11. Jealous

6.5K 530 45
                                    

Walaupun baru pulang dari Amerika Yoongi besoknya udah mulai kerja lagi baru sehari udah banyak telfon masuk banyak yang mau bikin lagu di produserin sama Minpd.

Solji sedari tadi hanya menatap malas kearah kaca dimana ada sosok wanita yang sedang melakukan rekaman disana, gara-gara wanita itu juga lah waktunya bersama Yoongi terpotong banyak.

Solji menghela nafas dan itu terdengar oleh Hoseok yang berada disampingnya.

"lo kenapa lagi?" tanya pria itu meneliti wajah Solji.

Solji menggeleng, "ini selesainya masih lama?" tanyanya jujur aja dia cuma mau makan bareng Yoongi seperti biasa di studio juga gak apa-apa.

"mungkin, dari tadi dia ngambil nadanya salah terus" ucap Hoseok mengarahkan tatapannya pada Haena.

Solji merotasikan matanya, "yaudah gue makan duluan aja soalnya harus balik lagi ke kantor tolong bilang ke Yoongi yaa" ucap Solji ia menepuk lengan Hoseok.

Hoseok mengangguk paham dan matanya kembali lagi fokus pada Haena yang lagi-lagi melakukan kesalahan.

Sore harinya Solji kembali lagi ke studio milik Yoongi dengan dua cup Ice Americano kesukaan Yoongi, dia tau Yoongi lelah pasti pria itu sangat membutuhkan kopi.

Solji mengetik beberapa digit angka yang sudah dia hafal di luar kepala untuk masuk ke studio Yoongi, tapi pemandangan yang dia lihat sekarang adalah Yoongi sedang membicarakan sesuatu dengan Haena sangat akrab bahkan Yoongi baru saja tertawa.

"Ji?" panggil Yoongi saat tau Solji yang masuk kedalam ruangannya.

Solji berusaha tersenyum walaupun jantungnya seperti sesak nafas.

"wah kalian kayaknya sibuk banget belum kelar juga, ini aku bawain kopi" ucap Solji memberikan dua cup kopi kepada Yoongi dan Haena, yang niatnya untuknya dan Yoongi tapi tidak menyangka kalau Haena belum juga pulang sore ini.

"wah makasih tapi kita baru aja pesen kopi" ucap Haena.

"oh yaudah, kalau gitu biar kopinya dikasih ke Hobi aja" ucap Solji.

"Hobi siapa?" tanya Haena.

"Jung Hoseok oppa" jawab Solji, "yaudah kalian lanjut lagi aku mau ke ruangan Hobi dulu" pamit Solji tapi baru selangkah Solji mau pergi Yoongi lebih dulu menggenggam tangan gadis itu.

"kopi yang baru aja nanti yang dikasih buat Hoseok ini buat gue, udah keburu haus" ucap Yoongi dia mengambil satu cup kopi yang tadi Solji beli.

Solji kembali tersenyum, "yaudah kalian lanjut lagi, aku pamit" ucap Solji yang diangguki oleh Yoongi maupun Haena.

Solji berlalu menuju studio milik Hoseok masuk begitu saja dan langsung merebahkan diri di sofa milik pria itu.

"kena gusur di studio sebelah ya?" tanya Hoseok dia udah tertawa kecil.

Solji memanyunkan bibir dan menatap Hoseok tajam, "berisik" ucapnya.

"harusnya ditungguin siapa tau mereka mesra-mesraan" ucap Hoseok lagi memanaskan.

"jangan ngomong macem-macem!" ucap Solji dibarengi dengan satu timpukan bantal yang tepat mengenai kepala Hoseok.

"suka bingung gue kenapa Yoongi mau sama cewe bar-bar macem lo Ji" ucap Hoseok yang kini berjalan kearah Solji, mengembalikan bantal.

"ya kan cantik, baik, tidak sombong, pengertian dan pinter" sombong Solji.

Hoseok cuma mengusak rambut Solji sampe berantakan, "ini kopi buat gue?" tanya Hoseok.

WITH YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang