Soulmate [Sudah terbit]

18

"Aku mohon, bersembunyilah saat ayahku datang." Pinta Eunha. Kali ini tatapannya benar-benar tulus. Bahkan Jungkook sempat mengira kalau wanita yang dihadapannya ini bukan Eunha. "Ayolah. Ayahku akan datang sebentar lagi. Kau harus bersembunyi."

Akhirnya Eunha membuat Jungkook bersembunyi di kamarnya. Sebuah ruangan yang tak pernah Jungkook masuki selama dia berhubungan dengan Eunha. Meski Eunha sering mengajaknya ke rumah, Jungkook tidak pernah diizinkan memasuki kamarnya itu.

Jungkook menelusuri potrer masa kecil Eunha di meja yang ada disana. Ada satu foto yang membuatnya heran. "Bukankah ini foto yang ada dikamar Tzuyu? kenapa ada disini?"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aww." Tzuyu meringis saat dia terjatuh karena tak sengaja menabrak seseorang.

"Gunakan matamu jika berjalan." Kata pria itu sambil membantu Tzuyu untuk berdiri. "Apa terjatuh adalah hobimu?"

"Kenapa kau jadi memarahiku?"

"Itu karena kau berbuat kesalahan." Kata pria itu sambil pergi meninggalkan Tzuyu. Yap, pria itu adalah pria dingin yang kemarin menolongnya di rooftop. Dari penampilannya, Tzuyu bisa menebak kalau pria itu adalah adik kelasnya. Tapi dia belum tahu namanya karena dia selalu memakai jaket.

"Tzuyu, kau melihat siapa?" Tanya Chaeyoung.

"Bukan siapa-siapa. Kau tidak berangkat bersama Yeri?"

"Dia bersama Dino. Jadi aku meninggalkan mereka."

"Dino? seharusnya kan dia bersamamu."

"Aish, memangnya harus bersamaku terus?"

Tzuyu dan Chaeyoung terus berjalan menuju kelas mereka. Mereka membungkukan tubuh mereka saat adik kelas mereka menyapa mereka.

"Tunggu, aku rasa aku tidak asing dengan wajahnya." Kata Tzuyu saat adik kelas itu berlalu melewati mereka berdua. Wajah pria yang menolongnya pun langsung terlintas. "Ya, dia mirip dengan pria itu."

"Siapa?" Tanya Chaeyoung.

"Pria dingin yang menolongku saat di rooftop. Tapi anehnya, dia wanita dan juga lebih hangat dibanding pria itu."

"Pria yang tampan itu? kau tau namanya? dia kelas apa?"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Annyeong." Sapa Tzuyu saat dia menemukan sosok pria yang kemarin menolongnya itu.

"Tidak perlu menyapaku jika kau tidak mengenalku."

"Apa kau suka berada disini?" Tanya Tzuyu. "Ini tahun pertamamu tapi kau sudah tau tempat ini." 

Pria itu hanya menatap Tzuyu sekejap lalu menatap kembali kedepan.

"Tidak ada urusannya denganmu."

"Aku hanya bertanya saja. Dan aku ingin berterimakasih karena kau menyelamatkanku kemarin."