Dewa para Ksatria

7.4K 359 13
                                    

YANAGI POV

"Hooaahh!! Sepertinya aku terlalu lama tertidur, coba aku cek apa ada orang yang berdoa hari ini"

Namaku Yanagi Kasaragi, sepertinya aku mati karena tertimbun salju saat bermain skating dan sekarang aku hidup kembali didunia lain sebagai dewa.

"Hah... Sekarang sedikit sekali orang yang berdoa ya. Terserah lah lagipula akan sulit jika banyak orang yang meminta berkah"

"Sepertinya umatmu semakin sedikit ya Yanagi"

"Theness... Sekarang apa yang kau inginkan dariku?"

"Aku hanya ingin melihat Dewa yang dilupakan oleh umatnya"

"Yayaya.... Sekarang aku ingin pergi ke taman milik Giomadera"

"H-hei tunggu!"

Theness adalah Dewa para ksatria perempuan, selama 8000 tahun sejak aku menjadi dewa dia adalah dewa yang paling sering menemuiku. Sebenarnya aku dan dia bisa dibilang dewa yang hampir sama, Aku sebagai Dewa para Ksatria dan dia adalah Dewa para Ksatria perempuan. Dulu hanya para pria yang boleh menjadi ksatria tapi 2000 tahun kemudian muncul wanita yang menyebut dirinya Ksatria perempuan pertama dan mulai saat itu para perempuan menjadi ksatria.

"Oisus!"

Oisus adalah kuda yang kehilangan salah satu kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oisus adalah kuda yang kehilangan salah satu kakinya. Dia dulu sering disiksa oleh majikannya karena tidak bisa berlari lebih cepat dari rusa, itu pun karena dia tidak pernah dirawat dan diobati oleh majikannya. Aku pun turun lalu merebutnya dari majikannya dan menjadikan sebagai tunggangan pribadi.

"Bawa aku ke taman Giomadera"

"T-tapi.. Dewi Theness..."

"Acuhkan saja"

"Oisus: Baiklah"

Oisus pun berlari lalu terbang mengantarkanku ke taman Giomadera. Dalam beberapa menit kami pun sampai ditaman Giomadera.

"Akhirnya..... "

"Dewa Yanagi, apa anda selalu kesini hanya untuk menghindari Dewi Theness?"

"Tentu saja, diselalu mengusik jam santaiku sejak 5000 tahun yang lalu"

"Uhh... 😓😓😓"

"Sepertinya aku kedatangan seorang tamu"

"Giomadera, aku datang lagi"

"Apa Theness mendatangimu lagi? ""Ya, boleh aku berbaring dipohonmu sambil memeriksa dunia manusia"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Theness mendatangimu lagi? "
"Ya, boleh aku berbaring dipohonmu sambil memeriksa dunia manusia"

"Tentu saja, kamu kan selalu disana dan juga apa aku bisa bilang tidak pada adikku ini"

"1 cangkir teh musim semi, tolong"

"Tentu, biar aku buatkan"

Aku pun berbaring dibawah pohon milik Giomadera. Pohon inilah yang menentukan kapan Giomadera memunculkan musim semi didunia manusia.

"Sepertinya hanya hari ini hanya 50 orang yang berdoa dan yang lain hanya menggunakan kuil milikku untuk menitipkan doa pada dewa lain"

"Anda harus lebih rajin berperan dalam kehidupan manusia"

"Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Kini menjadi seorang Ksatria bukan berarti mereka harus meminta doa atau menyembahku, mereka bisa menyembah dewa lain. Berbeda dengan Theness, dia sangat berperan pada kaum wanita untuk menjadi ksatria"

"Mungkin anda harus memberikan pertolongan yang berarti untuk sejumlah manusia, seperti anda menolong saya saat itu"

" Tapi.... "

"Benar kata Oisus, kamu harus lebih rajin memberi berkah. Tapi memberikan berkah terlalu banyak pada manusia itu tidak baik juga, itu bisa membuat manusia menjadi jahat dan sombong. Ini minum"

"Terima kasih--"

"Ada apa? "

" Maaf, aku harus pergi ke bumi. Sepertinya ada yang berdoa dengan tulus dan sepertinya dia sedang ditindas. Oisus!! "
" Baik! "

Aku dan Oisus pun melesat ke bumi untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Isekai de Boku wa Kami to Knight Ni NaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang