Solji menggerakkan jarinya beberapa kali kelopak matanya pun bergerak mencoba untuk membuka, ia merasakan tangannya digenggam oleh seseorang dan didalam pikiran Solji memang hanya satu nama yang akan melakukan itu, ya Min Yoongi.
Setelah mata Solji terbuka hal pertama yang dia lihat ada tv dalam keadaan menyala disana hanya terdengar suara lagu-lagu yang santai dan cenderung menenangkan hati, seulas Solji tersenyum, ia sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup dan bersama pria yang tengah tertidur dengan menggenggam tangannya erat, Solji sayang sekali dengan Yoongi sampai disaat dia dalam keadaan koma pun otaknya masih terus mengingat tentang Yoongi, apa yang dilakukan pria itu, senyumnya dan prilakunya padanya.
"Gi" panggil Solji dia sangat haus tenggorokannya sangat kering.
Yoongi tidak bangun jadi enggak usah heran apalagi semalam dia baru bisa tidur jam tiga pagi.
"Yoongi" panggil Solji lagi dengan suara yang pelan dan lembut.
Dan Yoongi enggak bangun juga.
Solji menghela nafas masih bisa-bisanya Yoongi tidur pulas begini saat menjaganya.
Solji mencoba duduk dengan susah payah, walaupun menimbulkan gerakan Yoongi tetap tidak bangun.
Solji mengusap rambut Yoongi dengan lembut, "sayangku bangun dong" ucap Solji lagi dia mau minum tapi tangan yang satunya di genggam Yoongi erat kalau pake satu tangan buat ambil minum pasti belum kuat.
"sayang" panggil Solji lagi sambil usapin rambut Yoongi, dia kangen banget sama Yoongi entah berapa lama dia ngerasa gak liat Yoongi.
"hm" guman Yoongi dia malah nyamanin posisi tidurnya.
"bangun" ucap Solji.
"nanti dulu lima menit lagi" jawab Yoongi tanpa sadar.
"aku udah bangun loh, kamu gak mau liat aku hm?" tanya Solji dia tetep usapin rambut Yoongi.
Dan dalam hitungan tiga detik Yoongi langsung bangun sadar sepenuhnya.
"hai sayangku" sapa Solji pake senyum paling manis yang membuat Yoongi diam kaget.
Solji udah rentangin tangannya, "mau peluk kangen" ucapnya.
Yoongi lega banget demi apapun dia bahagia banget gak ada yang lebih bahagia selain melihat orang yang dia cintai bisa sadar lagi setelah sebulan tidak sadarkan diri.
Yoongi langsung peluk Solji erat usapin rambut Solji dengan sayang dan kelegaan yang teramat sangat.
"kangen Min Yoongi" ucap Solji pake suara imut.
Yoongi enggak jawab dia cuma peluk Solji erat-erat sampe Solji ngerasa kalau bahunya basah.
"Gi, kamu nangis?" tanya Solji dia pengen lepasin pelukannya tapi ditahan Yoongi.
"sebentar aja" ucap Yoongi yang emang udah nangis dipelukannya Solji dia seneng banget pokoknya.
Solji ngerti dia usapin punggung Yoongi, "usstt, aku udah baik-baik aja, tapi aku haus banget" ucap Solji setelah mengusap punggung Yoongi selama satu menit.
Yoongi langsung lepasin pelukkannya dan usap air matanya, "sebentar-sebenar gue ambilin minum" ucapnya lalu gerak cepet nuang air dan kasih ke Solji.
"makasih" ucap Solji terus minum air yang diberikan sama Yoongi.
"udah jangan nangis, aku sedih liatnya" ucap Solji setelah selesai minum dia bantu usapin juga sisa air mata di pipi Yoongi.
"ini air mata bahagia tau, elo gak tau apa gue udah ketakutan, lain kali awas aja gitu lagi" ucap Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOONGI
Fanfiction[END] [SERIES WITH...] Punya pacar yang sifatnya sangat tsundere tidak membuat Solji lelah untuk bisa membuat sebuah senyum di bibir manis Yoongi, dia menyayangi Yoongi dan mencintai pria itu tanpa alasan. "karena kamu Min Yoongi" apa "bukan, buka...
