[✔️] red strings ; silverboys

Tujuh Belas

red strings

"Rae?" Noa membuka pintu kamar Raesung.

Pemuda Choi itu masih diam di atas kasur tempat ia duduk. Matanya terpaku pada sebuah bingkai foto, yang sudah lama ia simpan di laci nakas. Fotonya dan Hyunsuk.

Noa menghela napas pelan, berjalan mendekati Raesung dan duduk di sampingnya.

"kenapa?" tanya Noa

Raesung diam sejenak, lalu menyimpan foto itu terbalik di atas kasur. Lalu menatap langit-langit kamar.

"bagaimana kalau ia membenciku?" tanya Raesung

Noa meraih tangan Raesung, nenumpuk tangan miliknya.

"tidak mungkin, kau sendiri yang dengar seberapa senangnya dia ketika kau mengajaknya bertemu," ucap Noa menenangkan Raesung.

Noa yakin Raesung sangat gugup. Yah, maksudku siapa yang tidak akan gugup?

"ayo, kita tidak boleh membuatnya menunggu. Dia pasti akan datang cepat karena terlalu bersemangat,"

.
.
.

"ah, maaf," ucap Byounggon dengan canggung dan langsung melepaskan peluknnya pada Hyunsuk.

Hyunsuk menatapnya dengan bingung, "kau kenapa Hyung? Ada masalah? Mau cerita denganku?" tanya Hyunsuk bertubi-tubi.

Byounggon menggeleng membuat Hyunsuk semakin bingung.

"lalu kenapa tadi kau hanya diam memandangi kafe? Ada siapa? Kekasihmu? Apa kau berkelahi dengan kekasihmu?" tanya Hyunsuk lagi, dengan bertubi-tubi lagi.

Uhh, bagian 'kekasihmu' cukup menusuk di dada Byounggon. Byounggon menggeleng sambil mencoba mencari pengalihan.

"eum, kau sendiri kenapa ke kafe secepat ini. Pukul 10,"

Tiba-tiba Hyunsuk tersenyum membuat hati Byounggon terasa mencubit apalagi ketika ia berbicara setelahnya.

"Raesung mengajakku bertemu setelah satu tahun. Aku sangat bahagia, hehe,"

Byounggon tersenyum miris. Haha.

"tidak bersama Jihoon?"

"Jihoon ada kelas pagi,"

"sudah bilang Jihoon kau akan bertemu Raesung?"

Hyunsuk mengangguk mantap, "tentu,"

Byounggon kembali tersenyum lalu mengangguk, "kalau begitu nikmati waktumu, aku duluan," ucap Byounggon lalu menyelipkan tangannya pada saku celana, dan pergi meninggalkan Hyunsuk.

Hyunsuk menatap punggung Byounggon yanh terlihat berbeda dari biasanya. Rapuh dan menyedihkan.

.
.
.