BAGIAN EMPAT PULUH LIMA || Naura

9.5K 336 1
                                    

Now Playing : Della Firdatia - Takan Usai

Now Playing : Della Firdatia - Takan Usai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Dia bukan siapa-siapa, dia hanya teman, dan saya mencintainya.

***

06.40

Dengan pakaian khas anak SMA Dira berjalan sendirian di lorong sekolahnya, hari ini Dira berangkat sekolah sendiri tanpa di temani oleh Rigel, entahlah cowok itu sangat cuek hari ini, tadi ia sempat bertemu Rigel di parkiran sekolah tapi ketika Dira menyapanya Rigel malah mengabaikannya.

Bukannya merasa senang Dira malah tidak bersemangat, entahlah, seperti ada yang kurang darinya, apa ini karena Rigel?

Saat Dira sedang berjalan Dira melihat Rigel dan juga Freya sedang berjalan membawa buku-buku, padahal kelas keduanya berbeda, tapi kenapa mereka bersama-sama?

Rigel hanya berjalan melewati Dira, sementara Freya menyapanya. Mungkin ini hanya perasaannya saja, tapi seketika itu pula Dira jadi teringat tentang pertanyaan yang di lontarkan Dira semalam yang selalu menganggu pikirannya.

“Hai, Ra,” sapa Freya seperti telah lama tidak bertemu.

“Hai kak, mau kemana sama kak Rigel?” tanya Dira.

“Ke ruang guru,” jawabnya.

“Freya cepetan!” panggil seseorang yang ternyata itu Rigel.

“Gue kesana dulu, ya?” pamitnya dan Dira hanya mengangguk.

Sepertinya Dira harus berbicara pada Rigel.

Dira melanjutkan jalannya menuju kelasnya.

Naura ternyata belum datang padahal ini sudah siang. Apa yang terjadi dengan Naura? Dira mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

Dira
Lo dimana?
Ini udah siang

Tidak ada balasan apapun, apa Naura sedang ada masalah dengan Alby? Tapi jika ada masalah, Naura tidak mungkin absen dari kelas.

Dira keluar kelasnya, dan berjalan menuju ke kelas Alby.

Saat sudah di depan kelasnya, Dira malah bertemu dengan Rigel. Sungguh ini bukan suatu kebetulan.

Rigel menatapnya datar.

“Kak Alby ada di dalam gak, kak?” tanya Dira sambil melihat ke dalam kelasnya.

“Dia belum datang,” jawabnya.

“Telepon kak Alby dong, kak!” titah Dira santai.

“Lo aja sendiri, ngapain nyuruh gue?” tanya Rigel sinis.

Galdira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang