BAGIAN EMPAT PULUH SATU || Terbawa Perasaan

9.1K 334 3
                                    

Now Playing : Raisa - Kembali

Now Playing : Raisa - Kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang Rindu Ken?

HAPPY READING

Sekali-kali tertawalah saat derita melanda.
Agar dia tahu kau cukup kuat menahan luka.

***

Saat-saat seperti ini memang membuatnya kembali teringat akan kejadian yang telah berlalu, sesuatu yang membuatnya sangat terpukul, membuatnya sangat tidak percaya dalam mencintai seseorang kembali, entahlah tapi semuanya terasa percuma, hatinya seperti tidak menerima siapapun kembali karena ia pun tidak mau kejadian itu terulang kembali.

Berolahraga, sesuatu yang membuat Dira malas, tapi jika berolahraga di rumah, Dira malah sangat bersemangat, tapi berbeda ketika ia berolahraga di sekolah.

“Lo kenapa sih?” tanya Naura heran sambil mengerutkan dahinya.

“Males lah! Apalagi?” jawabnya ketus.

Naura tersenyum kecut saat Dira menjawabnya dengan ketus, “Ra, kak Alby kok jadi berubah akhir-akhir ini. Apa gue kurang cantik?” tanya Naura.

“Ya biasalah cowok gitu! Cepet bosan. Yang lama udah membosankan cari yang baru,” jawab Dira santai.

“Kok lo ngomong gitu sih?” tanya Naura heran.

“Itu kenyataannya. Emang perubahan apa sih yang terjadi sama kak Alby?” tanya Dira.

“Kak Alby sering ngajak gue jalan, terus pas kak Alby nerima telepon dari seseorang, ekspresi dia jadi berubah. Dan akhirnya kak Alby pergi, dan ninggalin gue. Aneh banget gak sih?” tanya Naura heran.

“Aneh sih, terus dia beralasan gimana sama lo?” Tanya Dira.

“Dia bilangnya ada urusan sebentar, pas gue tunggu di rumah, dia gak dateng-dateng, gimana gue gak kesel?” kesal Naura.

“Terus lo marah gak?” tanya Dira.

“Kayaknya percuma aja, Ra. Soalnya kalau gue marah di malah bodo amat, gue diem, dia juga ikutan diem, gimana gak beda? Ada sesuatu yang berubah,” tutur Naura.

Dira berpikir, cerita tentang Alby juga sedikit mirip dengan apa yang di alami Dira saat bersama Rigel, Rigel sering pergi dengan tiba-tiba dan akhirnya tidak kembali. Apa yang mereka sembunyikan?

Naura melihat Dira lalu matanya mengarah pada kalung Dira.

“Kalungnya masih di pake?” tanya Naura heran.

“Iya, emang kenapa? Gue suka kalungnya,” jawabnya santai.

“Ya, maksud gue, apa lo gak penasaran sama orang yang ngirim kalung itu? Kenapa lo gak nyari tahu aja sih?” tanya Naura.

Galdira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang