Extra (3)

588 65 8
                                    

" Bukankah ini perlengkapan pentas? Kenapa dipakai sekarang? "

" Ini adalah kebiasaan kami memakai sebagian kostum pentas untuk berlatih "

" Aaa..... "

Dari belakang muncul Boudica-san dengan rambut bagian bawahnya diwarnai biru kehijauan lalu dengan kuku yang sudah diwarnai denga warna yang sama.

" Maaf ya, Yanagi-kun "

" Tidak masalah "

" Bou-chan!!! Emm.... Kamu selalu cantik "

Salah satu senpai langsung memeluk Boudica-san dengan gemas tapi Boudica-san tampak malu karena panggilannya didengar olehku. Setelah itu aku juga harus memakai lensa kontak warna merah dan mewarnai kuku menjadi merah. Sesudah itu aku memakai wig lalu latihan dimulai.

" Stella, aku akan selalu disampingmu setelah manusia dapat menerima ras-ku. Disaat itu juga ikutlah denganku ke daerah dekat pantai dan membangun rumah kecil untuk kita dan anak-anak kita kelak nanti "

" Pfffttt...... "

" Eehh?? "

" Boudica-chan, lagi-lagi kebiasanmu muncul lagi "

" Maaf, hanya saja aku sedikit aneh saja melihat orang yang benar-benar menghayatinya. Rasanya malah aku benar-benar dilamar. Yanagi-kun, kamu punya pacar banyak? Atau malah sudah punya anak? Pasti kamu sudah berpengalaman sampai bisa menghayati seperti ini "

" Aahh!? T-tidak... Sama sekali "

(Author: 50% bohong, udah punya anak tapi cuma punya cewek 1. Malah berhubungan badan sampai 1 tahun lebih)

" Benarkah? "

" Benarkah? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Y--ya..... "

Setelah itu kami semua mengulangi latihan sampai paham dan hafal. Kami berlatih dari pukul 9 malam sampai 12 malam, sehabis latihan selesai sebagian tidur di kamar yang sudah disiapkan dan sebagian berkumpul di ruang tengah villa dan bercerita tentang cerita horor.

" Senpai-tachi, masih belum ingin tidur? "

" Tidak, jika ingin tidur silahkan "

" Ahh... Kurasa nanti, jika aku tertidur jam segini malah akan mendapatkan mimpi buruk "

" Mitos darimana itu? "

" Dari orang aneh "

Aku pun ikut mendengarkan ceritanya. Dimulai dari Eiko senpai. Semua lampu dimatikan lalu cerita dimulai.

" Jadi ini ada cerita dari kenalanku, Saat musim gugur dan pada sore hari. Kenalanku beserta temannya pulang dari kantor dan pergi menuju ke sebuah kafe yang biasa mereka datangi. Sesampainya disana kafe itu terlihat terbuka namun sangat sepi. Mereka pun masuk kafe itu lalu memesan beberapa minuman. Disana ada pelayan sekaligus pemilik kafe bernama Asakagi Miko. Dia adalah perempuan cantik yang disukai oleh kenalanku. Seperti biasa mereka berbincang-bincang agak lama, sampai Miko-san mengatakan agar mereka pulang karena kafe tutup lebih awal. Sebelum pulang, teman perempuan kenalanku mengajak mereka berfoto seperti biasanya. Miko-san saat itu juga ada didalam foto itu juga. Sesampainya dirumah kenalanku berniat berpacaran dengan Miko-san esok hari. Malamnya dia pun tertidur, ditengah malam dia merasakan kalau tidurnya tidak nyenyak. Lalu entah mengapa dia merasa kalau tempatnya itu pengap dan terdengar seperti suara langkah kaki dari tangga "

Isekai de Boku wa Kami to Knight Ni NaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang