BAGIAN ENAM PULUH DUA || Kamu Adalah Alasan yang Sebenarnya

10.1K 355 2
                                    

Now Playing : Setengah Hati - Ada Band

BACA PELAN-PELAN DAN BACA PAKE HATI SUPAYA FEELNYA TERASA:)

BACA PELAN-PELAN DAN BACA PAKE HATI SUPAYA FEELNYA TERASA:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Jika pergi adalah yang terbaik, maka aku ikhlas menerimanya.

***

Dira masuk ke dalam taksi dengan terburu-buru ia terus mengingat kata-kata dari Kiran, semuanya seolah terekam sangat jelas di kepala Dira, sesuatu yang membuatnya sesak.

Dira melihat surat yang berisi tulisan Rigel, ia yakin sepenuhnya pada dirinya sendiri, kali ini ia tidak mungkin salah mengira, orang yang selama ini dekat dengannya, orang yang terus menjaganya, ternyata sangat mencintai Dira.

Orang yang di cari-cari oleh Dira selama ini ternyata selalu berdiri di samping Dira, kenapa Dira tidak menyadarinya?

Air matanya kembali menetes, rasanya begitu sesak saat tahu ini semua, hal yang di sembunyikan Rigel, Dira akhirnya tahu semua jawaban dari pertanyaannya.

Dira mengusap air matanya dan melihat kalung yang di pakainya.

Dira turun dari taksi dengan terburu-buru menuju ke rumahnya. Dira langsung mencari surat-surat pemberian seseorang yang selalu memberinya hadiah secara rahasia. Semua surat-surat itu Dira simpan, dan sebagian ia buang.

Dira mulai mencocokkan tulisan Rigel dengan tulisan yang ia sebut sebagai tulisan Mystery, air matanya terus menetes kala ia sedang berusaha untuk mencocokkannya.

"Rigel ternyata orang yang selama ini gue cari," ucap Dira merasa terkejut karena hampir setiap tulisan sangat mirip dengan tulisan milik Rigel, sudah terbukti kalau Rigel yang selama ini terus mengirimkannya hadiah-hadiah itu. Kenapa Rigel merahasiakannya?

"Kenapa Rigel nggak ngasih tahu, gue?" tanyanya sambil tidak hentinya menangis.

Berat rasanya ketika mengetahui semuanya, apalagi mengingat hubungannya dengan Rigel sedang tidak baik karena kesalahannya sendiri. Ia benar-benar merasa bersalah pada Rigel. Dan satu pertanyaan yang masih berkeliaran di kepalanya yaitu, sejak kapan Rigel mencintainya? Kenapa Dira tidak dapat merasakannya?

Rigel mencintainya tapi Dira tidak tahu, Rigel sangat peduli dengannya tapi Dira tidak tahu apa maksud dari pedulinya Rigel padanya.

Entah apa yang terjadi hari ini, membuka mata Dira, bahwa ia akui sekarang, kalau Dira juga mencintai Rigel tanpa 'Karena'.

Kiran telah mengatakan semuanya, butuh waktu lama untuk sembuh dari patah hati, apalagi yang membuat patah berkali-kali adalah orang yang di anggap sangat spesial. Butuh waktu lama untuk menatanya kembali, dan setelah semua itu sudah tertata kembali, Dira malah merusak semuanya, apa yang harus ia katakan pada Rigel? Apa Rigel mau memaafkannya?

Galdira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang