Yoongi menatap datar Solji berserta Hoseok yang kini bingung karena ditatap Yoongi.
"apa dia sering tidur disini?" tanya Yoongi saat melihat Solji tertidur dengan nyenyaknya di sofa studio Hoseok.
"jarang sih, tapi sering kalau lo pergi ke luar negeri" jawab Hoseok jujur.
Yoongi mengangguk mengerti dia merasa sesuatu yang sesak sedikit dihatinya.
Dengan kekuatan yang tersisah dari acara mengedit lagu hampir empat jam lamanya Yoongi menggendong Solji dipunggungnya.
"bukain pintunya bodoh!" kesal Yoongi yang melihat Hoseok diam saja saat dia kesusahan membuka pintu dengan menggendong Solji yang berat sekali menurutnya.
Hoseok dengan cepat langsung membuka pintu dan Yoongi pergi begitu saja, "manusia aneh bukannya terimakasih untung kau hyung" guman Hoseok tidak kencang-kencang karena takut Yoongi dengar.
Yoongi mengendong Solji sampe mobilnya dan membawa kembali ke Apartementnya sesampainya di Apartement Solji, Yoongi segera menidurkan gadis itu di kasur dan menyelimuti sambil mengatur nafas baru begini saja Yoongi sudah lelah sekali rasanya efek jarang berolahraga.
Ditatapnya gadis itu sebelum pergi kedapur untuk mengambil minuman, ya memang Apartement Solji sudah seperti Apartementnya begitupun sebaliknya jadi Yoongi tau letak semua barang di Apartement Solji.
Setelah mengambil minum mata Yoongi menangkap satu hal yang menarik di mata Yoongi yaitu paket yang berada di meja belum dibuka sama sekali dan ini dari Deokyom - teman satu tim Solji dulu distatsiun tv swasta lama- dengan penasaran Yoongi langsung membuka paket untuk Solji.
"masa lalu kita dulu" baca Yoongi di judul sebuah book note.
Yoongi segera membaca lembar perlembar buku dan surat yang semakin membuatnya memanas.
"Gi?" sebuah suara khas bangun tidur membuat Yoongi langsung menoleh kebelakang mendapati Solji dengan wajah berantakan yang tampak terbangun dari tidurnya.
"hm" jawab Yoongi dan Solji langsung menghampiri Yoongi menyandarkan kepalanya di bahu Yoongi.
"gak pulang?" tanya Solji.
"ngusir gue?" ucap Yoongi ngegas.
"apa sih cuma nanya, tadi maaf aku ketiduran di studio Hobi" ucap Solji.
"besok juga gak papa ketiduran lagi" jawab Yoongi ketus.
"kamu kenapa sih?" tanya Solji gadis itu menatap Yoongi dan menemukan fakta jika Yoongi baru saja membuka paket yang ingin di buang.
"kamu buka paket aku!" kaget Solji ingin merebut book note disamping kiri Yoongi tapi keburu ditahan Yoongi.
"jadi selain mantannya Vernon elo juga mantannya Wonwoo dan pernah deket juga sama Deokyeom" ucap Yoongi.
"kamu baca? Itu cuman masa lalu nanti mau aku buang" ucap Solji menanggapi.
"kenapa dibuang?" tanya Yoongi.
"ya buat apa lagi mereka sakitin aku semua kecuali Deokyeom yang emang kita sahabatan aja" jelas Solji.
"yakin cuma sahabatan?" tanya Yoongi.
"iya kan aku juga udah cerita sebelumnya sama kamu" jawab Solji.
"tapi enggak cerita masalah Wonwoo" ucap Yoongi.
"ya i-itu kita pacaran cuma sebulan doang gak lama-lama kayak aku sama Vernon yang hampir tiga tahun jadi menurut aku gak penting juga" ucap Solji sambil berusaha mengambil buku yang Yoongi pegang tapi dijauhin terus sama Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOONGI
Fanfiction[END] [SERIES WITH...] Punya pacar yang sifatnya sangat tsundere tidak membuat Solji lelah untuk bisa membuat sebuah senyum di bibir manis Yoongi, dia menyayangi Yoongi dan mencintai pria itu tanpa alasan. "karena kamu Min Yoongi" apa "bukan, buka...