Galdira [END]

BAGIAN DUA BELAS || Si Manusia menyebalkan

Now Playing : Chanyeol, Sehun - We Young

HAPPY READING

Sekolah tinggi-tinggi tapi bisanya cuma bikin anak orang nangis gara-gara patah hati.

Huft

***

Sekarang mereka sedang menunggu kedatangan Ken, Rigel dan juga Alby di sebuah restoran, cukup membuat Dira dan juga Naura kewalahan dan badmood karena meladeni cowok-cowok yang seleranya seperti ibu-ibu. Bukan apa-apa, mereka datang kemari dengan menggunakan mobil Ken, itupun Ken yang memaksa, tapi bukan Rigel namanya jika menyerah begitu saja cowok itu kekeh ingin naik motor saja dan jika seperti itu Dira lah yang menjadi sasarannya, ya Rigel memaksa Dira untuk ikut bersama dengannya naik motor tapi Dira tidak mau dan memilih untuk naik mobil saja, karena Dira takut jika harus naik motor lagi bersama Rigel.

Tidak sampai di situ akhirnya Rigel mengalah dan ikut, tentunya Rigel menawarkan satu syarat, dia ingin dia sendiri yang menyetir mobil, Rigel pikir ini mobilnya? Tidak sampai di situ Rigel juga menginginkan agar Dira duduk di sampingnya, modus! Begitu pikir Dira. Dira yang sudah jengah akhirnya mengiyakan saja, walau dengan berat hati.

"Balik yuk Ra, ngeselin banget sumpah cowok-cowok itu!" kesal Naura karena sedari tadi mereka terus menunggu kedatangan cowok-cowok itu.

"Maunya gitu, tapi kalau gue kena semprot lagi sama si Rigel gimana? Lo mah enak tinggal nonton doang, lah gue yang jadi korbannya," keluh Dira.

"Ya abisnya Rigel ganteng-ganteng nyebelin juga."

"Lah, lo dari mana aja Naura? Dari dulu gue bilang gitu!" kesal Dira.

"Gu-gue lupa."

Jadi, mau sampai kapan keduanya terus menunggu tanpa kepastian seperti ini?

"Ra, balik!" kesal Naura sambil berdiri.

"Tunggu!" tahan Dira "Tuh!" tunjuk Dira dengan dagunya.

"Sabar Naura sabar. Jangan ngatain, jangan ngatain," gumam Naura sambil mengelus dadanya.

"Abis dari mana aja sih?" protes Naura.

"Toko buku," jawab Rigel santai.

"Bohong!" tukas Alby.

"Yang bener yang mana?" sinis Naura.

"Toko buku," jawab Rigel.

"Iya, lo di toko buku, tapi milih satu buku doang lamanya minta ampun! Ken, lain kali jangan ajak-ajak Rigel lagi. Repot," kesal Alby sambil memegang kepalanya yang mungkin terasa pusing karena tingkah Rigel yang memang kekanak-kanakan.

"Emang kak Rigel beli buku apaan sih sampe lama benget?" tanya Dira penasaran.

"Please jangan kasih tau," potong Alby yang merasa khawatir jika Rigel menjawabnya dengan gaya santai khasnya.