31. Hurt So Much

6.4K 514 138
                                    

Hari ini Yoongi gak bisa mikir buat tenang, badan dia semuanya udah dingin karena keringetan sekaligus panik dan deg-degan, belum lagi tangannya yang gemetar, dia terus saja mondar mandir didepan pintu yang bertulisan 'sedang operasi'.

"hyung?" panggil Jungkook air matanya baru saja kering mata Jungkook keliatan banget bengkaknya.

Yoongi langsung nengok ke Jungkook dengan wajah paniknya, "Solji pasti gak papa" ucap Jungkook walaupun dia juga khawatir banget sama Solji.

Yoongi duduk disamping kiri Jungkook didepan dia udah ada Yeonjun yang duduk dilantai bersandar pada tembok, disamping Jungkook ada Hoseok yang berdiri sambil mengigiti kuku dan disamping kanan Jungkook ada Seokjin yang terlihat tidak tenang.

"gak papa apanya, dia ketabrak mobil kenceng banget gitu" ucap Yoongi suaranya udah bergetar dia mau menangis lagi.

Jungkook malah netesin air matanya lagi lalu usap cepet-cepet, semua kejadian ini terjadi cepet banget, Solji dia baru aja sembuh dua hari lalu Yoongi udah seneng liat senyum manisnya dan kelakuannya seperti biasa tapi hari ini Yoongi gak bisa liat itu.

Hari ini Solji mengajak Yoongi, Hoseok, Jungkook dan Seokjin yang tiba-tiba ada diruangan akhirnya diajak juga untuk makan bersama di cafe sebrang kantor Bighit saat itu Solji sudah dicafe lebih dulu nunggu disebrang jalan dengan gaun putih selutut yang terlihat sangat cantik dimata Yoongi bahkan Jungkook hampir di sleding Yoongi karena bilang Solji cantik banget dan mau rebut Solji dari Yoongi kalau Yoongi gak bisa jaga Solji baik-baik, tapi itu cuma bercanda.

Semua berjalan normal, Solji seperti biasa dengan tingkahnya melambaikan tangan dan tersenyum kepada Yoongi dan menunggu lampu hijau agar Yoongi dan yang lain bisa menyebrang lalu Solji bisa bertemu Yoongi, dari dalam cafe juga Yeonjun terlihat tersenyum melihat Solji yang sudah baikan dengan mood yang ceria namun tiba-tiba semua itu berubah saat seorang anak kecil berlari kejalan mengambil bolanya yang menggelinding tapi Solji yang dengan baiknya langsung berlari ingin menggapai anak itu tapi sayang semuanya terlambat mobil melaju dengan sangat kencang menabrak Solji beruntung Solji sudah mendorong anak itu ketempat aman jadi anak itu selamat.

Semua merasakan dunianya berhenti saat Solji terpental sejauh tiga meter dengan keadaan penuh darah.

Yoongi, Hoseok, Jungkook dan Seokjin  segera berlari menyetop semua kendaran kearah Solji, Yeonjun bergerak cepat keluar cafe melihat keadaan Solji.

"akh sa-sakit" nafas Solji tercekat begitu Yeonjun meletakkan kepalanya di pahanya.

Yoongi sampai dia segera menggantikan posisi Yeonjun menopang kepala Solji dipahanya, Hoseok sudah bergetar menelfon ambulan, Jungkook juga sudah kalap dia mencengkram erat kerah pengemudi yang menabrak Solji ingin memukul tapi ditahan Seokjin.

"sa-kit Gi" ucap Solji meneteskan air mata, Yoongi pun sudah menangis kencang.

"tahan ya sayang tahan, BURUAN TELFON AMBULAN!!" ucap Yoongi dia mengusap pipi Solji yang penuh air mata sambil berteriak pada siapapun yang ada didepannya.

Sekiranya begitu keadaan empat jam yang lalu dan kini semuanya masih diruang tunggu karena Solji harus menjalani operasi karena ada gumpalan darah di otaknya.

"Hyung Solji gimana?!" Taehyung dan Jimin datang dengan wajah panik mereka bertanya dengan orang berbeda Jimin langsung kepada Yoongi dan Taehyung menatap Seokjin dan Hoseok bergantian.

