BAGIAN LIMA PULUH SEMBILAN || Jealous

9.1K 321 1
                                    

Now Playing : AJ Mitchell - Used To Be

Now Playing : AJ Mitchell - Used To Be

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Jujur memang baik, tapi terkadang ada perasaan yang harus di jaga, tidak semua rasa dapat di ungkapkan.

***

Dira dan Rigel sedang berada di perjalanan untuk melihat kondisi Dara.

Ia pikir Dara memang baik-baik saja tapi dugaannya salah, Dara sebenarnya gadis lemah tapi dia mencoba menyembunyikan masalahnya dari semua orang.

Saat Dira sudah berada di rumah sakit dan hendak berjalan tiba-tiba Rigel mendadak berhenti membuat Dira heran.

"Kenapa, kak?" tanya Dira yang masih bingung.

Rigel hanya diam. Dira langsung menoleh ke arah nama rumah sakit yang ada di sana. Dira tahu sekarang, ia mengerti.

"Lo duluan aja, gue mau ke toilet dulu," tutur Rigel dengan wajah gugupnya.

Jelas sekali, Rigel mencoba menutupinya dari Dira tapi Dira sudah tahu semuanya.

Dira berjalan masuk ke rumah sakit, tapi pada saat itu pula Dara berada di lobby rumah sakit, seperti sedang menunggu sesuatu.

"Dara, lo kenapa bisa pingsan?" tanya Dira khawatir saat melihat wajah Dara yang sedikit pucat.

"Gue baik-baik aja kok, Ra. Lo tahu dari mana gue disini?" tanya Dara.

"Baik-baik gimana? Gue khawatir sama lo!" kesal Dira.

"Gue baik-baik aja Dira, gue cuma kecapean," ucap Dara sambil tersenyum tipis.

"Lo pulang sama siapa?" tanya Dira.

"Gue pulang sama saudara gue," jawab Dara.

"Syukur, deh. Kalau ada apa-apa lo bilang aja, gak usah sungkan, Ra," tutur Dira.

"Iya Dira, lagi pula gue udah baikkan, kok," ucap Dara.

Dira tersenyum.

"Gue balik, ya," pamit Dara dan Dira hanya mengangguk.

Ia pikir keadaan Dara parah seperti tempo hari lalu, tapi saat melihatnya hari ini membuat Dira berpikir kalau Dara memang baik-baik saja.

Dira keluar dari rumah sakit dan mencari keberadaan Rigel, apa Rigel mengunjungi gadis itu? Tapi Rigel bilang ia akan pergi ke toilet, tapi batang hidungnya belum juga terlihat.

Galdira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang