Chapter. 10

1K 175 30
                                    

Tingkah Sehun semakin lama semakin membuat Nyonya Oh geram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tingkah Sehun semakin lama semakin membuat Nyonya Oh geram. Selama ini wanita itu tidak terlalu tahu apa-apa saja yang tengah dilakukan oleh putera tunggalnya itu. Keluar rumah entah untuk pergi ke kampus atau sekedar main-main saja. Suaminya sendiri pun tidak bisa terus memperhatikan karena sudah cukup disibukkan oleh pekerjaan di kantor. Dan mulai detik ini wanita itu akan mencari tahu. Sehun tidak bisa dibiarkan begitu saja!

Kurang lebih sudah 1 minggu rencananya untuk mengawasi Sehun berjalan dan seperti diduga Sehun tidak tahu. Anak itu tidak akan terlalu menganggap ancaman orang tuanya beberapa waktu yang lalu. Sehun pikir orang tuanya hanya sedang menggertak saja.

Kedua mata Nyonya Oh menatap baik-baik foto yang baru saja dikirimkan oleh pria bayarannya yang juga sudah lama bekerja pada suaminya di ponselnya. Foto puteranya tengah berinteraksi dengan seorang gadis.

"Putera anda selalu datang kesana. Setelah saya bertanya sedikit pada orang-orang disana, gadis itu pemilik kedai tersebut. Bae Joohyun."

Mengenai apa hubungan puteranya dengan gadis itu Nyonya Oh masih belum mendapatkan informasi. Tidak hanya 1 foto, ada beberapa foto yang dikirimkan padanya.

Apa puteranya itu memiliki kekasih?

🌼🌼🌼

"Ahn Sujin?"

Seorang pembantu rumah tangga yang kala itu tengah membersihkan meja tengah pun menoleh. Buru-buru Ia meninggalkan pekerjaannya untuk memenuhi panggilan dari sang Nyonya besar.
"Ya, Nyonya?"

Sang Nyonya besar mengambil tempat duduk tepat ditengah sebuah sofa besar di ruang tengah. Duduk memangku kakinya yang jenjang itu. Meski hanya dirumah, pakaian yang Ia kenakan tetap glamour.
"Kupikir kau mengetahui sesuatu!", ujarnya seraya memeriksa kuku-kukunya yang mengkilap itu.

Tentunya Bibi Ahn merasa bingung dengan pernyataan yang baru saja dilontarkan oleh sang majikan dihadapannya. Tangannya meremas serbet yang Ia gunakan untuk membersihkan meja barusan.

Pandangan Nyonya Oh langsung tertuju pada Bibi Ahn setelah beberapa detik menunggu namun Bibi Ahn tak kunjung buka suara, "Katakan, apa Sehun punya pacar?"

Tidakkah terlihat konyol? Ia berperan menjadi Ibunya Sehun namun malah bertanya hal yang bersifat pribadi seperti ini pada pembantu rumah tangga yang sama sekali tidak ada hubungan dengannya bahkan Sehun?

"Eee mianhamnida, saya tidak tahu, Nyonya...", jawab Bibi Ahn seraya sedikit menunduk.

Sudut bibir Nyonya Oh terangkat sebelah, "Katakan dengan jujur! Selama tidak ada siapapun dirumah, aku yakin hanya kau tempat cerita bagi Sehun! Anak itu pasti memberitahumu sesuatu!"

𝙃𝙚𝙮, 𝙉𝙤𝙤𝙣𝙖! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang