Chapter. 18

1K 187 5
                                    

Sehun benar-benar sudah kehilangan kewarasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun benar-benar sudah kehilangan kewarasannya. Bayangkan saja, malam itu Ia mengemudikan mobilnya selama kurang lebih 6 jam menuju Busan. Kalian pikir berapa ratus kilo jarak antara Seoul ke Busan?
Tepat 2 dini hari mobil tiba di depan beberapa penginapan yang berlokasi di dekat pantai. Karena merasa lelah dan kedinginan, Sehun menghentikan mobilnya. Gadis Bae disampingnya tengah terlelap dengan damainya. Sebelum membuka pintu mobil dan bergegas keluar mencari minuman hangat, sejenak Sehun menatap lembut wajah damai Joohyun. Sama sekali tenang dan tidak kelihatan galak. Sehun tersenyum simpul, andai saja dirinya bisa melihat pemandangan yang seperti ini setiap harinya? Pastilah Ia akan menjadi salah satu orang yang paling bahagia di dunia ini!

Pria itu bergerak melepaskan jasnya kemudian menggunakannya untuk menutupi tubuh Joohyun yang hanya berbalut terusan lengan panjang. Tidak ingin membuat sang Noona terusik, Sehun mendekatkan wajahnya perlahan. Hingga 1 kecupan hangat mendarat di kening Joohyun.

"Saranghae...", bisiknya kemudian segera bergegas keluar.

Ada beberapa kedai yang letaknya tak jauh dari penginapan tampak masih buka dengan lampu yang masih terang. Sehun memutuskan untuk membeli minuman hangat untuknya juga Joohyun. Ia pikir Ia memang sudah gila, tanpa persiapan apapun membawa gadis pergi sejauh ini! Bukankah dulu Ia pernah berpikiran untuk membawa kabur gadis itu? Seingatnya kalau tidak salah begitu!

Setelah menyerahkan beberapa lembar won, pria itu membawa 2 cup minuman itu kembali menuju mobilnya. Tadi, saat mengisi bensin mereka sempat mengisi perut sebentar. Ya meskipun harus ada adegan pemaksaan dulu oleh Sehun ke Joohyun, tapi pada akhirnya gadis keras kepala itu mau menurut juga.

Sepasang netra Sehun tidak lagi mendapati Joohyun ditempat. Sekali lagi Ia mengerjapkan matanya memperjelas penglihatannya. Joohyun tidak ada ditempat. Sehun meletakkan 2 cup minuman itu diatas sedan hitamnya. Tangannya bergerak membuka pintu dan matanya terus saja mencari kedalam mobil, mungkin saja Joohyun terbangun dan berpindah tempat dibelakang agar bisa tidur lebih nyenyak. Nyatanya mobilnya kosong, tidak ada siapapun.

"Noona!! Noona!!"

Yang ada di pikiran Sehun hanya 2, Joohyun terbangun dan pergi keluar atas kehendak sendiri atau Joohyun diculik? Oh baiklah, kemungkinan terakhir itu sepertinya tidak mungkin! Sehun berlari menjauh untuk mencari keberadaan Joohyun yang tiba-tiba raib.

🌼🌼🌼

Kelopak mata Joohyun perlahan terbuka, diselingi dengan lenguhan khas orang yang baru saja bangun dari tidur. Tangannya terentang untuk mengendurkan otot-otot tubuhnya yang kaku karena duduk berlama-lama didalam mobil. Keadaan disekitar masih gelap dan gadis itu baru menyadari jika mobil sedang dalam keadaan berhenti. Terkejutnya Ia begitu tidak menemukan keberadaan Sehun dibalik kemudi. Kemana anak itu?

"Oh Sehun? Oh Sehun?", panggil Joohyun seraya memutar tubuhnya melihat kebagian belakang. Sejurus kemudian matanya tertuju pada jas yang menutupi tubuhnya.

𝙃𝙚𝙮, 𝙉𝙤𝙤𝙣𝙖! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang