HHJ

184 22 8
                                    

Selama ini ku kira sosok pria badboy, dingin, cuek dan kasar itu hanya ada di dalam drama atau di dalam buku novel dan wattpad.

Tapi sepertinya aku salah. Ternyata sosok itu benar-benar ada di dunia nyata. Iya,vsungguh. Aku sama sekali tidak bohong.

Hwang Hyunjin.

Dia adalah sosok pria yang dingin, berandal, nakal dan suka berkelahi. Dia benar-benar definisi bad boy di dunia nyata.

Sikapnya begitu dingin kepada siapapun, tidak peduli gadis atau pria. Tak peduli tua atau muda, tidak peduli teman atau seorang guru. Semua diperlakukan sama rata oleh Hyunjin. Angkuh dan cuek.

Aku tidak tahu kenapa dia begitu dingin seperti itu. Yang jelas dia sangat mengerikan. Wajahnya terlihat garang di dukung oleh mata elang miliknya yang tajam ketika menatap. Tatapannya bahkan terasa mematikan. Sungguh.

Kami berada di kelas yang sama —kami adalah teman sekelas. Dia duduk di bangku pojok paling belakang. Tempat ternyaman untuk tidur dan mencontek saat ulangan.

Itulah kebiasaan kami para murid yang paling senang jika kebagian duduk paling belakang dan dipojok pula. Serasa ada di surga dalam versi dunia.

Meski berada di barisan paling belakang dan pojok, bangku Hyunjin sangat lah beruntung. Bangkunya berada di dekat jendela dengan kaca bening yang menampakkan pemandangan alam luar yang sangat indah. Saat bosan kita bisa melihat ke arah luar untuk melepas kepenatan.

Hyunjin juga melakukan itu. Dia selalu menatap kearah luar sambil mendengarkan musik melalui earphone atau headphone yang selalu ia bawa. Ditambah kaca jendela yang ia buka, memberi rasa sejuk lewat hembusan angin. Menerpa wajah tampan miliknya dan mengusik setiap helaian rambut hitam pekat nya yang terlihat acak-acakan.

Bukan acak-acakan karena kusut atau kumal. Entah, aku juga bingung menjelaskan bagaimana tataan rambutnya itu. Terlihat berantakan tapi mampu membuatnya semakin keren dan tampan.

Bad boy.

Sudah ku katakan bahwa dia adalah definisi bad boy di dunia nyata. Jadi jangan heran jika bertemu manusia sedingin dia —pangeran es.

Oops! Kenapa aku malah memberi julukan itu padanya? Aku bahkan tidak pernah memikirkan hal semacam itu.

Baikalah lupakan saja.

Dia sangat jarang bergaul, bahkan tidak pernah. Dia seperti menghindari pergaulan dan bermain bersama teman sebaya nya. Padahal dia anak orang kaya. Kenapa harus menghindari itu? Bukankah lebih mudah bergaul dengan mereka jika kamu punya jabatan tinggi?

Well, itu hanya persepsi ku. Mungkin Hyunjin tidak berpikir begitu.

Dia tak punya teman —maksudnya aku tidak pernah melihat ia pergi ke kantin bersama teman atau setidaknya mengobrol dengan temannya. Atau mungkin dia punya teman dan aku tak mengetahui hal itu.

Hei, Nara!

Memangnya kamu ini siapa? Kenapa kamu harus mengetahui seluk-beluk kehidupan Hyunjin? Pria yang bahkan tidak pernah menganggapmu teman itu. Lantas kenapa kamu sangat ingin tahu?

Ngomong-ngomong, saat ini kami baru kelas satu SMA. Kami baru saja memasuki ajaran baru. Tapi Aneh nya Hyunjin sangat populer di sekolah ini. Banyak siswi setingkat kami atau siswi senior yang menyukainya. Bahkan mereka berlomba-lomba ingin menjadi pacarnya.

Astaga. Hyunjin saja tidak pernah merespon apapun. Saat diberi sesuatu, Hyunjin selalu menolak mentah-mentah. Namun mereka—para pemuja Hyunjin masih tetap menyukai nya. Tak jarang Hyunjin membentak mereka yang terlalu terobsesi pada nya.

Huh, padahal dia bukan artis. Dia hanya manusia biasa yang terlahir dengan pahatan wajah sempurna dari ujung rambut hingga ujung kaki. Lengkap dan sempurna tanpa cacat dan kurang sedikitpun.

Hidden prince[Hwang Hyunjin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang