Galdira [END]

BAGIAN EMPAT PULUH ENAM || Naura part 2

Now Playing : Marlina Lin - This Is What A Broken Heart Feels like

HAPPY READING

Tetap jaga dirimu meski aku tidak ada di sampingmu.

***

“Na, lo serius mau berangkat besok? Kenapa harus dadakan sih, Na? Nanti gue disini sama siapa?” tanya Dira saat sedang berada di kamar Naura.

Besok Naura harus berangkat ke luar negeri sendirian, di luar sudah ada Ken, Rigel, dan juga Alby yang juga sedang menemani Naura di rumahnya.

Alby juga benar-benar terkejut dengan ini semua, apalagi orang yang di cintainya akan pergi jauh. Keduanya juga sudah sepakat untuk menjalani hubungan jarak, dan Alby juga tidak ada masalah, tapi Naura yang ragu akan hal itu.

“Iya, Ra. Kalau ada apa-apa lo telepon gue aja. Jangan khawatir, gue pasti bakalan balik lagi,” ucap Naura membuat mata Dira berkaca-kaca, siapa lagi yang akan menemani Dira disini selain Naura?

“Lo jangan nangis, gue gak lama pergi nya,” ucap Naura.

“Lo pergi kemana?” tanya Dira.

“USA,” jawab Naura.

“Lo mau kuliah disana? Kenapa gak disini aja sih, Na? Lo gak papa kan kuliah disana?” tanya Dira membuat Naura terkekeh pelan.

“Gue mau kuliah di Stanford.” Naura tertawa.

“Serius lo?!” Tanya Dira benar-benar terkejut, karena universitas itu adalah impian Dira sejak masuk SMA.

“Nggak. Kan masih banyak universitas yang lain disana,” jawab Naura.

“Jangan lupain gue ya, Na? Pokoknya jangan lupa makan, jaga diri baik-baik, jangan nyari yang lain selain kak Alby, kalau disana ada yang ganteng jangan mau, karena ganteng aja belum tentu setia,” tutur Dira tapi Naura hanya tersenyum.

Sahabatnya akan pergi, tentu saja membuat Dira sedih, apalagi sahabat yang selalu bersama-sama ketika sekolah, melewati masa SMA bersama-sama, bagaimana Dira tidak sedih? Selain Naura yang selalu mendengarkan curhatan Dira, siapa lagi yang akan mendengarkan keluh kesahnya? Kenapa harus secepat ini Naura pergi?

Jika bukan karena pendidikan dan keluarga, Dira mana mungkin mengijinkan Naura pergi. Dia adalah sahabat satu-satunya Dira.

“Lo juga jaga diri baik-baik saat gak ada gue, kalau lo suka sama orang cepetan bilang nanti di ambil orang lagi,” ucap Naura sambil tersenyum.

“Iya Naura. Yaudah sekarang kita keluar, yuk,” ajak Dira. Naura hanya mengangguk lalu pergi keluar.

Alby terus melihat ke arah Naura saat dia turun ke bawah bersama Dira. Alby sebenarnya sedih, bahkan sangat sedih, apalagi ketika Naura mengatakan akan pergi ke USA, ada rasa khawatir pada diri Alby sendiri, Alby juga takut Naura tidak punya siapa-siapa untuk bersandar dan berkeluh kesah, jika bukan Alby lalu siapa lagi yang akan menjaga Naura disana nantinya.