Sepulang sekolah, Chaeyoung, Yeri, Dino, dan Changbin datang menjenguk Tzuyu. Mereka benar-benar khawatir karena Tzuyu sangat pucat saat disekolah tadi.
"Tzuyu-ah." Kata Yeri sambil menghampiri Tzuyu yang sedang berbaring diatas kasur. Dia seperti melamun.
"Tzuyu, apa kau tidak senang kami datang?" Tanya Dino sambil melambaikan tangannya didepan wajah Tzuyu. Namun Tzuyu tetap saja tidak bergeming.
"TZUYU!"Teriak Chaeyoung.
"Ah iya apa?" Jawab Tzuyu terkejut. "Ish, kenapa kau teriak teriak?"
"Kau tidak menjawab daritadi. Kenapa kau melamun?" Tanya Yeri.
"Bantu aku." Kata Tzuyu.
"Membantumu?" Tanya Dino.
"Bantu aku mencari informasi tentang Eunha eonni dan juga Jungkook oppa."
"Kau benar-benar ingin membantunya? Itu akan sangat bahaya. Lagipula dia sudah berbeda dunia dengan kita."
"Untuk kali ini saja, kalian bantu aku tanpa bicara apapun. Aku sudah terlanjur setuju untuk membantunya. Bagaimana kalau aku diajak kedunia nya?" Tanya Tzuyu.
"Baguslah, jadi sainganku akan berkurang." Kata Changbin dengan santai.
"Binnie!" Bentak semuanya dengan kompak. Changbin hanya menampakkan senyum kikuknya karena dia sedang ditatap tajam oleh ketiga pasang mata yang ada disekitarnya itu.
"Jadi begini, kalau malam kan sekolah kita itu kosong. Jadi bagaimana kalau kita mencari informasinya nanti malam?" Tanya Tzuyu.
"Bukannya Eunha nuna dipenjara sekarang? dia bahkan belum bebas." Kata Dino dan langsung mendapat anggukan setuju dari Chaeyoung.
"Mungkin maksud Tzuyu adalah mencari rumahnya Eunha eonni. Siapa tau jasadnya Jungkook oppa diawetkan disana." Kata Yeri.
"Tumben kau pintar." Kata Changbin.
"Kalian pintar tapi kurang cerdas." Kata Yeri.
"Sebenarnya aku juga mengerti, hanya saja aku pura pura tidak mengerti agar kau merasa cerdas." Kata Dino.
"Jadi kalian mau membantuku kan?" Tanya Tzuyu dengan tatapan memohon.
"Tidak." Jawab mereka kompak dan membuat Tzuyu kecewa.
"Sepertinya kau benar-benar tidak waras. Mana mungkin hantu meminta bantuan pada manusia. Dan kau juga bukan orang yang istimewa." Kata Chaeyoung.
"Ayolah, bantu aku. Aku tidak bisa melakukannya sendiri." Pinta Tzuyu. Tapi tetap saja teman-temannya itu tidak mempercayainya. Tzuyu langsung mengusut rambutnya kesal. "Baiklah, aku akan melakukannya sendiri."
"Tzuyu, berhenti berhalusinasi. Jungkook hyung itu sudah mati." Kata Changbin.
"Aku tidak berhalusinasi. Aku benar-benar berbicara, bertemu, bahkan menyentuhnya. Dia bukan hantu." Kata Tzuyu.
"Kau yakin?" Tanya Chaeyoung ragu.
"Iya, meski aku tak mengenalnya sebelumnya. Aku tau kalau dia bukan hantu. Dia minta bantuanku untuk menyatukan jiwanya kembali ketubuhnya. Ini semua nyata." Kata Tzuyu.
"Ceritamu seperti novel fantasi. Tapi aku tetap tidak bisa percaya." Kata Dino.
"Sepertinya kau benar-benar sakit sampai sampai kau berhalusinasi berlebihan."Kata Chaeyoung.
"Katanya kalian akan terus disampingku. Mana janji kalian?" Tanya Tzuyu sambil menundukan kepalanya. Dia benar-benar bingung harus meminta bantuan siapa saat ini. Sedangkan disisi lain, dia sudah menyetujui permintaan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Sudah terbit]
Fanfiction[Sudah diterbitkan| tidak ada di toko buku] Hanya On-publish, pembelian bisa dilakukan di website resmi Guepedia(Guepedia.com), tokopedia Kisah seorang gadis yang harus terus menerus diikuti oleh arwah penasaran yang terus mengikutinya karena mening...