Merasa tak ada jawaban Jimin menghela nafas mengusap rambutnya kebelakang dan Taehyung menjilat bibirnya dan mengusap rambutnya kebelakang.

"kejadiannya gimana, jelasin!" pinta Taehyung dia tidak tau apapun karena dia hanya diberitau Solji gawat dirumah sakit oleh Seokjin.

"dia ketabrak waktu mau nyelamatin anak kecil yang lari ngambil bola ketengah jalan" ucap Hoseok menjelaskan.

"terus ini operasi apa?" saut Jimin, Jimin juga tidak tau banyak intinya dia sudah panik dan langsung kesini karena mendengar suara Seokjin yang bergetar saat itu.

"gumpalan darah diotak" jawab Seokjin.

"astagah, terus pelaku tabraknya dimana?" Taehyung benar-benar tidak tau harus bagaimana jantungnya berdetak sangat kencang.

"di kantor polisi" ucap Jungkook sambil nangis lagi.

Jimin udah melukin Jungkook usapin rambut Jungkook seperti biasanya kalau Jungkook nangis.

"hyung?" panggil Taehyung pada Yoongi yang kini menatap kosong kedepan air matanya sudah mengumpul di pelupuk mata siap jatuh.

"hm?" saut Yoongi bertepatan dengan air matanya yang jatuh lagi namun segera diusap sama Yoongi.

Taehyung langsung nyamperin Yoongi dan peluk orang yang sekampung  halaman dengan dia, "nangis aja hyung gak papa" ucap Taehyung dan membuat Yoongi beneran nangis lagi.

"gue takut" ucap Yoongi sebagai kata terakhir dilorong yang sunyi ini karena sisanya hanya suara isak tangis.

...

Operasi berjalan lancar tapi keadaan Solji masih kritis dan semua orang hanya bisa melihat Solji lewat kaca, Jungkook sudah tidak kuat hatinya sakit melihat orang yang selalu bercanda dengannya sekarang nafas saja pake alat bantu dia tidak tega, Yoongi juga menangis matanya bengkak sempurna.

Dalam hati Yoongi selalu berdoa dan berkata 'jangan ambil Solji sekarang tuhan' ucapnya yang diulang ribuan kali.

Seminggu berlalu dan keadaan Solji masih sama tidak ada kenaikan dan tidak ada penurunan semua orang sudah menjenguk Solji satu persatu dan hanya Yoongi yang selalu ada disana dia bahkan menyerahkan semua projek lagunya kepada Hoseok dan Namjoon.

Oiya Namjoon setelah mendapat kabar itu dia langsung terbang dari Amerika kesini ikut bersedih, memeluk Yoongi mengatakan semua akan baik-baik saja dan Yoongi percaya itu.

"Yoongi hyung, hyung harus makan?" suara Jungkook membuat Yoongi menoleh kalau diingat-ingat Yoongi hampir tidak makan tiga hari dia hanya minum dan makan dua suap saja makanya kapalanya terasa pusing belum lagi tubuhnya yang mulai lemas.

"gue enggak nafsu" jawab Yoongi dia kini berdiri dan melihat keadaan Solji lagi hingga sebuah suara membuat Jungkook dan Yoongi panik saat elektrokardiograf milik Solji menunjukkan penurunan, Jungkook sudah berteriak memanggil Dokter dan Yoongi rasanya ingin masuk tapi dia enggak bisa.

Yoongi lemas ketika detak Jantung Solji terus turun, Dokter melakukan kejut jantung.

"hwaa Soljii" Yoongi udah nangis dan dipeluk Jungkook, "jangan tinggalin gue pliss" ucapnya dari libuk hati terdalam dengan tubuh bergetar hebat.

"Solji, Kim Solji" panggil Yoongi terus-terusan sampai dia sudah tidak kuat dan semuanya menjadi gelap.

...

Huwaaaa gimana ini aku nangiss 😭😭😭😭😭, enggak tega tapi aku harus bikin ini..

Kalian gimana?

WITH YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang