Galdira [END]

BAGIAN EMPAT PULUH TIGA || Rumah Rigel

Now Playing : Ariana Grande - Just A Little Bit Of Your Heart

HAPPY READING

Kamu mengajakku berjalan lalu meninggalkan ku sendirian.

***

Pagi yang cerah dan berangkat sangat mepet bersama dengan Rigel memang sesuatu yang sangat menyebalkan, semalam ia tidak bisa tertidur dengan nyenyak karena pesan dan telepon dari Rigel, dia berkata ingin berangkat sekolah dengan Dira, tapi dengan tegas Dira menolaknya, alhasil semalaman Rigel terus mengganggunya sampai larut malam, sungguh Rigel yang menyebalkan.

"Kak Rigel kenapa sih selalu gangguin gue semalam? Gue jadi gak bisa tidur!" kesal Dira sambil memukul helm Rigel tapi dengan cepat Rigel langsung menancapkan gas motornya dengan sengaja membuat Dira hampir terjatuh, untunglah Dira langsung berpegangan pada Rigel.

"Kak Rigel!!!" kesal Dira agak keras.

Dira tidak mengetahui kalau Rigel diam-diam tertawa dengan tingkah Dira yang terus marah-marah padanya, dan Rigel pun sangat senang ketika melihat wajah Dira yang badmood karenanya.

Sungguh menyebalkan!

Dira memberikan helmnya pada Rigel dengan kesal lalu pergi, "Dira!" panggil Rigel membuat Dira berbalik lalu menatapnya dengan kesal.

"Apa?!" tanyanya ketus.

"Hari ini lo kerja gak?" tanya Rigel agak keras.

"Libur." Dira langsung pergi.

"Pulang sekolah ke rumah gue," teriak Rigel. Tanpa sepengetahuan Rigel, Dira hanya bisa tersenyum saat Rigel akan mengajaknya ke rumah Rigel, sudah lama Dira ingin sekali pergi ke rumah Rigel, tapi Rigel tidak kunjung mengajaknya, bukan apa-apa tapi Dira hanya ingin tahu bagaimana keluarga Rigel.

Saat sedang berjalan santai Dira di kejutkan dengan kehadiran Shila, gadis yang menjauhi Dira tanpa sebab.

Dira tersenyum manis, "Hai Shila, udah lama kita gak pernah ngobrol lagi kayak dulu," ucap Dira seakan baru pertama kali bertemu Shila tap

Shila tersenyum dengan manis, "Maaf ya buat hari itu," ucap Shila.

"Gak masalah, gue bisa ngerti masalah lo sama Arga kayak gimana."

"Gue pikir dengan gue putus sama Arga bisa ngebuka hati dia, tapi gue salah tentang Arga bahkan dia sampai ngelakuin hal itu."

"Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Penyebab lo putus kenapa?" tanya Dira tapi Shila diam.

"Lo tahu," ucapnya membuat Dira bertanya-tanya.

Dira menatap Shila ragu, "Apa karena gue?" tanya Dira ragu.

"Gue gak tega lihat lo terus mengharapkan yang gak pasti, dan kayaknya gue sama Arga emang gak cocok," keluhnya lalu Shila tersenyum.

"Gue ke kelas ya?" pamit Shila.