WITH YOONGI

4. Teman Lama

Hari ini Solji ijin mau reunian sama Yoongi, bilang kalau dia gak bisa ke studio buat ambilin salin baju ganti nya Yoongi.

"aku mau reuni" itu yang Yoongi denger di telfon waktu Solji bilang sama dia dan Yoongi ngijinin aja Solji reuni.

"loh hyung tumben ngambil baju sendiri si Solji kemana?" tanya Hoseok pas liat Yoongi bawa tentengan yang isinya baju, ya memang studio milik Yoongi gak jauh-jauh dari studio Hoseok si patner bermusiknya dia.

"dia reuni" jawab Yoongi terus pencet beberapa digit angka buat masuk ke studio dia dibarengin Hoseok yang juga ngintilin di belakang.

"kenapa gak ikut bukannya kalian satu SMA ya?" ucap Hoseok yang udah lempar tubuhnya di sofa hitam samping pintu.

"angkatan dia mah angkatan dia gue mah beda angkatan masa ikut" ucap
Yoongi.

"ya tapi kan lo terkenal dulu, pasti pada seneng liat lo disana" ucap Hoseok, "lagian emang lo gak takut si Solji ketemu sama mantannya yang kapten basket itu?" ucapan Hoseok membuat Yoongi sadar kalau dia melupakan hal yang besar dan bahaya.

Yoongi jadi panik tapi inget sesuatu, "ey, dia kan pindah ke Amerika jadi dia gak akan ikut reuni" leganya ya gini-gini Yoongi mah update kalau masalah temen-temennya dulu.

Hoseok ngangguk aja, "tapi siapa tau dia balik karena ikutan reuni" ucap Hoseok nakut-nakutin Yoongi.

"enggak, mending elo keluar sana gue mau kerja" usir Yoongi yang buat Hoseok manyunin bibir tapi keluar juga dari studio.

Udah jam empat sore tapi Solji belum ngabarin Yoongi ada tanda-tanda balik, walaupun Yoongi cuma mode read doang tapi Solji selalu kasih kabar.

Yoongi lagi ada di cafe dia mau beli Ice Americano padahal hari ini lagi gerimis tapi entah kenapa Yoongi pengen banget minum es.

Karena gedung studio dia gak jauh dari kedai kopi jadi Yoongi males pake payung baru dia keluar dari cafe dia liat siluet yang mirip banget sama Solji gadis itu baru turun dari mobil tapi yang buat Yoongi micingin matanya bukan si Solji tapi cowo yang mayungin Solji, bukain pintu dan nganterin dia sampe pintu gedung studio Yoongi berada.

"Vernon?" guman Yoongi pada cowo bule itu.

Yoongi cepet lari ke gedung terus ngumpet-ngumpet sambil nguping pembicaran Solji sama si Vernon.

"iya makasih ya udah anterin gue" ucap Solji.

"iya gak masalah, kapan-kapan kita bisa ngopi bareng kan?" tanya Vernon yang entah kenapa bikin Yoongi kesel.

"bisa" jawab Solji yang buat Yoongi juga kesel, "tapi gue ijin ke Yoongi dulu boleh apa enggak" dan senyuman Yoongi langsung ngembang karena nama dia disebut.

"kalian udah berapa lama pacaran?" tanya Vernon yang buat Yoongi berguman kata 'kepo'.

"tiga tahun mau jalan empat doain ya biar hubungan gue langgeng sama dia" ucap Solji.

Vernon senyum, "iya gue doain biar elo nikah sama dia" jawab Vernon buat Yoongi tersedak es Americanonya sendiri dan ngebuat Solji dan Vernon liat kearah dia.

"Gi?" panggil Solji.

"Yoongi hyung" panggil Vernon.

Yoongi yang ketauan masang muka datar dan senormal mungkin dia jalan ke arah Solji dan Vernon.

"baru pada balik ya?" tanya Yoongi untuk memecah suasana.

Solji mengangguk.

"apa kabar hyung?" tanya Vernon.

"baik-baik, lo kapan balik ke Korea?" tanyanya ke Vernon.

"udah sebulan yang lalu" jawab Vernon.

"oh kapan balik ke Amerika?" tanya Yoongi yang diberi senggolan lengan sama Solji.

"mungkin gue akan lama di Korea" ucap Vernon.

"niat menetap?" tanya Yoongi.

"belum tau sih tapi pengennya menetap" jawab Vernon.

"di Amerika kan bagus kenapa mau menetap di Korea?" tanya Yoongi seakan gak rela si Vernon menetap di Korea.

"gue dapet kerjaan disini dan lumayan bagus jadi gue gak mau nolak" ucap Vernon.

Yoongi ngangguk terus nepuk lengan Vernon, "thank you udah anter Solji gue masuk dulu kalian kalau pengen ngopi, ngopi aja dulu biar Solji yang bayar" ucap Yoongi dan berlalu meninggalkan kedua manusia yang udah maklum sama sifatnya Yoongi.

Solji senyum canggung, "begitulah dia" ucapnya ketawa canggung.

Vernon juga maklum paham sama ke to the pointannya si Yoongi.

...