppa" ucap dahyun dengan wajah yang dibuat agar onnie-onnienya itu kasian sehingga mau menemaninya besok.
"Maaf ya dahyunku yang sangat manis, aku sudah janji sama Jimin untuk pergi jalan-jalan".
Kemuadian dahyun berali menatap Nayeon " Kalau begitu Onnie aja ya yang menemaniku" tanyanya dengan wajah berbinar-binar seperti anak kucing yang minta dikasih ikan. Nayeon tersenyum melihat tingkah Dahyun yang benar-benar terlihat imut.
"Maaf ya. . .dubu, tapi aku juga sudah punya janji dengan Jin oppa" balas nayeon dengan lembut agar dahyun tidak marah.
Sia-sia sudah usaha dahyun, kedua onnienya tidak ada yang bersediah menemaninya" Kalian semua jahat, kalian lebih mementingkan member BTS dibanding aku " kata dahyun yang sudah merajuk.
" Maafkan kami. ".- ucap jeongyeon dan Nayeon meresa bersalah. Apalagi setelah mendengar jika mereka lebih mementingkan pacar-pacar mereka dibanding anggota Twice.
" Pokoknya aku benci dengan kalian dan BTS, aku akan membuat petisi supaya BTS dibubarkan. Biar tau rasa mereka" kata Dahyun dengan muka cemberut.
" Kalau BTS bubar itu berarti mereka punya lebih banyak waktu lagi untuk kita, iyakan jeong" kata Nayeon dengan sesekali melihat kearah jeongyeon.
" Kalau begitu aku akan bikin petisi untuk Twice saja. "
"Ya apa kau sudah gila, kalau Twice dibubarkan kita mau kerja apa. Lagian mana ada yang mau memperkerjaan orang seperti dirimu yang jalannya saja seperti kura-kura." balas nayeon.
" Onnie jahat, aku benci kalian " Dahyun melempar bantal sofakearah kami dan berlari masuk kamar.
Mereka berdua hanya terkekeh melihat tingkah Chayeong yang terlihat lucu.
"Kau masuklah kekamarmu untuk istirahat, aku juga sudah sangat mengantuk." ucap Nayeon.
"Baiklah Onnie, aku juga sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Jimin Oppa besok".
Saat masuk kamar jeongyeon melihat momo sudah tertidur lelap. "Selamat tidur Momo chan.".-
Jeongyeon merebahkan tubuhnya di tempat tidur sebelah Momo. Dan sesekali tersenyum, mengingat besok aku akan pergi jalan-jalan dengan Jimin. Ia sudah sangat merindukannya padahal baru tadi mereka bertemu.
______________________________________
-----------------------------------------------------------
Hay semua, terimah kasih karena kalian sudah vote ff ku. Aku sangat senang.
Oh ya mungkin kedepannya aku bakal upload tiap hari itu hanya 1 part.
Dan maaf kalau cerita part ini agak membosankan.Terus vote ya supaya aku semangat buat lanjutin ff ini.
Salam jeongmin shipper.
![](https://img.wattpad.com/cover/185054172-288-k320880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE (JeongMin X VJeong)
Romantizm*Yoo jeongyeon* "takdir itu tidak bisa kuhindari, ya aku membencinya sebanyak aku mencintainya" Jeongyeon menangis mengingat jimin yang dengan tega menghianatinya. Pemeran Yoo Jeongyeon Park Jimin Kim Taehyung All member BTS All member Twice dan...