Enam Belas

461 91 18
                                    

red strings







Byounggon tidak ada kelas hari ini, tapi dia terbiasa bangun pagi. Yah, lebih tepatnya terbiasa dibangunkan Woong untuk sarapan.










Karena kegabutannya, Byounggon memutuskan untuk mengunjungi Seunghun. Barang kali dia punya waktu untuk Byounggon dan mereka bisa menghabiskannya untul sekadar main game.











Sesampainya di depan pintu apartemen dan dibuka oleh pemiliknya, Seunghun menatap Byounggon dengan horor. Mengusap matanya berkali-kali, menajamkan penglihatannya, berharap bahwa ia masih bermimpi.











"astaga, apa aku dihantui?" tanya Seunghun membuat Byounggon memukul kepalanya dan masuk ke dalam apartemen.












"kenapa kau menatapku seperti hantu?" tanya Byounggon dan duduk santai di sofa empuk milik Seunghun.










"a-apa? eum, aku hanya baru bangun tidur, kukira mimpi,"









Byounggon menatap Seunghun yang mengusap tengkuknya. Oh, sahabatnya berbohong.









"apa yang kau sembunyikan?" tanya Byounggon










Seunghun menghela napas, menghempaskan bokongnya di samping Byounggon.










"Jihoon tahu kau menyukai Hyunsuk," ucapnya pelan










Byounggon melotot, kaget. Ia menatap Seunghun dengan tidak percaya.









"kupikir kau tidak akan bilang?!"









"Hyung, dia tahu sendiri. Lalu dia bertanya padaku untuk memastikan,"









"dan kau bilang iya?!"










"Hyung, aku--"









Byounggon tertawa, miris. Ia berangkat dari duduknya lalu berjalan menuju pintu.










"Hyung, kau marah?" panik Seunghun begitu Byounggon mencapai gagang pintu.











Byounggon menoleh, "Hun, kau tahu seberapa hancurnya aku beberapa hari yang lalu? Dan kau dengan mudahnya menghancurkanku kembali? Aku tidak marah, tapi aku kecewa, Hun,"










"tapi Hyung--Jihoon juga berhak tahu,"










"untuk apa, huh?! Agar dia mengasihaniku dan meninggalkan Hyunsuk lalu memberikannya padaku? Iya?"










Seunghun diam. Menggertakan giginya. Ia tidak terima dimarahi, karena Byounggon juga salah di sini.










"lalu, kenapa kau tidak dari awal bilang kalau kau menyukai Hyunsuk? Kenapa dari awal tidak bilang kepadanya? Agar dia langsung jadi milikmu?!"











Byounggon mengusap wajahnya kasar, "kau pikir itu mudah?" Byounggon berusaha menahan emosinya yang semakin menjadi.













"kau pikir mudah melakukannya dengan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi?"












"kau belum coba, Hyung!"












[✔️] red strings ; silverboysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang