10

1.2K 171 4
                                    

Aku double up, yuhuuuuuuuuu






"Bagaimana pun dirimu, hatiku selalu mau menerimamu."~Tzuyu
.
.
.

Malam ini sedikit mencekam bagi Tzuyu. Entah kenapa hari ini kamarnya benar-benar terasa sangat panas meski pendingin dikamarnya sudah sangat dingin sekarang. Mungkin udaranya benar-benar panas. Tapi suara-suara tangis terus menerus terdengar dikamarnya, apalagi saat ini Jungkook tidak ada.

Tzuyu memaksakan dirinya untuk segera tidur. Tapi tetap saja dia sulit tertidur karena suara-suara yang terus membuat bulu kuduk siapapun merinding itu, tetap saja terdengar di kamarnya.

Tzuyu mulai merinding saat ia melihat sosok pria yang berdiri membelakanginya. Dia sudah tau siapa pria itu, tapi sepertinya pria itu tetap tidak mau menampakan wajahnya. Tzuyu bergidik ngeri saat ia melihat darah mengalir dari punggungnya dan menodai baju seragam yang selalu dipakainya.

"O-oppa?" Tanya Tzuyu untuk memastikan kalau tebakannya itu benar. Pria itu akhirnya berbalik dengan ragu. Dia sepertinya malu untuk memperlihatkan wajahnya.

Benar saja, wajahnya saat ini dipenuhi dengan darah yang mengalir dari kepala bagian kirinya. bibirnya juga pucat. Tzuyu yang melihatnya pun menjadi sedikit ngeri. Mungkin karena darah yang mengalir disetiap tubuhnya.

"Kau takut? aku akan pergi." Kata Jungkook oppa.

"Ti-tidak apa apa. Aku tidak takut sama sekali." Jawaban ini membuat Jungkook mendekat pada Tzuyu. Tzuyu terus berusaha memberanikan dirinya sendiri.

"Boleh aku bercerita?" Tanya Jungkook yang saat ini duduk dibawah dan bersandar pada ranjang milik Tzuyu.

Tzuyu yang semula ada diatas ranjangnya, kini menjadi duduk disamping Jungkook. "Silahkan saja."

"Hari ini adalah hari kematianku. Aku lupa memberitahumu kalau aku akan seperti ini. Bahkan semua yang aku rasakan malam itu, masih terasa sekarang. Apa aku menakutimu?"

"Sedikit."

"Maafkan aku."

"Tidak apa-apa. Lagipula, aku bukan orang yang sangat penakut."

"Lebih baik kau tidur saja, maafkan aku karena suasana kamarmu jadi berubah."
***

Tzuyu POV
Hoammm, apa pagi begitu cepat datang? aku rasa, aku baru saja tidur tadi. Tunggu, Jungkook oppa dimana? biasanya dia membangunkanku. Kemana dia sekarang? sudahlah, lebih baik aku mandi dulu.

Saat aku selesai mandi, kenapa dia masih tidak ada? Ah sudahlah, tidak ada dia pun, aku akan tetap sama. Tidak akan berubah. Hati, tolong kuatlah. Aku tak ingin jatuh cinta padanya saat dia masih menjadi hantu. Aku hanya menunggu waktu untuk bisa benar-benar membuka hatiku padanya. Alasannya hanya satu, aku takut Jungkook oppa melupakanku saat dia jadi manusia.

"Tzuyu, kau harus lihat mading." Kata Yeri sambil menarik tanganku menuju kerumunan siswa yang sedang mencari nama sekaligus nilai ujian mereka.

Aku terkejut saat namaku berada di nomor 1 dengan perolehan nilai yang lumayan besar. Senang? tentu saja. Tapi, aku masih.... Jungkook oppa? Dia saat ini berdiri menyandar kesebuah dinding yang ada disana. Dia tersenyum bangga kepadaku. Tapi kenapa dia tidak menghampiriku?

Soulmate [Sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang