Yoongi mengecek ponselnya setelah sibuk seharian ini dengan mengedit beberapa lagu dan melihat bahwa tidak ada satupun notifikasi dari Solji yang masuk ke ponselnya kalau sehari Yoongi tidak heran dan pasti paham bahwa hari ini Solji sedang sibuk tapi ini sudah hampir seminggu berlalu dan notifikasi dari Solji tidak ada bahkan gadis itu pun tidak datang kestudionya hanya untuk makan siang bersama atau menemaninya semalaman untuk membuat lagu.
Yoongi sudah berusaha mencari Solji di kantornya tapi jawaban dari rekan kantornya, Solji sedang rapat karena ada proyek besar untuk akhir bulan ini, Yoongi telfon pun Solji tidak mengangkatnya, pergi mencari ke apartementnya malah kekosongan yang Yoongi dapatkan.
Yoongi menghela nafas berjalan keluar studio untuk mencari makan karena hampir seminggu pula Solji tidak mengirim makanan untuk dirinya.
Apa Solji marah padanya? Apa dia membuat kesalahan? Apa Solji mulai bosan dan ingin menjauh darinya?
Yap hanya itu yang ada dipikiran Yoongi sampai kepalanya berdenyut sakit karena terlalu memikirkan jawaban dari semua itu.
"hyung!" panggil seseorang yang sangat Yoongi kenali bahkan dari suaranya pun Yoongi sudah hafal dia siapa.
"kok lemes banget keliatannya" tanya Jungkook dia langsung merangkul Yoongi.
"hm" respon Yoongi dengan wajah datarnya.
"Solji mana? Dia udah lama gak kesini? Lagi pergi ya?" tanya Jungkook beruntun.
"mungkin bisa jadi" jawab Yoongi biasa saja.
"loh, tumben" ucap Jungkook merasa aneh.
"udah ya gue mau cari makan dulu, lo udah makan?" tanya Yoongi, dia malas membahas tentang Solji.
Jungkook menganggukan kepalanya dan membiarkan Yoongi pergi dengan tubuh lemas dan tidak bersemangat serta wajah yang datar tidak ada senangnya sama sekali.
Jungkook jadi kasian dan dia langsung merogoh saku untuk menghubungi kontak yang diberi nama 'My Patner'.
Makan sendirian sambil melihat beberapa pasangan lalu lalang, dengan tubuh yang lelah dan pikiran yang kemana-mana adalah hal buruk yang Yoongi alami hari ini.
Tiba-tiba suara alarm berbunyi dan Yoongi merogoh saku celananya, "My lovely Birthday😘😘" guman Yoongi, dia menyerit bingung saat melihat alarm yang berasal dari kalender dan saat dilihat tanggalnya Yoongi hanya bisa terkejut, ya ini ulang tahunnya dan yang memasang alarm tentu saja Solji.
"hah dia bahkan enggak ngucapin" Yoongi tertawa samar biasanya Solji adalah orang pertama yang akan memberi ucapan berserta kue dan ciuman dipipi dan dibibir tapi gadis itu semalam tidak datang, pagi ini tidak datang, siang ini tidak datang, bahkan saking Yoongi lelah dan peningnya dia lupa kalau hari ini ulang tahunnya.
Bener-bener hari yang buruk.
Yoongi tidak pernah merasa diabaikan sebegitunya yang ada Yoongi yang mengabaikan orang-orang, apakah ini karma untuknya, hmm tidak tau juga, bisa jadi mungkin.
Berjalan dengan tanpa bersemangat dan melihat toko tempat jualan kue membuat Yoongi berbelok dan masuk ke toko dia memesan sepotong kue kesukaan Solji dan memakannya sendirian disana sambil sesekali mengecek ponsel dan nyatanya sampai suapan terakhir satupun notifikasi tidak dia dapatkan bahkan dari teman-temannya pun tidak dia dapatkan, Yoongi tau teman-temannya sangat sibuk dengan kegiatan masing-masing sekarang ini.
"hyung!" saat keluar dari toko kue sebuah suara membuat Yoongi menoleh dan disana ia menemukan Hoseok dengan senyum manisnya.
"selamat ulang tahun" seru Hoseok dengan riang dia langsung memeluk Yoongi dengan hebohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOONGI
Fanfiction[END] [SERIES WITH...] Punya pacar yang sifatnya sangat tsundere tidak membuat Solji lelah untuk bisa membuat sebuah senyum di bibir manis Yoongi, dia menyayangi Yoongi dan mencintai pria itu tanpa alasan. "karena kamu Min Yoongi" apa "bukan, buka...