Siapa yang menyangka Jeongyeon akan kembali terluka seperti ini. Luka yang disebabkan orang-rang yang dia cintai. Seseorang yang dia kira sangat mencintainya, begitu tega menggoreskan luka dihatinya.
Jeongyeon harus kembali menelan kenyataan pahit yang terus menerus melanda dirinya. Entah sampai kapan akan seperti ini, hanya waktu yang akan menjawab dan mengembalikan hatinya meski tidak akan seperti dulu lagi.
Sedangkan taehyung, dia terus berusaha membuat dirinya baik- baik saja mengingat apa yang telah dia perbuat kepada jeongyeon. Dia mencoba untuk tidak terpuruk dengan apa yang menimpahnya meski sesungguhnya ia telah jatuh kedalam jurang yang dia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Setelah kejadian kemarin, hubungan jeongyeon dan tzuyu menjadi sedikit renggang. Jeongyeon tau kalau ini bukan salah Tzuyu tapi jeongyeon hanya berusaha untuk membuat hatinya lebih tenang dan akan ada saatnya nanti semua akan kembali seperti semula, dan itu bukan sekarang.
" Tolong kalian jangan seperti ini, kami sedih meliat kalian tidak seperti dulu lagi ".- momo mulai membuka suara. Sedari kemarin member lain sangat mengkhawatirkan mereka.
Jeongyeon hanya dia, sedangkan Tzuyu terus berusaha meminta maaf kepada onnienyaa.
" Onnie tolong maafkan aku".- tzuyu.
Jeongyeon menghela nafas panjang berusaha untuk menanggapi Tzuyu.
" Onnie sudah memaafkanmu, aku tau kalau ini bukan salahmu. Tapi tolong beri aku waktu untuk menenangkan hatiku.".- ucapnya kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.
Momo dan dahyung berusaha mengejarnya tapi ditahan oleh jihyo.
" Biarkan dia menenangkan dirinya".- jihyo.
" Aku sungguh minta maaf, andai saja aku tidak menerima perjodohan ini. Pasti tidak akan sekacau ini".- ucap tzuyu yang mulai terisak.
-------------------------------------------------------
Jeongyeon meraih kunci mobilnya menuju ke taman yang sering dia datangi saat banyak pikiran atau bersedih seperti saat ini. Dia langsung duduk dibangku favoritenya .
Mata jeongyeon mulai memanas, tetes air mata yang tak mampu dia bendung lagi. Bahkan terdengar suara sesenggukkan. Dia menutup wajahnya sambil terus terisak.
" Kenapa sih harus seperti ini, kenapa disaat aku mulai nyaman denganmu, malah kamu lakukan ini. Kenapa taehyung . . .dan kenapa harus tzuyu orang ketiga diantara kita. Apa kalian tidak memikirkan aku. Apa aku tidak ada artinya dimata kalian ".-
Entah sudah berapa lama jeongyeon menangis, dan dia belum ada niat untuk meninggalkan tempat itu.
Suara langkah kaki semakin terdengar mendekatinya. Dan benar saja dia meliat sepasang sepatu tengah berdiri dihadapannya. Perlahan dia mengangkat kepalanya, menatap siapa orang yang dihadapannya.Jeongyeon tergesa-gesa meninggalkan tempat itu, tapi tiba-tiba tangannya dicekal orang tersebut.
" Lepaskan aku ".- ucap jeongyeon berusaha melepaskan tangannya, tapi orang tersebut mala membawah jeongyeon kepelukannya.
" Lepaskan aku taehyung. Lepaskan aku brensek".- rontah jeongyeon berusaha melepaskab diri dari taehyung.
" Maafkan aku jeongie, maafkan aku. Maafkan aku telah menyakitimh".- taehyung semakin mengeratkan pelukannya
" Setelah apa yang kau lakukan, kamu kira aku bisa dengan mudah memaafkanmu. Tolong lepaskan aku".- Sekuat tenaga jeongyeon melepaskan diri. Lagi- lagi taehyung menahannya disaat jeongyeon akan pergi.
Taehyung kembali menarik tangan jeongyeon dan berlutut dihadapannya, sedangkan jeongyeon hanya diam dengan air mata yang terus mengalir.
" Maafkan aku jeongie . . . Aku sangat mencintaimu. Maafkan aku".- kini air mata taehyung mulai menetas dengan suaranya yang sedikit terisak.
" Apa begini caramu mencintai seseorang. Apa dengan cara menyakitinya. Membuatnya terluka lagi. Bahkan kamu tau apa yang sudah aku lalui. Tapi kenapa . . . Kenapa kamu tidak memikirkan perasaanku. Kenapa taehyung. . . ".- ucap jeongyeon menatap taehyung yang tengah tertunduk.
" Maafkan aku jeongie . . Aku memang orang yang bodoh. . Aku memang tidak berguna. . . .".- ucap taehyung menahan sesak didadanya mendengar perkataan jeongyeon.
Kini mereka diam dengan posisi masih sama. Larut dengan pikirannya masing-masing.
Perlahan jeongyeon melepaskan tangannya dari taehyung, sedangkan taehyung kini pasrah dengan apa yang dilakukan jeongyeon.
Jeongyeon berlari memasuki mobilnya meninggalkan taehyung sendirian disana.
" JEONGYEON . . . . .".- teriak taehyung ketika mobil jeongyeon tak lagi terlihat olehnya.
-------------------------------------------------------
Taehyung kembali kerumahnya dengan keadaan yang sangat berantakan. Bahkan tadi dia sempat mengunjungi club temannya dan membuat dirinya mabuk.
Ibu taehyung yang melihat keadaan anaknya langsung memarahinya.
" Apa ini taehyung. Kenapa kamu sampai mabuk-mabukan seperti ini".- ucap ibu taehyung penuh emosi, pasalnya baru kali ini dia melihat anaknya mabuk-mabukan.
" Aku mencintainya, aku mencintainya omma, aku sangat mencintai jeongyeon".- ucap taehyung kini telah tersungkur dilantai.
" Wanita itu lagi, gara-gara dia kamu sampai seperti ini. Wanita itu benar-benar membari pangaruh buruk buat ka . .".- ucap ibu taehyung terpotong.
" Omma jangan pernah menyalahkan jeongie, omma yang salah. Omma egois, kalian semua egois. Kalian tidak ada yang memikirkan perasaanku.
Aku hancur omma, aku hancur".- ucapnya sebelum kesadarannya hilang."Penjaga . . .penjaga . .".- teriok ibu taehyung.
"Iya nyonya".- dua orang penjaga menghampiri ibu taehyung.
" Tolong angkat dia kekamarnya".- perintah ibu taehyung.
===========================
Hallo semua . . .
Masih stay dirumah kan.Aku update lagi ni. Kebetulan hari ini aki habis baca cerita yang sedih banget jadi aku juga sedikit ada inspirasi buat lanjutin cerita ini.
Kuharap kalian suka.
Aku tunggu tanggapan kalian tentang part ini.
See you in the next part.
![](https://img.wattpad.com/cover/185054172-288-k320880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE (JeongMin X VJeong)
Storie d'amore*Yoo jeongyeon* "takdir itu tidak bisa kuhindari, ya aku membencinya sebanyak aku mencintainya" Jeongyeon menangis mengingat jimin yang dengan tega menghianatinya. Pemeran Yoo Jeongyeon Park Jimin Kim Taehyung All member BTS All member Twice dan...