Jadi setelah kejadian di depan restoran nasi goreng itu Solji gak mau lepas seharian ini dari Yoongi dia sampe cuti kerja cuma mau habisin waktunya sama Yoongi.
"bajunya semuanya udah aku siapin, alat mandi juga udah, sendal, sepatu, vitamin juga udah aku stok, sisanya kamu yang siapin" ucap Solji begitu menutup satu koper berukuran besar.
"hm" jawab Yoongi yang kini sibuk dengan leptopnya.
"nomor Namjoon oppa belum gantikan?" tanya Solji.
"hm" jawab Yoongi lagi.
Solji yang paham langsung nganggukin kepalanya dan kini merebahkan tubuhnya dikasur yang kosong disebelah Yoongi yang sibuk dengan leptopnya, mengamati wajah Yoongi sampai sang empunya wajah melirik kearahnya.
"kenapa?" tanya Yoongi.
Solji menggelengkan kepalanya, "mau natap aja biar gak kangen, sama lagi mikirin aja kalau cowo didepanku ini bakalan inget gak ya ngehubungin pacarnya" ucap Solji yang gak pernah gengsi.
Yoongi cuma ngelusin rambut Solji, "semoga gak lupa ya" ucap Yoongi sambil senyum sedikit.
Solji hanya menatap datar, kini gadis itu duduk disebelah Yoongi ikutan melihat apa yang sebenarnya dilakukan Yoongi.
"kenapa?" tanya Yoongi lagi saat Solji meletakan kepalanya di bahu miliknya dan merangkul tangannya.
"diem aja kenapa jangan tanya!" kesal Solji udah tau dia begitu biar gak kangen mau manja sebentar tapi di tanya terus.
"ya elo tuh ganggu kalau taroh kepala disitu tangan gue susah geraknya!" bales Yoongi kesel juga.
"tuh kan emosian" ucap Solji menatap Yoongi.
"lagian" jawab Yoongi gak mau kalah.
Solji manyunin bibirnya terus dia berdiri pergi meninggalkan Yoongi.
"mau kemana?!" tanya Yoongi.
"gak tau!" jawab Solji asal.
Yoongi hanya menyerit tidak peduli, kebiasaan Solji begitu kalau mau ditinggal, palingan juga Solji balik ke Apartementnya di lantai atas atau mungkin didapur atau nonton tv entar juga balik lagi.
Waktu udah nunjukin pukul dua siang tapi Solji belum dateng-dateng juga, Solji udah pergi dari dua jam yang lalu dan sekarang Yoongi udah siap mau ke Airport.
Yoongi baru mau nelfon Solji tapi gadis itu udah duluan nongolin kepalanya di kamar miliknya.
"tara aku udah dandan" ucap Solji semangat dia puter-puterin badan di depan Yoongi yang natap dia datar.
"mau kemana?" tanya Yoongi biasanya juga kaosan sama jeansan doang.
"anterin Min Yoongi lah" jawab Solji.
Yoongi getok pelan kepala Solji pake ponselnya dia, "songong!" ucap Yoongi.
Solji mendecak kesal, "sakit!" ketusnya.
"bodo" jawab Yoongi lalu keluar kamar dengan menyeret koper hitamnya yang langsung disusul oleh Solji.
"udah dicek semua? Ada yang ketinggalan gak?" tanya Solji pas sampe depan kamar Yoongi.
"udah lengkap" jawab Yoongi sambil terus geret kopernya keluar Apartementnya dia.
Yoongi jalan lebih dulu sampe Solji disampingnya, "mau digandeng" ucap Solji menatap Yoongi yang kini memakai kacamata hitam.
Yoongi gak banyak omong dia langsung gandeng tangan Solji sampe ke parkiran, dimobil pun yang dilakukan Solji cuma menatap wajah Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya sampe tiba di Airport.
"kamu terbang jam berapa?" tanya Solji begitu turun.
"jam empat sore" jawab Yoongi.
"oh masih ada empat puluh lima menit, ayo kita makan dulu" ajak Solji setelah liat jam dipergelangan tangannya.
Yoongi ikut aja dia juga laper karena Solji gak buatin makanan buat dia.
"nanti jangan kangen aku ya" ucap Solji setelah mereka selesai makan dan kini duduk dikursi tunggu.
"yang ada elo yang jangan kangen gue" bales Yoongi.
"gak bisa, gak bisa" jawab Solji sambil gelengin kepalanya, "kangen Yoongi pasti" jawab Solji.
Yoongi senyum dan elusin rambut Solji, "lo gue tinggal sebulan jangan bandel gak usah deket-deket sama Vernon" ucap Yoongi.
Solji sedikit menjauhkan badannya, "gak bakal tapi kalau sama Jungkook sama Hobi boleh?" tanya Solji.
Yoongi menimang sebentar daripada Vernon mending Jungkook dan Hoseok, "tapi jangan terlalu deket" jawab Yoongi.
"oke bos, kalau nonton bioskop, makan, jalan-jalan boleh?" tanya Solji.
Yoongi langsung natap tajam Solji, "boleh, tapi jangan nangis kalau gue selingkuh sama bule" ucap Yoongi lalu pasang kacamata hitamnya lagi.
"jangan! Aku cuma bercanda hehehe" ucap Solji dia ngerangkul lengannya Yoongi dan nyenderin kepalanya dibahu Yoongi sampe suara informasi terdengar yang mengatakan jika pesawat Yoongi sebentar lagi berangkat.
Solji sebenarnya tidak rela melepaskan Yoongi tapi apa boleh buat akhirnya Solji melepaskan Yoongi, "kalau udah sampe hubungin aku" ucap Solji ia mencoba tidak menangis.
"hm, gue berangkat ya" ucap Yoongi dia mengusap rambut Solji lembut.
Solji menganggukan kepalanya, "boleh peluk enggak?" tanya Solji.
Yoongi tanpa menjawab langsung memeluk Solji dan mengecup pucuk kepala gadis itu sebelum akhirnya dia pergi.
Solji hanya menatap Yoongi sampe siluet pria itu menghilang, "hah" dirinya menghela nafas bersiap menahan rindu sampe sebulan lamanya dengan merelakan Yoongi.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOONGI
Fanfiction[END] [SERIES WITH...] Punya pacar yang sifatnya sangat tsundere tidak membuat Solji lelah untuk bisa membuat sebuah senyum di bibir manis Yoongi, dia menyayangi Yoongi dan mencintai pria itu tanpa alasan. "karena kamu Min Yoongi" apa "bukan, buka...