Tzuyu POV
Pagi ini benar-benar membuatku semakin malas bangun. Bukan karena harinya, tapi karena ujian yang akan ku hadapi sekarang. Ditambah lagi aku masih diikuti oleh arwah jadi jadian itu."TZUYU!" Teriak Jackson oppa. Hanya dia satu-satunya alarm untukku karena kedua orang tuaku selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. "Tzuyu, ini sudah jam 7, apa kau tidak akan bangun? hari ini ada ujian." Katanya sambil terus mengguncang tubuhku.
"Iya iya, aku bangun." Kataku dengan malas. Saat aku melihat kearah Jackson oppa, aku malah melihat arwah gentayangan itu dibelakangnya.
"Yak! kau mengagetkanku." Bentakku. Jackson oppa yang ada didepanku terlihat bingung karena aku tiba-tiba marah seperti ini.
"Aku tidak mengagetkanmu Tzuyu, aku hanya membangunkanmu."
"Lihat dibelakangmu."
"Tidak ada orang."Katanya.
"Lupakan saja, aku harus mandi sekarang." Aku langsung bergegas kekamar mandi saat Jackson oppa keluar dari kamarku.
"Yak! jangan mengikutiku." Kataku saat arwah itu malah mengikutiku. Apa dia akan mengintipku? "Pikiranmu kotor." Lanjutku.
"Kaulah yang berpikiran kotor. Aku hanya ingin melihat diriku di cermin." Aish, memangnya dia akan terlihat? dia kan hanya arwah. Aku benar-benar terlejut saat ada pantulan dirinya dicermin. "Aku sering melakukan ini di Lab sekolah. Disana banyak cermin, jadi aku menyukainya. Aku terlihat tampan kan?"
"Percuma saja, kau bukan manusia."
"Aku mantan manusia dan sepertinya statusku sekarang berubah menjadi calon manusia."
"Apapun itu, aku tidak peduli." Aku langsung saja menutup pintu kamar mandinya dengan kencang.
"Percuma saja kau menutupnya, aku masih bisa melihatmu."
"YAK!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"Apa kau benar-benar akan membantuku? apa kau bisa menemukan jasadku? apa-" Aku menutup mulutnya sebelum dia bertanya terlalu banyak. Aku saat ini sedang menghafal rumus rumus dan dia mengganggu konsentrasiku dengan terus menerus berbicara.
"Jangan menggangguku. Aku sedang menghafal semua rumus yang kupelajari."
"Aku diam saja daritadi Tzuyu, kenapa kau memarahiku?" Tanya Chaeyoung yang duduk disebelahku. Aku lupa kalau aku harus lebih hati-hati jika berbicara pada Jungkook oppa agar aku tak disebut aneh.
"Sudahlah lupakan."
"Oh iya, Tzuyu maafkan aku karena semalam aku meninggalkanmu." Kata Chaeyoung.
"Tidak apa-apa."
"Aku kemarin ketakutan sampai-sampai aku lari. Kau juga sih, kenapa menjahili kami."Kata Dino. Dia pria tapi benar-benar penakut. Aku tak mengerti.
"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu."Bisik Jungkook oppa padaku. Entah kenapa bisikannya ini membuat detak jantungku menjadi tidak teratur.
"ANDWAE!" Teriakku saat pikiran pikiran tak berguna masuk kedalam otakku. Bagaimana bisa aku jatuh cinta pada arwah?
"Wae?" Tanya Yeri setelah aku berteriak.
Aku langsung menatap tajam Jungkook oppa dan membuat semua temanku menjauh.
"Apa dia kerasukan?" Samar samar aku mendengar suara Chaeyoung yang berbisik tapi entah pada siapa.
*Ting Ting Ting (Anggap aja suara bel sekolah😂)
Aku menarik dan membuang napasku agar aku bisa menurunkan semua emosiku. Aku langsung saja duduk kembali dibangkuku seolah tak terjadi apa-apa. Tapi hal itu justru membuat mereka semakin ketakutan padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Sudah terbit]
Fanfiction[Sudah diterbitkan| tidak ada di toko buku] Hanya On-publish, pembelian bisa dilakukan di website resmi Guepedia(Guepedia.com), tokopedia Kisah seorang gadis yang harus terus menerus diikuti oleh arwah penasaran yang terus mengikutinya karena mening...