Yoongi menatap Solji yang tidur disofanya sejak mereka makan malem barsama dan tiba-tiba Yoongi dapet telfon kalau ada beberapa part lagu yang harus diganti nadanya persiapan untuk debut grup rookie baru, dia membiarkan Solji menunggunya dengan janji akan mengantar gadis itu pulang tapi saat dia selesai ia menemukan Solji sudah tertidur pulas.
Perlahan Yoongi mengambil selimut dan menyelimuti Solji ia juga menarik tambahan sofa agar dia juga bisa tidur disana.
Solji itu gadis sempurna yang sangat disayangkan jatuh padanya yang tidak bisa mengatakan cinta dan membuat hubungan ini lebih jelas, Yoongi terlalu sibuk dengan dunianya dan belum mau terikat.
Yoongi memang tidak pernah memaksa Solji untuk menunggu dirinya yang tidak jelas, tapi Solji selalu menunggu Yoongi tidak pernah mau meninggalkan Yoongi dalam keadaan sesulit apapun, dia begitu perhatiannya pada Yoongi bahkan untuk hal sekecil apapun dan yang Yoongi takjub dari Solji dia bisa tahan dengan sifat temprament dan tidak pengertiannya Yoongi, Yoongi sangat bersyukur bisa memiliki Solji disisinya.
Setelah cukup puas memandangi wajah Solji dan mengelus rambutnya penuh sayang Yoongi mengecup pipi Solji singkat dan ikut memajamkan matanya.
Suara getaran dari ponsel yang terletak ditas yang tak jauh dari tubuh Solji membuat gadis itu terbangun, alarm yang menunjukkan pukul tujuh pagi benar-benar membuatnya terkejut, ia segera bersiap bangun tapi tidak jadi saat menemukan sebuah tangan yang menindih perutnya,
Solji menoleh kearah samping dan betapa terkejutnya dia menemukan sosok Yoongi disana, ingatnya kembali memutar dan sebuah senyum terpatri diwajah Solji begitu saja.
"bahkan saat tertidur pun kau masih tampan" guman Solji ia memiringkan badannya untuk menghadap Yoongi dan menatapi wajah pria itu meneliti sosok sempurna yang mewarnai hari-hari Solji ya walaupun Yoongi itu tetap menyebalkan.
Solji tak kuasa untuk tidak mencubiti pipi Yoongi yang entah kenapa semakin menggembil, "hai tampan ayo bangun!" ucap Solji membuat Yoongi kini merubah posisi jadi membelakanginya, merasa terusik.
"Gi, Yoongi, Suga, Agust D!" ucap Solji tepat di kuping Yoongi, "ayo bangun, ayo bangun!" ucapnya lagi kini sambil memeluk Yoongi dari belakang.
"berisik Ji!" ucap Yoongi dengan suara khas bangun tidurnya.
"ayo bangun katanya mau antar aku pulang" ucap Solji dia menduselkan kepalanya di punggung Yoongi.
"sendiri aja ya bisa kan gue masih ngantuk" tolak Yoongi.
Solji mencebik lucu, "kamu kan udah janji" ucapnya.
Yoongi menghela nafas dan bangun dari tidurnya, "iya-iya ambil kunci mobilnya sana" ucap Yoongi setengah sadar.
Solji senang sekali ia dengan semangat mengambil kunci mobil Yoongi.
"ayo antar aku pulang aku harus kerja" ucap Solji ia menyambar hoodie hitam dan topi untuk dipakai Yoongi.
"gak usah kerja hari ini gak bisa?" tanya Yoongi yang dengan malas memakai hoodienya.
"kamu mau aku dipecat?" tanya Solji tidak habis pikir.
"ya gak papa dipecat" jawab Yoongi asal.
"sembarang emang kamu mau nafkahin hidup aku?" tanya Solji yang buat Yoongi bungkam.
"yaudah ayo gue anter pulang" ucap Yoongi yang kini jalan lebih dulu.
Solji tersenyum walaupun sedikit kecewa dikodein berapa kali juga Yoongi gak akan peka huh.
Sesampainya diapartement milik Solji yang dilakukan Yoongi adalah rebahan di sofa melanjutkan tidurnya.
"kamu gak balik ke studio?" tanya Solji liat Yoongi yang malah rebahan males-malesan.
"nanti sekalian anter lo kekantor gue balik ke studio" ucap Yoongi.
Solji sih bahagia aja dianterin ke kantor sama Yoongi kapan lagi, bisa dibilang ini kejadian langka.
Yoongi beneran anterin Solji sampe kantor, "kerja yang bener" ucap Yoongi sebelum Solji turun.
"iya, mau cium dong disini" ucap Solji yang emang tidak pernah kaku kalau sama Yoongi dia hanya menjadi dirinya.
Yoongi hela nafas dan mengecup dahi Solji.
"disini juga terus disini terus disini" ucap Solji menunjuk kedua pipi dan bibirnya.
"nanti telat" ucap Yoongi.
"cium dulu biar semangat" ucap Solji manja.
Yoongi cuma hela nafas tapi ngelakuin juga ya Yoongi mah gak nolak.
"udah sana kerja" ucap Yoongi setelah mengecup bibir Solji.
"oke bos, kamu habis ini sarapan aku buatin roti bakar terus ada susu kotak juga, jangan lupa mandi, jangan pake baju FG yang beigi soalnya aku udah siapin baju FG yang putih, love you" ucap Solji kayak rapper sebelum pergi gadis itu juga mencuri satu kecupan lagi dibibir Yoongi yang membuat Yoongi diem mematung beberapa saat sebelum diklakson dari belakang.
Hatinya kembali berdegub kencang dan sebuah senyum manis terpatri di wajah tampan Yoongi.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOONGI
Fanfiction[END] [SERIES WITH...] Punya pacar yang sifatnya sangat tsundere tidak membuat Solji lelah untuk bisa membuat sebuah senyum di bibir manis Yoongi, dia menyayangi Yoongi dan mencintai pria itu tanpa alasan. "karena kamu Min Yoongi" apa "bukan, buka...
