Perpisahan

2.3K 148 4
                                    

" Yoshaa!!! Kau lihat, aku mengalahkan 1.009 orang. Apa hanya ini kemampuan Raja Acarion? "

" Kau..... Jangan sombong, Ayo kita bertanding!"

" Maaf saja, Lukaku masih belum sembuh. Berbeda denganmu yang memiliki regenerasi tinggi"

" Hah! Manusia memang lemah! "

" Hah? Coba ulangi sekali lagi"

" Sudah! Kalian berhentilah bertengkar, terutama kau Yanagi. Lukamu masih belum sembuh total"

Orcus dan Nea menengahi pertengkaranku dan Mizuha.

" Lalu, Mizuha apa kau masih ingin tetap melanjutkan rencanamu untuk menghidupkan Hina dan lain? "

"..........."

Wajah Mizuha menjadi bingung.

" Mizuha-sama"

" Aku tahu kalau Hina tidak ingin aku mengorbankan nyawa lagi, tapi.... Hatiku masih belum bisa melepaskan Hina"

" Sekarang sudah berlalu 3 jam, Raja Acarion harus bisa menentukan pilihannya. Tapi kalau memilih untuk mengorbankan lagi nyawa manusia lagi, Kau harus melawanku"

" Mizuha-sama, waktuku tidak lama lagi. Aku ingin membuat kenangan yang sangat indah bersama Mizuha-sama, Nea-sama, Orcus-sama, dan yang lain"

" Hina, baiklah. Ayo kita buat kenangan yang indah untukmu "

Kami pun menuju ke sebuah ladang bunga yang sangat indah, di sana Aku, Nea, Orcus, dan yang lain menemani Hina dan Mizuha. Aku bisa melihat kini hati Mizuha sangat hangat dan terang, rambutnya yang gelap menjadi sedikit terang. Dia tersenyum tapi aku tahu sebenarnya hatinya sangat sedih.

" Yanagi "

" Ya? "

" Apa yakin kau itu manusia? "

" Tentu, memang ada apa? "

" Tidak, hanya saja kau mengingatkan diriku pada Dewa Yanagi "

" Heh? Dia pernah bertemu dengan diriku? "

" Saat kami masih remaja, saudara kami telah dinyatakan hanya bisa hidup 500 tahun, dipenghujung hayatnya dia meninggalkan pesan kalau dia ingin kalau salah satu taringnya menjadi pedang dari Dewa Yanagi. Dan sekarang kami masih belum bisa bertemu dengan dewa Yanagi, jadi terimalah ini "

Orcus memberikanku pedang pendek yang terlihat sederhana namun sangat indah.

" Kau adalah orang yang membuat kami mengingat sosok dewa Yanagi saat bermain dengan kami saat kecil. Maka dari itu sebagai sosok yang mirip dengannya aku ingin kau membawa ini "

" Kau yakin? "

" Pertama kali dalam seumur hidupku ada manusia yang mampu melawan lebih dari 1000 orang tanpa sihir sama sekali, bagaikan sosok sempurna dari ksatria itu sendiri "

" Kalau begitu aku akan mengambilnya dan aku akan berjanji pedang ini akan menjadi sahabatku selama aku menjadi ksatria, sama seperti Pedang ini "

" Apakah pedang itu spesial? "

" Ya, bahkan semua pedangku spesial karena pemberian teman-temanku tapi....

Pedang ini adalah pemberian adik perempuanku, dia yang membuat sendiri. Maka dari sekarang kedua pedang ini adalah senjata utamaku dalam pertempuran "

" Adik ya... lebih baik kita bergabung dengan mereka berdua "

" Benar sekali kakak, Yanagi apakah kamu mau ikut? "

Isekai de Boku wa Kami to Knight Ni NaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang